Monday, November 29, 2010

Makam Rahasia Pangeran Jayakarta




Saya baru tahu kalau kuburan Pangeran Jayakarta bukan berada di Jl. Jayakarta dekat showroom Auto2000 itu. Karena saya pernah melewati jalan itu dan di situ ada plang tulisan makam keramat Pangerang Jayakarta. Saya baca hanya sekilas.
Ternyata makam yang ada di Jl. Jayakarta itu adalah makam Rd Ateng Kertadria sohibnja Pieter Erbervelt yang di tuduh Belanda akan melakukan makar atau penggulingan pemerintahan di tahun 1722.

Sedangkan kuburan Pangeran Jayakarta sendiri terletak di Jatinegara.
Nah lagi2 saya juga baru tahu, selama ini saya sering lewat Jatinegara tapi tidak pernah tahu kalau di situ ada kuburan Pangeran Jayakarta.
Eh..tenyata saya salah lagi. ini bukan Jatinegara Otista, tapi Jatinegara Kaum, dari rawamangun arah ke Pulo Gadung.

Dan akhirnya, sampai jugalah saya di kuburan Pangeran Jayakarta, Pak Liliek sebagai nara sumber, tidak memberikan informasi yang pasti Pangeran Jayakarta keberapa yang makamnya di Jatenagara Kaum ini.

Cerita tentang Pangeran Jayakarta bisa di baca di sini
atau baca email Adep di bawah ini ( susah bener ganti ke Bahasa Indonesia EYD)
http://indra1705.multiply.com/journal/item/5/Masjid_Pangeran_Jayakarta_As-Salafiyah


Sunday, November 28, 2010

Jalan-jalan di Oud Batavia




Sebelum ke Makam Pangeran Djayakarta, bersama Batmus mampir dulu keliling (dikit) ke belakang, ke kota tua yang meskipun beberapa kali saya sudah melewati tempat ini, tidak pernah bosan.

Thursday, November 25, 2010

Nostalgia Teknologi 80-90an

Makan siang hari ini di isi dengan nostalgia perbincangan alat komunikasi jadul dan teknologi jadul. Rupanya saya dan 2 teman saya ini generasinya hampir sama, apa yang di omongin nyambung, minimal pernah tahu apa yang di ceritakan. Apalagi kedua teman saya ini sama-sama pernah merasakan sebagai anak kost, jadilah makan siang hari ini selama 1.5 Jam di isi dengan nostalgia tahun 80-an. Kasian dua teman lain yang baru lahir di kepala 8 terbengong-bengong membayangkan apa itu pager, apa itu telpon kartu, gak kebayang juga dulu untuk index data membutuhkan waktu lebih dari 1 jam karena menggunakan probram Dbase dan Clipper.
 
Teknologi Komunikasi

Telepon Koin








Antri di telepon umum bukan hal memalukan waktu itu, karena jarang sekali rumah yang memiliki telpon. Uang koin yang sekarang sering di geletakkan begitu saja, dulu di cari-cari ketika ana bertelepon di telepon umum. Bentuk telepon koin dulu tidak jauh berbeda dengan telepon koin sekarang.

Telepon Kartu
 








Meningkat selanjutnya mulai ada telepon kartu magnetik, penjual kartu magnet mulai menjamur,harganya mulai dari Rp. 10.000-Rp.100.000. Dengan gambar yang beraneka ragam. Saya sempat mengkoleksi telepon kartu ini, khusus event-event tertentu biasanya akan mengeluarkan kartu telepon bergambar event tersebut seperti PON, Sea Games dan lainnya.
Telpon Kartu yang ada di Jakarta dulu, mirip-mirip seperti gambar di atas, cuma warnanya silver campur hitam.

Pager.











Di bis atau metromini sering saya lihat cowok-cowok melilitkan pager dengan rantainya di pinggang dan ketika bunyi tidit..!..tidit..!! , langsung melihat ke layar pager, kesannya seperti orang penting.
Saya juga sempat punya pager, waktu pertama kali kerja gaji pertama saya belikan pager, tujuannya selain buat gaya-gayaan juga buat komunikasi dengan pacar saya yang sebelumnya juga sudah punya pager.
Buat yang belum tahu cara pakai pager ini adalah, kita telpon ke operator pager, sebutkan pesan apa yang akan di sampaikan, kemudian si operator akan mengetik pesan kita dan mengirimkannya ke nomor pager yang kita inginkan.
Jadi, jangan malu sama si operator kalau mau pacaran lewat pager, saya sering mengirimkan pesan
"Sayang.. nanti jam 7 malam kamu tunggu aku di gardu monyet ya "
"Hai..cinta, sudah makan siang belum ?  jangan lupa makan ya, nanti kamu mati kalo gak makan"
Panjang character sepertinya bebas ( saya lupa), karena tulisan di layar pager yg sempit akan bergerak terus sampai pesan yang di kirim habis terbaca.
Pager hilang kemudian digantikan Handphone, HP pertama saya Ericcson flip warna ungu tipe T28 ( kalo ndak salah lagi), Harga kartu perdana mentari masih muahal, masih Rp. 500.000, bandingkan harga perdana simpati goceng sekarang, ngenes.. Jadi tahu deh kenapa dulu teman saya yang kerja di indosat bonusnya gede-gedeeee.

HT ( Handy Talki )   brea..brea..kontek kontek.











Kalau kemarin sempat baca para relawan merapi butuh HT sebagai alat komunikasi yang lebih efektif dibanding HP, saya jadi inget dulu alat ini juga sempat jadi mainan saya ketika SMA, HT yang saya punya lupa merknya, ada tulisan ICOM di bodynya, saya bilang ICOM ini Icho Cantik Orang Mangga ( dulu rumah saya di Jl. Mangga).
Nama yang sering saya gunakan sebagai breaker gonta ganti, kadang Rindu, Kemuning, Kiki, Agit macem-macem deh.
Dari HT ini juga saya belajar spelling Abjad , nama saya Indian Charlie,Hotel Oscar..


Teknologi Informasi

Personal Computer (PC) barang langka waktu jaman saya remaja, meskipun saya kuliah di Sekolah  Tinggi Tinggi sekali jurusan Komputer, saya tidak punya PC. itu sebabnya saat praktek di lab komputer waktu 2 jam praktek rasanya sangat kurang. (apalagi kalau asisten labnya ganteng, wiih waktunya bener-bener kurang.)
Komputer yang pertama kali saya kenal di kampus jenis Mainframe, digunakan untuk praktek mata kuliah Cobol, RPG dan Fortran.












