Ya malam ini benar-benar membuat saya merinding, Merinding ketika lagu Indonesia Raya yang di kumandangkan dengan gegap gempita dan semangat di stadion GBK, merinding menyaksikan kibaran merah putih besar di tribun penonton. Merinding menyaksikan pemain timnas dan penonton yang tak kalah semangatnya menyanyikan lagu kebangsaan kita,
Merinding 90 menit sepanjang laga antara Timnas melawan Tim Malaysia, terus merinding melihat kegagalan Firman Utina mengeksekusi finalti, merinding melihat gocekannya Nasuha dan Bustomi, dan terlebih merinding menyaksikan tertibnya supporter Indonesia sepanjang laga, meski terlihat ada 1 kali laser hijau sekilas menyala di muka pak cik kiper Malaysia , saya dan Irfan Bachdim bangga kepada kalian semua yang mampu menahan diri dan saling mengingatkan untuk tidak membalas perlakuan supporter Malaysia di bumi kita, itulah ciri manusia terhormat sobat, kalianlah pemenangnya !!!!. Tak salah Irfan menuliskan di tweetnya
@IrfanBachdim10 : Im so proud of the Indonesian supporters! You are all great! Really the best supporters of the world!! Im proud of you all and to be a Indo!
Laga usai, saya masih merinding, merinding mendengarkan lagu We Are The Champion.. meskipun lagu itu mengiringi Tim Malaysia yang tengah gembira sambil memegang trophynya,
saya merasa lagu kemenangan itu bukan hanya untuk Malaysia, tapi untuk kita semua, Untuk semua pemain Timnas yang sudah berjibaku sepanjang laga dan bermain sangat bagus dengan serangan yang bertubi-tubi untuk pihak lawan. Kalian semua kebanggaan kami yang hebat !!.
Ah saya juga merinding ketika akhirnya melihat sekilas senyum Pak Riedl ketika bersalaman dengan Pak Andi Malarangeng di tribun kejuaraan.
saya merasa lagu kemenangan itu bukan hanya untuk Malaysia, tapi untuk kita semua, Untuk semua pemain Timnas yang sudah berjibaku sepanjang laga dan bermain sangat bagus dengan serangan yang bertubi-tubi untuk pihak lawan. Kalian semua kebanggaan kami yang hebat !!.
Ah saya juga merinding ketika akhirnya melihat sekilas senyum Pak Riedl ketika bersalaman dengan Pak Andi Malarangeng di tribun kejuaraan.
Oh ya..Pak Riedl juga dapat surat lho, smoga Pak Riedl ada yang bacain.
Merinding mengetahui bahwa Pak Polisi masih terus berjaga (tanpa sempat menonton pertandingan) dan memotivasi para supporter yang pulang supaya terus tertib sambil ikut menyanyikan lagu "buat apa rusuh, buat apa rusuh, rusuh itu tak ada gunanya.."
Dan tiba-tiba sekarang saya merinding... ada yg nyolek2 nihh...
*permisiiiii....*
itu baru indonesia raya...
ReplyDeletemoso rusuh terus..?
saya ketinggalan yg moment lagu Indonesia Raya.
ReplyDeleteWalo gagal jadi juara AFF, TimNas tetaplah yg tbaik!
Viva Indonesiaaa...!! aku bangga lho
ReplyDeleteSaya paling suka tuh acara pembukanya Mas..
ReplyDeleteSepakat !! Smoga Timnas makin jaya..
Saya yang tidak suka nonton bola jadi ikutan nonton, memang hebat, salut !
ReplyDeletebetul Da...sepanjang pulang ktr, dadaku membuncah kr melihat semangat supporter yg luar biasa. pdhl jalanan macet sepajang sudirman, tp aku begitu menikmatinya..makin bangga jadi orang indonesia.
ReplyDeletewalo kalah, tp cukup bahagia melihat nasionalisme yg makin tinggi.
hidup indonesia....
ReplyDeleteaku merinding baca jurnalmu jeng..aku yakin garuda bs merebut piala aff dr harimau malaya. hidup indonesia
saya juga senangh, penonton cakep ngga rusuh :)
ReplyDeletejd ikutan merinding lg nih teh...
ReplyDeleteApa kabar bu Seno, selamat Natal dan Tahun Baru. Salam juga untuk Bapak Tarsisius, sehat sehat yah. Soal bola, semalam, waktu penalty tidak masuk, saya lalu tidur. Dengar ELsinta sudah kalah 1 nol, menjelang bubaran kok menang 2 satu...jadi senang juga heheheh
ReplyDeleteSama Om BG, saya juga gak terlalu suka nonton bola tadinya. Tapi sejak timnas kita mulai kelihatan gregetnya, sy jadi rajin menyimak dan malam tadi mereka semua memang luar biasa, saya bangga.
ReplyDeleteSama Eda Ros, saya kemaren pulang cepet2 dr kantor, kena macet di jalan juga krn di jalan banyak suporter timnas menuju GBK, herannya kali ini saya tdk kebawa emosi, malah menikmati yel yel mereka.
ReplyDeleteNambah lagi nasionalisme tdk hanya saat 17-an aja.
Indonesia menang.. cuma gak juara aja, nanti piala itu kita rebut kembali. smoga ya Mbak Esti
ReplyDeletedi jalan dkt daan mogot ada suporter yg tawuran katanya, ah itu mah biasaa.. biarin di jalan mah, yg penting di GBK tertib dan sportif ya Teh Mia
ReplyDeletehihihi.. jd pd merinding ya, untung bukan malem jumat :)
ReplyDeleteKabar baik Pak Martin, selamat Natal dan Tahun baru ya buat keluarga juga. Saya malah belum ketemu Om Tarsis nih, baru ketemu anaknya aja, nanti saya salami :-).
ReplyDeleteSedikit menyesal memang Pak waktu Firman Utina gagal eksekusi, tp untunglah semangat yg turun sejenak cepat bangkit kembali dan Indonesia menang meski bukan juara AFF kali ini.