Wednesday, January 26, 2011

Hebohnya (Rencana) Ibu-Ibu Jalan-Jalan ke Bandung

Ibu-ibu milis baoot ( sempalannya milis balita-anda) sejak hampir sebulan ini  heboh deh dengan rencana jalan-jalanya ke Bandung.
Awalnya rencana jalan-jalan ke Bandung ( selanjutnya saya singkat JJB ya ) gara-gara pertanyaan saya yang menanyakan alamat Franchise Surabi Enhai. Jawaban mah tidak saya dapat, malah thread dibelokkan jadi jalan-jalan ke Bandung. Seperti biasa yang seneng belokin thread di milis ini ya Heni . Thread Franchise Enhai pun akhirnya jadi penuh gara-gara Heni memunculkan gimana kalau kita JJB.

Gayung bersambut.. hari itu milis banjir reply-an ibu-ibu yang antusias pengen ikutan JJB, mulai dari cari itenarynya, mau ke amana saja, kapan berangkatnya, berapa jumlah pesertanya, naik apa ke sana dan sebaginya sebagainya pertanyaan ibu-ibu yang heboh ini.

Kapan ?
Penentuan tanggal, akhirnya di buat thread baru, di sepakati kalau bisa bukan di hari week end, tau sendiri kan Bandung ramenya minta ampun kalau week end. Baru netuin tanggal aja heboh, pilihannya waktu itu ada tanggal 28 Jan, 2 Feb, 15 Feb ( kalo gak salah), yang pasti hari kerja. Jadi ibu-ibu ini rela cuti bareng atau bolos bareng demi JJB. Lif  yang sedang hamil besar dan tinggal di Cilegon gak kalah semangatnya dengan ibu-ibu yang ada di Jakarta, Lif sudah menentukan sendiri rute perjalannya dari Cilegon menuju Jakarta. 
Adhe yang dari Rumbai, noted ikut juga dengan catatat dapat tiket pesawat pada tanggal yang di sepakati nanti .. ( ah gampaaaang ini mah)
Oni Bali  yang sekarang pindah ke Semarang juga ikut, langsung ketemu di Bandung dan rencananya mau menginap di rumahnya Ika.
Niken yang susaaaah sekali meninggalkan kerjanya, saking pengennya ikut JJB, dengan akal cerdiknya dibuatlah Perjalanan Dinas Kantor ke Bandung...bokisss

Akhirnya kesepakatan di dapat, tanggal 2 Feb 2011 kita berangkat JJB.  Yang gak bisa mohon maaf saja, disepakati tanggal 2 Feb, 1 hari menjelang imlek.  Cik Susan yang siangnya harus menyiapkan masakan untuk acara imlek malam dengan berat hati dan air mata berderai menuliskan kesedihannya karena terpaksa tidak bisa ikut, hiks.. padahal saya juga pengen banget jalan bareng Cik Susan lagi. Melisa  mulanya ragu2 mau ikut karena mau imlekan bersama keluarga suaminya akhirnya juga bisa ikut di tanggal itu.
 
Kemana aja di Bandung ?
Nentuin ke mana-mananya selama di Bandung juga bukan perkara mudah, banyak mulut ( eh banyak  tangan, karena nulis kan) yang pengen ke sini, pengen ke situ, kasih ide enakan kuliner di sini, di situ dan sebagainya. Yang pasti ibu-ibu ini semua maunya kuliner dan belanja ke FO.
Kuliner aja maunya ke banyak tempat, ada yang mau makan mie kocok,batagor, mie akung, cisangkuy, es duren dll. Setelah di hitung-hitung ternyata waktu yang cuma sehari doang di Bandung gak mungkin cukup ke semua tempat  makan yang di inginkan ibu-ibu, apalagi ditambah ke FO-FO.

Untungnya ada Ika (Mama Aby) yang tinggal di Bandung dan bersedia membeli makanan2 yang di jual di beberapa tempat yang diinginkan ibu-ibu itu. Hitung punya hitung, akhirnya batagor kingsley, otak-otak,cendol elisabeth, keripik2 dan gurilem Cihapit tak dikunjungi, semua Ika yang beli dan jadi oleh-oleh ibu-ibu nanti.
Tadinya sih, Mie Akung, Es Duren Sakinah, dll juga mau titip Ika aja. tapi Noni bingung, kalau semua mau titip Ika yang beli lalu kita JJB mau ngapain ??
Finaly, Rutenya Mie Akung, Phoenam Kopi, Cisangkuy, Sakinah, Rumah Mode