Mini komputer sempat saya pakai ketika saya kerja di satu perusaan ( masih sambil kuliah), menggunakan mesin AS400.Bahasa Pemrograman yang di gunakan juga sudah mengikuti mesinya yaitu menggunakan RPG for AS/400 atau Cobol AS/400














Praktek mengunakan PC di kampus, hanya untuk praktek Wordstar, Lotus 123 dan Dbase III.
PC nya waktu itu berjenis apa ya ? belum jamannya Pentium dan saat boot komputernya bisa di sambi bikin teh manis dulu krn lamanya)
Bootnya juga masih menggunakan disket boot,tidak langsung muncul ke windos, tapi masuk ke dos prompt c
dengan mengetik C:\Win kemudian enter, keluarlah system windows 3.1.
Jadi, kalau sekarang saya suka gak sabar loading komputer saya pada saat re-start, harap maklum saya sudah bosan dulu restart pc lama masa sih sekarang masih lama juga.

Selanjutnya mulailah era Notebook, Netbook dan seterusnya, System Operasinya juga semakin berkembang dan semakin banyak. Ditambah lagi dengan era internet yang semakin memudahkan untuk berkomunikasi, chating, e-mail,social networking yang semakin mendekatkan yang jauh.

 
Buat yang mau nostalgiaan film, kaset dan lainnya, klik di sini







 
 

Wednesday, November 24, 2010

Kenangan Wali Kelas

SD Duri 01 Jakarta Barat
Bu Sukaesih yang mengajarkan saya mengenal huruf a-i-u-e-o dan belajar mengejanya. Beliau juga mengajarkan saya lagu balonku dan pelangi-pelangi.
Pulang sekolah Bu Sukaesih akan berdiri di pintu dan kami murid-muridnya berbaris rapi keluar kelas setelah mencium tangannya.
Kelas 2 SD, guru saya Bu Upen, Kelas 3 Ibu Sihombing yang punya dua anak cewek kembar. Guru kelas 3 Pak Rastim orang Madura yang sering di ledek teman-teman saya karena logatnya. Guru kelas 4 Pak Endang Supana, orangnya baik meskipun berkumis seperti Pak Raden dalam serial boneka si unyil. Guru kelas 5 ibu saya sendiri selama 3 bulan, kemudian saya pindah ke SD sebelahnya, dan saya sukses lupa siapa nama guru kelas 5 saya itu.
Semua  guru SD saya diatas sudah almarhum ( kecuali ibu saya masih sehat walafiat sampai sekarang, Alhamdulillah)

SEMPEL ( SMP 5 Tangerang )
Masa-masa di SMP ini sangat berkesan buat saya, lebih mengesankan dibanding masa SMA, karena di SMP prestasi akademik saya termasuk bagus, aktifitas ekstra kurikuler saya juga banyak, masa remaja saya di mulai di sini dengan bimbingan guru-guru, kebanyakan guru-guru saya mulai kelas 2 adalah guru-guru muda lulusan Diploma IKIP Bandung.

Pak Sunardi, wali kelas 1E.
Masih ingat dengan Guru Oemar Bakrinya Iwan Fals ?. Pak Sunardilah yang kami anggap paling cocok sebagai gambaran Oemar Bakri di SMP saya. Ditengah terik matahari,  (kelas 1 saya masuk siang), Pak Sunardi dengan sedikit ngos-ngosan mengayuh sepeda kumbangnya dari Jl. Nanas ke SMP saya di Jl. Cemara yang jalanannya agak menanjak untuk mengajar kami. Kadang saya  yang berangkat sekolah naik sepeda mendahului Pak Sunardi dan ngajak balapan, Pak Sunardi menjawab dengan senyuman dibalik kumisnya.
Pak Sunardi yang lembut hati ikut menangis di saat meninggalnya  Dodo yang tragis dan ikut menggotong keranda teman saya itu sampai ke liang lahatnya.
 
Bu Endang Endrawasih, wali kelas 2F
Jangan pandang Bu Endang dari fisiknya yang mini, semangatnya mengajar biologi sungguh luar biasa, tidak pernah kehilangan jawaban atas setiap pertanyaan siswa/inya.  Bu Endang pernah marah luar biasa ketika tali bendera putus ditengah upacara bendera dan peserta upacara terbahak-bahak melihat kejadian itu. Kemarahan Bu Endang di sertai ceritanya yang heroik  tentang merah putih membuat sebagian dari kami menjadi lebih respek kepada beliau. 

Pak Sonny Bastoni, wali kelas 3E
Ini guru saya yang paling ganteng, Harvey Malaiholo pada masa mudanya. Jago basket, jago gitar, jago nyanyi,jago bikin lagu, baik hati dan lengkaplah kebanggan kami mempunyai wali kelas beliau. Pak Sonny mengajar Olah Raga juga   Geografi.
Jarang sekali saya temui teman-teman yang malas pelajaran olah raga dibawah bimbingan Pak Sonny . Murid Pria untuk sementara harus merelakan teman-teman wanitanya yang mulai puber mencari perhatian dari Pak Sonny ketika di lapangan, mulai dari sekedar  mengajarkan cara dribling bola basket dengan benar atau cara sit up dengan benar.( biasanya yang cewek2 sengaja di salah2in supaya di pegang dengkulnya oleh Pak Sonny )
 
Menjelang perpisahan kelas 3, Pak Sonny menciptakan lagu untuk kami anak-anaknya yang akan meninggalkannya, dan saya sampai sekarang masih hafal lirik dan irama lagu ciptaan Pak Sonny tersebut.

Kini aku sendiri lagi
Tanpa kamu di sisiku
Tegur sapamu tiada lagi
Ku temui setiap pagi

Reff : Selamat jalan, sahabatku
Doaku slalu menyertaimu
Sahabatku

Berjuta kenangan kamu tinggalkan
Pengganti kamu kala ku rindu
Kan ku hidupkan dalam relungku
Masa-masa bersamamu

Kembali ke Reff

Pak Sunardi sekarang sudah almarhum, Bu Endang sekarang entah di mana.
Pak Soni sempat terhubung dng FB saya (yang sudah dideactive itu) setelah sebelumnya saya salah memanggil Pak Sonny dengan sebutan Kang Sonny karena beliau juga ikut milis urang sunda di mana saya juga salah satu membernya, dan sayapun minta maaf kepada "Kang" Sonny  dengan salah sebutnya itu.

Selamat Hari Guru buat Ibu dan Bapak Guruku semua, Bapak ibu akan selalu dalam hatiku. God Bless You



 Gambarnya si Mang Gugel di pinjem
 .
 

 

Tuesday, November 23, 2010

Gossip Seleb

RIANTI CARTWRIGHT

Kejadian hari Minggu malam, pas nonton bareng IMB di ruang keluarga
Bapa Seno : si Rianti tuh putih, cantik banget ya
Ibu Seno : Eh dia udah kawin lho pak ternyata
Bapa Seno : Emang !!. kan waktu penjurian IMB berapa kali itu dia gak ada , itu dia kawin di luar negeri.
Ibu Seno : Oh..gitu ? gak tahu gw
Bapa Seno : Emang elo gak di undang ?
Ibu Seno : Engga.. Rianti mah bilang sama gw mau ke luarnegeri doang, berarti Rianti boongin gw
Della & Seno : Emang Ibu temennya Rianti ??? beneran ?? @!&^$%&*$%&





ARUMI BACHSIN


Kejadian hari senin,  di kamar sambil bergumam.
Ibu Seno : Duuh. ni anak ngabur lagi aja, emang ni anak gak sekolah apa ya ?
Bapa Seno : siapa gak sekolah ? Seno ?
Ibu Seno : Bukan.. Arumi Bachsin
Bapa  Seno : *nyegung kepala gw*







AGNES MONICA



Kemarin, Agnes Monica tampil di Red Carpet AMA ( American Music Award )
Ibu Seno : Jam sebelas nanti giliran ibu nonton TV ya, mo nonton Agnes di AMA
Bapa Seno : gak boleh bawa TV ke kamar !!
Ibu Seno    " AMAAAAAA.. bukan Kamar !!



Saturday, November 20, 2010

Peduli Borobudur

Candi Borobudur yang terletak di kota Magelang tidak luput dari debu akibat letusan merapi. Debu Merapi menempel di dinding-dinding candi dengan ketebalan kurang lebih 2.5 cm.
Upaya pembersihan kembali Candi Borobudur dari abu vulkanik Gunung Merapi yang sudah dimulai sejak 11 November lalu. Namun, hingga kini, baru sebagian kecil abu vulkanik yang berhasil diangkat.
Hingga kini, baru 20 meter kubik abu vulkanik yang telah berhasil dibersihkan. atau sekitar 7,5 persen dari total debu vulkanik yang menutupi Candi Borobudur. Masih sekitar 90 persen lebih yang belum diangkat.
Pembersihan candi borobudur dilakukan dengan cara manual,Tim yang melakukan pembersihan, seluruhnya 64 orang terdiri dari geolog, arkeolog, ahli kimia, pekerja dan relawan.
Selain di sapu, pembersihan candi borobudur juga dilakukan dengan menyemprot soda kue atau natrium bikarbonat . Karena abu vulkanik yang menutup Candi Borobudur  memiliki sifat yang sangat korosif yang bersifat asam dengan pH sekitar 4 sampai dengan 5.

------------
Mengutip berita-berita diatas tentang candi borobudur di atas, saya jadi membayangkan beratnya pekerjaan para relawan membersihkan candi yang begitu luas dengan cara manual.
Pastinya capek sekali, saya yang sekedar naik tangga sampai puncak borobudur saja sudah ngos-ngosan, apalagi ini sambil menyapu debu yang tebal.
Apakah ini salah satu penyebab kurangnya relawan untuk membantu membersihkan borobudur ? atau kurangnya media yang memberitakan kegiatan relawan saat membersihkan borobudur sehingga karena kurang di ekspose media menyebabkan relawan enggan ke sana ? mudah-mudahan bukan ini alasannya.

Saya sempat bertanya ke teman saya salah seorang relawan yang jarang pulang ke rumahnya sebulan ini karena sibuk membantu di pengungsian. Kekurangan relawan di borobudur, penyebabnya mungkin karena relawan lebih terfokus mengurus pengungsi sebagai prioritas dan banyak juga relawan dadakan yang cuma sebentar mampir ke pengungsian, kasih bantuan, foto-foto, upload ke facebook kemudian balik lagi ke hotel.

Balai Konservasi Peninggalan Borobudur mengungkapkan, pembersihan permukaan candi peninggalan Kerajaan Mataram kuno itu memakan biaya sebesar Rp348 juta. Sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat senilai Rp.100 Juta berupa alat pompa air, genset dan vacuum cleaner.

Sekarang Pihak penanggung jawab candi borobudur membuka tangan selebarnya bagi perusahaan maupun relawan yang mau membantu. Bantuan tidak harus dana, bisa juga orang. Kami akan berikan koordinator dan briefing jika ada perusahaan yang ingin membersihkan candi Borobudur.
 
Ayo teman-teman sahabat museum, teman-teman komunitas jelajah budaya, teman-teman Indonesian heritage dan teman-teman lain yang mengaku pencinta sejarah dan budaya, ulurkan tanganmu,yang punya facebook buat group peduli borobudur,yang jago bikin website ayo buat website peduli borobudur,galang koin peduli borobudur, singsingkan lengan baju untuk membantu membersihkan candi borobudur. Jangan sampai kita di dahului oleh para ahli dari luar negeri yang mengirimkan peralatan canggih untuk membersihkan candi karena bagaimanapun Candi Borobudur merupakan kebanggaan bangsa Indonesia.
 
                                                              













        



Foto : Borobur kini dan mbok penunggu borobudur (dulu)



Emilie Jawa 1904

Rating:
Category:Books
Genre: History
Author:Chaterine Van Moppes
Pertama melihat buku ini, saya tertarik selain karena cover bukunya yang bergaya ala cetakan Hasta Mitra ( padahal penerbitnya KPG) juga karena saya baca ringkasan di belakang cover buku ini ada tulisan mengenai Minke, tokoh dalam tetralogi Bumi Manusia Pramoedya A Toer itu.

Emilie, tokoh utama dalam buku ini adalah seorang wanita muda yang lahir pada ujung abad ke 19 di kota Langon dan di besarkan oleh ayahnya seorang saudagar kaya behaluan politik Republikan-Radikal yang memihak pada apa yang dipandangnya sebagai iniversalisme.

Berbekal ajaran dari Bapaknya, Pengantin baru Emilie mengikuti Lucien suaminya yang ditugaskan sebagai asisten keamanan pada pemerinta kolonial di Batavia.

Pengalaman sejak dalam perjalanan menuju Batavia bertemu dengan manusia berbagai bangsa semakin menyadari adanya kontradiksi dalam konsep universal anutan ayahnya dan kemudian Emilie berangsur-angsur tercerahkan.