Naik Apa
Nentuin naik apa kita JJB juga gak kalah heboh, ada yang nyaranin konvoi saja beberapa mobil, tapi di tolak karena pasti ada yang cape nyetir dan kurang seru. Awalnya mau sewa bus white horse kapasitas 25 orang, tapi katanya kalau white horse agak saklek peraturannya.Akhirnya berkat Lita  dan Heni sang korlap cari-cari info, akhirnya dipilih bis dari laksa  yang akan membawa ibu-ibu JJB.
Dari  sewa bis plus ongkos tol dan biaya lainnya ditentukan berapa biaya yang harus dibayar per orangnya.

Bis sudah dapat pilihan masih juga milis rame, kali ini penentuan tempat duduk. Dari awal-awal saya sudah pesan, saya minta tempat duduk yang gak sempit depannya, kalau bisa di belakang sopir atau pas di pintu masuk, atau di bangku paling belakang yg gak ada penghalang, ini permintaan karena takutnya dengkul saya mentok. Eeehh.. ternyata Gogo juga punya masalah yang sama. Eh.. ada lagi yang minta duduk si a minta dengan si b, si c dan si d dsb. Akhirnya di putuskan nomor tempat duduk diberikan berdasarkan urutan siapa yang bayar/transfer. Saya dapat nomor urut 11, tapi tetep dooong sesuai permintaan, eh gak lah liat nanti aja kalo gak mentok ya gak papa duduk di No. 11.




Meeting Point
Trus nanti gimana kita ngumpulnya ??  semua pasti maunya di tengah-tengah supaya adil. Buat nentuin meeting point aja, lebih dari 100 email yang masuk,karena ibu-ibu yang mau ikut JJB ini tinggalnya sudah pasti misah-misah dan gak semua tinggal di tengah kota Jakarta, kebanyakan di jakarta coret.
Mula-mula meeting point pengennya di Plasa Semanggi, trus ganti ke Senayan depan GBK, ganti lagi..ganti lagi...

Keputusannya, meeting point ada 3 :Pasar Modern BSD : 5.30,Citos : 6.00 dan  Bintara : 6.30. Sayangnya pintul tol Veteran di coret sebagai meeting point, tapi gak apa, saya masih bisa ke Citos atau ke BSD, pasti pilih ke Citos krn BSD pagi benerrrr. Nanti di Citos saya ketemu Adhe dari Rumbai (dan mampir di Depok), Ivy  dan teman lain yang dari wilayah selatan dan barat.
Yang dari wilayah Timur dan Pusat, kelapa gading, cempaka putih, rawamangun dan sekitarnya pilih ngumpul di Bintara.

Lif from Cilegon setelah mempertimbangkan matang matang, melihat kondisinya yang semakin sering cape membawa perut jika berjalan jauh, akhirnya dengan berat hati mengundurkan diri, tidak jadi ikut JJB tapi tetap nitip beli baju-baju di FO untuk Nayma dan calon dedeknya.  Budgetnya ?? ajegile deh, ternyata lebih heboh yang gak ikutan belanjanya. Moga-moga aja Nana  yang dititipin bisa menghabiskan budget belanja Lif, kalau gak habis juga mari kita habiskan.. hahahaha

Selesai dan siap berangkat ? Beluuuum....

Masih ada yang lagi pembicaraan mengenai dress code, haduuuh, beneran heboh ni ibu-ibu, ada yang nolak pake dress code,Noni nyaranin pake seragam kantornya masing-masing, tapi Dini  nolak karena seragam AHM nya lebih mirip seragam Babby Sitter di banding seragam dokter, trus kalau iya jadi, nantinya  Echa pakai wearpacknya pertamina, Noni mau pinjam seragamnya SPG Gramedia, trus saya ? kalau kepaksa saya pinjam juga pakaian seragam Sales Mobil atau seragam Mekanik hehehe. Ada juga yang usul, baju gak usah sama, gimana kalo BH nya aja yg sama ? BH item renda-renda ( haduuh saya gak punya), atau sergam pake konde ( ampppun nanti di kira ibu2 darma wanita), atau pake stoking yg sama.. ( ah lieur deh)

Jadi pake dress code itu ? ya gak jadi laaah...akhirnya ada yang usul, gimana kalau warnanya atasannya/bajunya  aja yang sama.
Nentuin warna atasan juga bikin heboh, ada yang mau merah, putih, hitam, ungu, hijau, biru.. rame deh mirip kampanye parpol.
Sama halnya dengan Pemilu, ternyata memang susah memilih warna yang ada yang sesai hati nurani,akhirnya dress code ditiadakan.
 