Di Singapura, Emilie diselamatkan dari aksi preman jalanan oleh tokoh Cina Baba yang menyadarkannya akan muslihat Inggris di kota itu.
Setibanya di Batavia, ketika Jawa mulai bergolak dan politik Etis merebak, Emilie justru tidak takut melanggar tabu sosial, bergaul dengan siapa saja, orang Indo, Cina, Pribumi dan bahkan aktivis bawah tanah.
Pertemuan rahasianya dengan kaum radikal Tionghoa,pengenalan gagasan Multatuli dan RA Kartini membuat semangat kemanusiaannya berkembang terus hingga mengilhami keseluruhan dinamika kepribadiannya.

Jurang perbedaan dengan Lucien suaminya semakin lebar bukan karena Emilie terlibat percintaan dengan Anendo , seniman aktifis Pribumi berasal dari Solor tapi karena Lucien semakin merasuki perannya sebagai pejabat kolonial dan semakin mau menerima wacana kolonialisme sebagai sarana mengadabkan bangsa-bangsa dunia.

Ketika Emilie mulai merasakan bahwa cara Lucien menyikapi tanah jajahan semakin jauh dari pemahamannya sendiri dan ketika penanganan gejolak kerusuhan lokal dengan kelompok reaksioner Belanda menjadi tugas suami Emilie, Emilie sadar bahwa Lucien buta terhadap keadaan sesunguhnya dan itu membuatnya tak ragu untuk mengkhianati perkawinannya dengan Lucien dan bercinta dengan Arnendo.

Puncak pengkhianatan Emilie berakhir dengan Emilie meninggalkan Lucien dan memilih ikut dalam pelarian bersama aktivis Tiongkok karena paham bahwa mereka sebetulnya satu ideologi dan kelak mereka bertekad untuk melanjutkan perjuangan sampai Pemuda Timur Jauh bangkit politiknya dan bahu membahu berjuang melawan tirani kekuasaan.

Bagaimana Lucien ketika Emilie pergi ? Tidak di ceritakan di buku ini. Cerita tamat sampai di situ.

Pertanyaan saya sepanjang membaca buku ini, apa hubungannya Minke dan Emilie ? apakah mereka pernah bertemu ? Ternyata memang Emilie dan Minke tidak pernah bertemu secara personal. Hanya gagasan perjuangan humanisme Emilie dan Minke yang bertemu,Chaterine Van Moppes lewat tokoh Emilie dan Pramoedya lewat tokoh Minke

Friday, November 19, 2010

Namaku Mata Hari

Rating:
Category:Books
Genre: Biographies & Memoirs
Author:Remy Sylado
Keputusan hakim sudah menyatakan aku harus mati , sudah selesai tinggal menunggu waktunya eksekusi.
--------------
Mata Hari, wanita Belanda berdarah Indonesia ,yang begitu bangga ber-ibu keturunan Jawa, berasal dari Prancis yang mengikuti suaminya yang di kenal lewat iklan pencarian jodoh di surat kabar , Rudolph MacLeod, orang Skotland yang bekerja sebagai opsir untuk ketentaraan Belanda di Indonesia.

Perasaan sakit hati kepada suaminya yang gemar melacur sehingga menyebabkan kedua anaknya tertular sifilis ( dan kemudian mati ) dan juga perlakuannya yang kasar kepada dirinya membuatnya memberontak membalas dendam pada suaminya dengan nekat membuka celana dan mengangkang untuk senang-senang dengan sejumlah lelaki terutama dari kalangan perwira dan pejabat tinggi negara sampai akhirnya dia menjadi sundal kelas tinggi, sembari terus menari telanjang sampai kemudian menjadi mata-mata doble agen untuk Prancis dan German. Dua pihak bangsa yang sengit berperang dalam Perang Dunia I.

Dari tulang rusuk adam aku membaca : Hawa dicipta
Dari selingkuh suami aku berkata : istri membalas ( hal 43)

Sambil menunggu vonis pengadilan militer, sorang rahib Jesuit yang dipanggilnya Père dan biarawati yang di pangilnya Soeur selalu datang untuk berdoa dan memberi kekuatan kepada Mata Hari meskipun sudah lama matahari meninggalkan gereja dan lebih sering bersumpan demi ibuku , bukan demi Tuhan.

Mata Hari akhirnya di eksekusi pada tanggal 15 Oktober 1917, tanpa ikatan kain hitam di mata, tanpa sehelai benang di tubuh karena ingin tubuhnya bebas dari segala beban peradaban Bart yang dianggapnya palsu. Matahari mati dengan menyebut nama Tuhan.

-----------
Namaku Mata Hari, buku ini sudah di muat koran kompas cetak dalam cerita bersambungnya sekitar 123 episode (4 bulan lebih), Karya Remy Silado.
Banyak kata-kata menarik dari Mata Hari di buku ini tentang Tuhan dan Cinta, salah satu kata-kata yang mantap buat saya adalah " lebih baik MURTAD daripada MUNAFIK"

(keburu ada tamu, stop dulu ), yg mau download e-booknya, cari di sini
http://www.findtoyou.com/ebook/namaku+mata+hari.html

Wednesday, November 17, 2010

Arisan Kambing

Sudah setahun ini keluarga besar ibu saya ternyata melakukan arisan kambing qurban. Awal pembentukan arisan qurban di keluarga saya, masih ada pertentangan di sana sini, termasuk saya yg 'agak' menentang. Agak njlimet buat pemikiran saya, karena saya sendiri kurang sreg dengan arisan qurban ini. Saya pribadi punya pendapat, orang yang sudah mampu/merasa mampu lah yang seharusnya berqurban,jadi tidak ada berqurban dengan cara berhutang. Arisan kan sama aja dengan utang kan ? ( dan saya juga paling gak demen arisan uang )
Kenapa gak nabung aja sampai jumlah uangnya cukup, barulah berqurban, mungkin itu sebabnya saya tidak di beritahukan informasi lanjutan mengenai arisan qurban ini.

Tapi arisan qurban terus berlanjut. karena ternyata masih lebih lebih banyak anggota keluarga lain yang antusias untuk ikut arisan demi keinginannya melakukan qurban seumur hidup sekali, akhirnya arisan terus dilakukan.


Besarannya nilai arisan perbulan memang tidak banyak, keluarga di kampung ibu saya yang mayoritas kurang mampu hanya mampu membayar Rp.20.000-Rp.50.000 per bulan,untuk yang mau kasih lebih dari segitu juga di perbolehkan.
Kambing juga di beli dari salah seorang peserta arisan juga yang sehari-harinya memelihara kambing. Jadi bisa di dapatkan harga saudara dan kualitas kambing yang cukup bagus

Dengan peserta arisan yang kurang lebih 20 orang itu, Dari uang yang terkumpul tahun ini bisa di beli 4 ekor kambing.
untuk 4 orang yg namanya keluar pemenang arisan ( di kocok pd saat pembentukan arisan). Jadi kira-kira baru 3 tahun yang akan datang arisan ini akan berakhir.
Dan saya baru tahu kalau saya juga ternyata di ikutkan sebagai peserta arisan qurban oleh ibu saya dengan nama Della, dengan menggunakan uang yang selama ini rutin saya kirimkan untuk beliau tiap bulannya. Jadi agak kaget juga ketika sebelum Iedul Adha kemarin ibu saya bilang, tahun ini Della ikut Qurban 1 kambing.
Della yang gak ngerti ya cuma seneng-seneng aja dan antusias ingin melihat proses pemotongan kambingnya. Sayangnya kita telat datang di rumah nenek, kambing sudah terpotong. tapi Della masih semangat untuk ikut mencuci daging yang sudah di potong2. Sementara ibunya Della lebih memilih nongkrong di kamar saja dari pada bau prengus !!








 
 

Tuesday, November 16, 2010

Ketika Sang Pencerah di kalahkan Facebook dan Amanda di Victoria Park

Ada yang sudah nonton Film Sang Pencerah ? bagaimana penilaian teman-teman tentang film itu ? nilai secara orang awam saja, bukan seperti yang dewan juri FFI lakukan. Bagaimana menurut teman-teman ? Bandingkan juga dengan ke delapan film lainnya yang lolos nominasi film unggulan FFI 2010 ini
1. 3 HATI 2 DUNIA 1 CINTA (Mizan Production)
2. 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita
3.ALANGKAH LUCUNYA (NEGERI INI)
4. HARI UNTUK AMANDA
5. I KNOW WHAT YOU DID ON FACEBOOK
6. MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK
7. RED COBEX
8. SEHIDUP (TAK) SEMATI

Katanya ke delapan film diatas dinilai utuh dan baik, memenuhi semua kriteria penjurian FFI 2010. Sedangkan Film yang mengangkat kisah pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan itu dianggap tidak mampu menghadirkan komplektisitas karakter dengan semangat jaman ketika sang tokoh hidup serta benang merahnya dengan kekinian. Kata Ketua Komite Seleksi FFI 2010, Viva Westi saat ditemui di Gedung Film, Jalan MT Haryono, Jumat (12/11/2010).

"Upaya untuk mengangkat biografi orang besar patut dihargai karena banyak memberi inspirasi. Tetapi patut disayangkan, biografi yang di maksud baru sampai pada penggambaran peristiwa-peristiwa penting yang dialami sang tokoh," lanjutnya

Selanjutnya Ibu Niniek L Kariem juga bilang  'Sang Pencerah' tidak detail mengambarkan fakta sejarah. Banyak beberapa bagian di film itu yang menampilkan kesalahan fakta historis sehingga mengurangi kredibilitas film itu.

Jadi itu sebabnya Dengan berat hati kami tidak memilih film-film yang mungkin mempunyai unsur-unsur yang cukup baik, namun sebagai film secara utuh masih banyak kelemahan,"
Komite seleksi hanya memilihkan film-film yang secara utuh dinilai baik. kata Viva Westi

Terus terang saya bingung karena saya bukan pemerhati film, bukan juga orang yang doyan nonton. Dari ke 8 film diatas, cuma sang pencerah yang saya tonton. Mengapa ? selain karena saya sudah membaca bukunya yang bagus, saya lihat di cuplikan iklannya juga bagus, dan terbukti film sang pencerah bisa menyedot jutaan penonton.
Apakah penonton bisa di bohongi kalau film itu lebih jelek dari 8 film yang masuk nominasi ?
Kalau iya, mengapa orang rela berbondong-bondong menonton film itu.
 
Kalau di bilang Bu Niniek tidak detail menggambarkan fakta sejarah, lha Mas Hanung juga sudah bilang kan dari awal filmnya hanya stop sampai dengan pendirian Muhammadyah dan nanti masih ada kelanjutannya.

Ah tapi biarlah, Mas Hanung saja sudah legowo koq filmnya gak masuk nominasi FFI meski sudah susah-susah mendaftarkan filmnya untuk ikutan FFI. Betul kata Mas Hanung, biarlah masyarakat sendiri yang menilai Film Sang Pencerah ini.

Dan kalau sekarang saya terharu membaca Mas Hanung dan beberapa pemain film Sang Pencerah nonton bareng layar tancap film Sang Pencerah bersama pengungsi Merapi di stadion Maguwo Harjo, ini bukan semata karena film sang pencerah, tapi tiba-tiba saya kangen Jogja..pengen ikut lesehan nonton layar tancap juga, sambil menikmati wedhang rondhe dan jagung rebus.

Tetap semangat Mas Hanung, saya tunggu lanjutannya Sang Pencerah..


note : sumber omongan






Monday, November 15, 2010

Mas Toing Tukang Jahit Keliling

Sebetulnya saya beberapa kali melihat tukang jahit keliling yang naik sepeda melewati rumah saya, ada keinginan untuk mencoba mempermak celana panjang ke tukang jahit keliling itu, tapi saya masih ragu, bagaimana kalau hasilnya kurang memuaskan, dan berapa tarifnya apakah sama dengan tukang jahit biasa ?

Lalu ketika kemarin sore tukang jahit keliling lewat depan rumah, saya coba memanggilnya dan bertanya berapa tarif permak celana panjang ukuran anak dan dewasa.  ternyata tarifnya  pukul rata untuk potong/permak celana yaitu Rp.5000.
Untuk ganti resleting celana/rok Rp. 10.000, resleting jaket Rp.15.000. jahit/tisik bahan jeans tarifnya cuma Rp.3000.  Semua diselesaikan saat itu juga juga.
 
Ternyata tarifnya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga permak di  tukang jahit yang ada di pasar pesanggrahan. Di Pasara Pesanggrahan, selain harganya lebih mahal, dan waktu permaknya juga lebih lama. janji 2 hari kelar,ketika jahitan akan di ambil belum juga selesai.

Saya keluarkan beberapa celana panjang Della,Seno  yg sudah mulai ngatung untuk di jadikan celana pendek. Selesai satu celana, saya lihat hasilnya lumayanlah, ternyata tukang jahit keliling ini gak kalah koq jahitannya dengan tukang jahit di pasar, selama ini saya salah menduga, terlalu under estimate.

Saya keluarkan lagi beberapa celana celana panjang Seno yg kepanjangan dan kebesaran untuk di permak supaya bisa di pakai Seno tanpa protes.
Bude Seno juga ikut mengeluarkan beberapa celana panjangnya yg resletingnya rusak.
Putranya Pak De Slamet di depan rumah saya juga ikut permak 2 celana panjangnya.
Total sore  itu tukang jahit keliling itu kebanjiran order permak, padahal hari sudah menjelang magrib.

Sambil menunggu jahitan selesai, iseng-iseng saya ngobrol, standar pertanyaan .. ( a/s/l pleaseeee)
Namanya panggilannya Mas Toing, nama aslinya Tohirudin, asal dari Pekalongan ( pantesan jago ngejahit). Punya anak 2 dan istri 1. Istrinya juga bisa jahit dan buka jahitan di kampungnya. Mas Toing di sini tinggal bersama teman-temannya yang memiliki profesi yang berbeda, ada tukang jahit keliling juga seperti Mas Toing dan ada juga tukang-tukang lainnya.


Karena hari mulai agak gelap, sementara jahitan masih banyak yang belum selesai, saya tanya Mas Toing apakah bisa menjahit di kegelapan ? kalau gak bisa masuk saja ke teras rumah saya.

Mas Toing malah menjawab "nyuwun sewu bu, kalau jahitnya di tunda, besok pagi saya ke sini lagi gimana ?,  Ini sudah mau maghrib, sebetulnya saya juga sudah mau pulang, ibu ndak terburu-buru toh ?"

"Ya sudah gak apa-apa mas, di lanjut besok saja" jawab saya

"Trima kasih bu, besok saya pasti ke sini, oh ya ini nomor telepon saya kalau kapan-kapan ibu ada perlu njahit"

"wah  keren ya sekarang, tukang jahit kelilingpun sudah bisa di panggil pake telpon, berapa nomornya Mas " ..
 
"Ibu mau yang XL atau Mentari ?"

"Waduh.. makin keren aja punya dua nomor, hp nya ada dua ya mas, yg mentari aja mas  ? 

"Gak bu, HP saya cuma satu Nexian ini bisa 2 kartu Bu " sahut Mas Toing sambil mengeluarkan HPnya yang seperti Blackberry itu..

"Mas-mas punya pesbuk ??"  iseng saya tanya lagi.

"Punya bu..."


Jiaaaaahhh... tukang permak lepis jaman sekarang, gaya bener deh !!!

 







 .







Sunday, November 14, 2010

Benarkah sepinya TPS karena warga malu ?



Sabtu kemarin, Pemilukada Kota  Tangerang Selatan di gelar.Pemilukada Kota Tangsel ini adalah yang pertama kali dilaksanakan sejak Kota Tangsel memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang tahun 2008 lalu.

Pemilukada Tangsel yang pertama ini akan memilih Empat pasangan calon itu adalah Yayat Sudajat-Norodom Sukarno (Nomor urut 1), Rodhiyah-Sulaeman Yasin (Nomor urut 2), Arsid-Andre Taulany (Nomor urut 3), dan Airin Rachmi Diany-Benjamin Davnie (Nomor urut 4).

Sebagai warga yang baru 3 bulan lalu punya KTP Tangsel, saya belum berhak ikut Pilkada, karena  ketentuan KPUD untuk memberikan suara minimal sudah bertempat tinggal di Tangsel selama enam bulan. saya hanya menonton saja perhelatan ini dari TPS ke TPS terdekat di wilayah saya.

Meskipun wilayah Pondok Aren katanya merupakan wilayah terbanyak Pemilih yang terdaftar , namun TPS saya dan TPS tetangga yang termasuk wilayah Pondok aren, suasana TPSnya terasa sepi sejak pencoblosan di mulai, tidak terlihat adanya antrian di TPS, hanya beberapa warga saja yang menuju ke TPS. Pak Polisi dan petugas Linmas yang mengawasi keamanan di TPS juga terlihat santai.

Iseng saya tanya seorang anak muda yang katanya pertama kali ikut pilkada, mau pilih yang nomor berapa ?  jawabnya bingung ah, gak ada yang kenal, cuma kenal Andre Stinky aja.  Apakah itu artinya sosialisasi pemilukada kali ini memang kurang ?

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang Selatan Iman Perwira Bachsan  di harian republika, mengaku kesulitan untuk melakukan sosialisasi pada sebagian warganya yang tinggal di permukiman elite,  seperti di Serpong dan Bintaro. KPUD memperkirakan tingkat parsitipasi warga dalam pemilukada Sabtu (13/11) nanti hanya sekitar 50 persen. Dan perkiraan Pak Iman ternyata tidak meleset. Karena dalam perjalanan saya menuju Plaza Bintaro di satu TPS wilayah pemukiman elite tersebut memang sepi.

Tapi benarkah seperti  yang Pak Iman perkirakan, bahwa mereka tidak merasa sebagai warga Kota Tangsel. Bahkan mereka malu untuk mengaku sebagai warga Kota Tangsel ?



Note :tulisan ini juga sudah saya posting di kompasiana

Friday, November 12, 2010

Jawaban Soal-Soal si Ichanx

Teman-teman saya di twittter sedang demam menjawab soal-soal, dari @soalcinta, @soalbowbow dan entah soal apa lagi. Gak ngerti juga kenapa pada seneng jawab soal-soal  yang menurut saya aneh baik soal maupun jawabannya itu. Mungkin karena rindu masa-masa ulangan dan masa-masa nyontek waktu jadi siswa or mahasiswa.

Saya tidak memfollow soal-soal itu, tapi saya cukup menikmati teman-teman yang ngejawa soal-soal itu. Dan salah satu yang saya nikmati dan kadang saya tunggu jawaban soalnya adalah si Ichanx. yang pernah saya bahas bukunya di sini   Lumayan lah lihat jawaban-jawaban yang di buat si Ichanx ini bikin saya ngakak sendirian. nuhun hiburannya ya Chanx.. terus menjawab soal ya sampe lulus !!



==========

Ini jawaban2 soal si Ichanx

Ditolak mamanya RT @SoalCINTA: Rasa kekecewaan ke orang yg dicintai muncul ketika ..... #SoalCinta
muncratan.. 9 bulan kemudian jadi bayi.. RT @soalBOWBOW: Gesekan dapat menimbulkan ...... #soalBOWBOW
Cepat pulang... Waktu hampir jam 12 malam RT @SoalCINTA: "Aku bersedia jadi pacar mu. Tapi dengan syarat, kamu harus ......." #SoalCinta
Mengizinkan aku mendua RT @SoalCINTA: "Kalau kamu benar2 Cinta sama aku. Aku ingin kamu buktiin dengan cara ......" #SoalCinta
Shalat 5 waktu RT @SoalCINTA: Pria ke wanita: "sebagai pria pilihan mu, berarti aku wajib untuk ........ "
kamu cantik.. Tapi betis kamu itu loh.. Pemaen persib ya mbak? RT @SoalCINTA: Sebutkan 1 Alasan untuk putus yg paling basi/biasa? #SoalCinta
Asmirandah! RT @SoalCINTA: "Kalau nanti aku punya suami/istri. Dia harus ......." #SoalCinta 
Sebenernya dia bukan pacar saya sih RT @SoalCINTA: Pengen banget mutusin pacar kaya dia. Tapi ...... #SoalCinta
Anaknya udah 2! RT @SoalCINTA: Pengen banget balikan lagi sama mantan. Tapi ..... #SoalCinta
Ngamuk ke dukun krn peletnya ga manjur RT @SoalCINTA: Apa reaksi kamu, jika pasangan km tiba2 pergi menginggalkan mu hanya demi orang lain?
Eh karena berjudi itu haram #rhomairamamode RT @SoalCINTA: "Aku mencintaimu karena ......" #SoalCinta
Jakunmu diilangin dulu... RT @SoalCINTA: "Aku bersedia menerima cinta kamu. Asalkan ....." #SoalCinta
superman.. *sambil berbisik* RT @SoalCINTA: "Aku hanya ingin kamu tau. Kalau aku itu ....." #SoalCinta
Lo gak gila kan? *eh, ini mah 4 kata* RT @SoalCINTA: 3 kata untuk orang yg kalian cintai apa? #SoalCinta
Satu aja ga dapet2 #curcol RT @SoalCINTA: lebih suka cewek; (1) yg suka dandan, a/ (2) tanpa dandan/cantik alami? #SoalCinta
Charli ST12 doooong #eh RT @SoalCINTA: Cowo macho itu yg kaya gimana? #SoalCinta
Menolak dengan angkuh, biar kesannya gaya RT @SoalCINTA: Apa reaksi kalian kalo diajakin jalan sm orang yg kalian suka? #SoalCinta
Hengki!! *eh twitternya dia apa ya?* cc: @id-gmail RT @SoalCINTA: Apa yg kalian katakan dlm hati. Kalo ngeliat cowo pake baju warna pink?
Tidur-tiduran RT @SoalCINTA: Pas pacaran aja sayang-sayangan. Tapi, kalo udah putus ............ #SC
Mengurangi kesempatan org lain dapet pasangan RT @SoalCINTA: Dampak negatif dari 'pacaran' adalah ....... #SC
Kecipirit RT @SoalCINTA: Jangan terlalu lama memendam perasaan, ungkapin aja! Kalo terlalu lama, nanti .......

Wednesday, November 10, 2010

Debat Pilkada TangSel

Waktu Obama datang tanggal 911 kemarin itu, televisi di rumah heboh dengan berita-berita Obama dan saya heboh dengan PR-PR Della dan Ulangan Bhs Inggris Della, jadi gak sempat nengok acara di TV. Jadi ketika semua urusan saya sudah selesai, saya baru bisa sejenak mengganti channel2 TV.

Eh ternyata malam itu ada debat pilkada Tangsel di Metro TV dan ternyata saya sudah terlambat nontonnya, saat saya nonton, mereka sedang membahas tentang penanganan sampah.
saya panteng di channel itu berharap dengan melihat cara mereka debat, bisa saya pilih mana calon walikota yang sreg di hati saya.
Ah.. ternyata nonton sekilas itu debatnay gak seru, kurang greget, atau jangan-jangan gregetnya sudah lewat, atau malah sebaliknya memang gak ada greget sama sekali ?
Baiklah, meskipun tidak ada gregetnya, saya berhasil geregetan sendiri dan mau memberikan penilaian sendiri atas hasil nonton debat pilkada tangsel malam itu.

(1) Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno,
       Dua Bapak calon independen ini kompak berbaju batik dengan warna senada meski  corak yang berbeda,eh ternyata badanya gemuk-gemuk ya dua bapak ini, tanda kurang berolah raga nih. ( sama dong kita).
Calon Walikotanya mah asik aja sepertinya, bicaranya lumayan lah, eh sayangnya saat panelis bertanya apakah kira-kira jika dalam perjalanannya nanti ada kemungkinan untuk makar atau membangkang pada walikota ? dan apa perasaannya menjadi orang nomor 2 (wakil), kenapa bukan orang no. 1
Jawabannya sekilas yang saya tangkap : ada kemungkinan kalau memang walikotanya dianggap tidak berkompeten.
waduh... coret no 1 !!

(2) Rodhiyah-Sulaeman Yasin,  
Baru kali ini saya melihat gambar bergerak dari si Ibu ini, biasanya eh gak biasanya, malah susah sekali saya mencari gambar Ibu Rodhiyah ini.
Ternyata si Ibu calon walikota Tangsel ini bersahaja sekali dan kharisma pejabatnya gak keluar dari wajahnya, ditambah lagi gaya bicaranya koq gak banget ya, mungkin lebih cocok buat ibu-ibu pengajian aja.
Ditambah lagi, ketika si ibu mendapat kesempatan menjawab pertanyaan panelis dengan waktu 1 menit berdua dengan calon wakilnya, mestinya ibu ini dapat jatah 30 detik, tp meski sudah di peringatkan oleh wakilnya maupun oleh paneelis, si ibu ini masih nyerocoooooss terus.
Jadi saya mengambil kesimpulan, ibu ini bukan tipe pemimpin yang baik, hanya mau di dengarkan tanpa mau mendengarkan dan banyak omong, tidak bisa memanfaatkan waktu.
Sooo.. coret juga no 2 !!
 
(3) Arsyid-Handras Taulany
Untuk Calon walikotanya, terlihat lebih siap dibanding 2 calon sebelumnya, terlihat dari jawabannya ketika menguraikan masalah penanggulangan sampah di wilayah Tangsel, meskipun pelaksanaannya gak tahu ya, yg pasti sudah sedikit punya pengalaman dengan wilayah-wilayah yg sekarang masuk ke TangSel.
Dan Andre Taulany, lumayanlah kelihatan memang sudah siap maju ke dunia birokrat, gaya bicaranya masih lebih bagus di banding calon wakil walikota lainnya.
Terutama ketika menjawab pertanyaan panelis tentang bagaimana menjadi orang nomor 2 dan bukan orang nomor 1.
Andre Taulani menjawab, nomor 1 atau nomor 2 tidak terlalu di pikirkan, yang penting semuanya amanah menjalankannya dan tidak ada rencana menjegal atau makar walikota sama sekali dan bahkan mungkin tidak akan  terjadi karena akan selalu solid dengan walikota.
Jadi..... simpan no. 3 di kantong !!!

(4) Airin Rachmi Diany-Benjamin Davnie.
Ibu calon walikota ini sudah terlalu di kenal oleh masyarakan dengan berbagai kegiatannya, baik yang tersembunyi maupun tidak tersembunyi. 
Dan untuk itu, saya tidak perlu serius mendengarkan debatnya meski gaya bicaranya yg sudah terbiasa biacara di depan media cukup enak dan baik terdengar.
Karena saya sudah memutuskan tidak memilih nomor 4..
Takut seandainya kelak terpilih nomor 4 ini kemudian terjadi apa yang di kawatirkan kalangan banyak, ada tanggung jawab moral yang harus saya pertanggung jawabkan atas pilihan saya kelak.

 

Monday, November 8, 2010

Jelang Pilkada Tangsel

Pemilu Kada (Pilkada) kota Tangerang Selatan ( kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Serpong, Serpong Utara, Pamulang, Pondok Aren dan Setu) akan di gelar tanggal 13 November 2010. Gaung berita pilkada sudah saya dengar dan  baca dari berbagai mendia online.
Spanduk dan banner pasangan calon walikota juga sudah saya lihat di sepanjang jalan mulai dari perbatasan wilayah Jakarta sampai kelurahan pondok betung  yang masuk area wilayah Tangsel.



Dari keempat calon yang sering saya dengar namanya cuma dua orang saja, yaitu Airin Rahmi Diani dan Andre Stinky.
Airin juga sudah mulai di kenal oleh saya sejak Tangsel masih masuk Kabupaten Tangerang,juga lewat pemberitaan kegiatan2nya di dunia maya di blognya, disini

Sedangkan Andre Taulani saya kenal lewat OVJnya dan tentu saja band stingkynya.
.
Sementara kandidat lainnya, sama sekali saya belum pernah mendengar namanya, dan infonya juga sangat minim.
Meskipun begitu, selaku warga Tangsel ( sudah punya KTP Tangsel resmi lho, mahal lagi..), jika undangan untuk pilkada sudah ada di rumah saya, saya pasti ikut melaksanakan pilkada tersebut meski sampai saat ini saya belum tahu mau milih yang mana.

Tadinya saya berharap ada calon walikota Tangsel yang punya program salah satunya "bongkar polisi tidur di seluruh kelurahan pondok betung !!" 

Sayangnya tidak ada calon walikota yang pernah datang atau melewati jalan wijaya kusuma tembus gang sate kelurahan Pondok Betung. Kalau saja ada, mereka akan tahu betapa mengesalkannya lewat situ setiap hari karena polisi  tidur yang berjumlah 52 di sepanjang jalan itu sangat-sangat menggangu dan merusak kendaraan.
 
Buat teman-teman di Tangsel yang tidak apatis dan masih mau coba ikut berpartisipasi pada pilkada kali ini, mungkin bisa baca-baca di JPTS , di Tangsel  atau di  info pilkada tangsel masih ada waktu untuk memikirkan mana kira-kira kandidat terbaik yang bisa amanah dan bukan haus kuasa... Selamat Memilih.

==========  Sekilas info mengenai para pasangan calon walikota Tangsel

1. Yayat Sudrajat-M Norodom Sukarno ( Pasangan Independen)
Pekerjaan : Yayat Sudrajat, Putra daerah yang saat ini sebagai Kepala Badan Penanaman 
                 Modal Daerah Kabupaten Tangerang,
                 Norodom Sukarno , pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang periode 
                 2002 hingga 2008
Kekayaan : Yayat Rp Rp 2.431.700.000.
                 . Norodom memiliki harta sebesar Rp 1.576.070.665.

2.Rodhiyah Najibah-E Sulaiman Yawin  ( infonya sedikit sekali, saya pasti tidak memilih beliau)
Rodhiyah Najibah Rp 1.077.000.000
Sulaeman Yasin Rp 1.020.000.000

3. H. Arsyid & Andre Taulani
Pekerjaan : H. Arsyid, mantan camat Serpong. Sekretaris Badan Pengelolaan PerijinanTerpadu Kabupaten Tangerang. Andre Taulani sendiri adalah mantan vokalis band "Stinky" yang sekarang berkibar-kibar lewat Opera Van Java. Arsyid 
Jumlah Kekayaan : Arsid Rp 1.343.252.198
                            Handreas Taulany Rp 3.231.910.456
Di usung oleh: partai-partai yang bergabung dalam Koalisi Tangsel Bersatu. Di situ ada PPP, Gerindra, Hanura, dan Partai Bulan Bintang.

4. Airin Rahmi Diany-Benyamin Davnie
    Pekerjaan :  Airin (Ketua PMI Kota Tangsel) – H. Benyamin Davnie (Kepala Dinas Tata
    Ruang Kabupaten Tangerang)
    Jumlah Kekayaan : Airin Rachmi Diany Rp 111.145.431.378
                         Benjamin Davni Rp 1.188.485.663.
   Di usung oleh :  koalisi partai yang menamakan diri Koalisi Menata Tangsel, yaitu
   Demokrat, Golkar, PKS, PDIP, PKB, PDS, PKPI dan Partai Demokrasi Perjuangan.




* info dari berbagai sumber *

Mirip

Di dunia ini terdapat banyak orang dengan kemiripan wajah

Ada Sodikin yang mirip Ronaldinho ,

Ilham anas ( temennya Ibu Ezra ) yang mirip Obama

Teungku Wisnu mirip Yossi Project Pop











           Yosi                                                                                     T. Wisnu

Pak SBY mirip Pak Suharto

Gayus mirip orang yang nonton turnamen golf di Bali.

Icho Mirip Ira Wibowo ..

Protes bayar !!!