Jumlah Peserta
Total Pesertanya berjumlah  25 Orang, semua ibu-ibu.
Dari List yang di buat dengan sangat apik oleh Listi aka Gogo, terdaftar 25 orang,
Adhut/Adhe, Clara yang rajin kopdar, Dini Febrina ( nanti ketemu Dini Rahmawati di Bandung), Echa, Echy, Ella, Eppah ( yang akan menghipno ibu-ibu supaya gak sakaw belanja di FO), Jeng Estinya Pak Arief, Heni, Saya(Icho), Ika (nunggu di Bandung), Ina, Intan, Listi, Lita, Melisa (katanya mau bawa Menee, kenapa Maxnya gak sekaliaaan), Nana,Nia, Oni, Ivy, Rini, Saras ( yang rajin ngebon di FV), Yesi.

Gimana dengan Bapak-bapaknya  ?
Ah, Bapak-bapak di milis cuma nyimak ibu-ibu yang heboh aja, sesekali Kang Rahman (KR) sang owner dan moderator milis yang urang Bandung malah mengacaukan rencana ibu-ibu, enakan makan di sini, enakan di sana. eh jauh teuing atuh routenya dan sebagainya.
Pak Arief cuma menitipkan Mbak Esti istrinya untuk ikut bersama ibu-ibu, Mbak Esti ini kebetulan salah satu istri yang sering ikutan suaminya kopdar.
Kang Dwi  juga gak ikut,padahal Noni ingin sekali kepergiannya di lepas doa dari Kang Dwi yang sering kita singkat KD sampai Noni memberi julukan KD=Khusus Doa., KR=Khusus Rempong :-)
Om Azzy sebetulnya saya rasa sih pengen ikut tuuuh, cuma ternyata katanya gak tuh gak mau ikut, yang pasti titip oleh2 ke Listi seperti biasanya (sssstttt..Listi dan Om Azzy ini emang paling rajin tuker-tukeran oleh-oleh lhoo.)

Ibu-ibu yang jauh-jauh seperti Jeng Devi di Sangata, Uci AIMI Semarang, Jeng Mus tetanggane Uci, Om Roni, Vonny yg baru sembuh dari sakit2nya, sebetulnya juga pasti ngiler pengen ikut, tapi apa daya jarak dan waktu yang membuatnya cuma bisa ikutan ngeramein di milis aja. Uci sih titip oleh-oleh ke Mbak Oni, semoga oleh-olehnya cukup untuk member baoot wilayah Semarang hehehe

Semingguan milis agak sepi, karena topik JJB sudah selesai, semua ibu-ibu yang ikut sudah gak sabar menungu tanggal 2 Feb, Eva sudah termimpi-mimpi di tinggal bus. Ica sebetulnya juga pengen ikut, tapi takut pulangnya macet. Walaupun Ica gak ikut, tapi  gurilem kesukaannya tetap di pesen 2 kilooooo.Yesi  setiap saat pasang status di FB dan twitternya " Can't wait.." , Intan yang sedang ke LN degdegan, bisa gak ya pulang menjelang tgl 2 Feb. Echa yang harus meeting dengan PWC juga deg-degan takut gak bisa nolak tetap harus meeting. Komandan Gogo ngancam, pokoknya Echa harus ikut, jangan seperti kopdar terakhir kita di Situ Gintung, Echa yang nangis-nangis gak bisa ikut karena dipaksa masuk kerja di hari Sabtu. Ela  hari sabtu besok siap-siap survey lokasi meeting point supaya gak nyasar dan di tinggal bus. Echy juga semangatnya luar biasa, ditengah-tengah kesusahannya cari pembantu , tetap memutuskan ikut dan tak goyah tetap mau ikut JJB meskipun salah satu ARTnya yang baru 8 hari nekat ngabur naik genteng.

Dua hari lalu... Lita sang Mentri Keuangan milis baoot akhirnya kirim release, pembayaran bus sudah lunas, dan kita berangkat tanggal 2.. horeeee.... !!!! jingkrak-jingkrak !!
Akhirnya rencana JJB sudah Final, kita brangkaaat !!!. Kebayang ya betapa hausnya ibu-ibu ini akan jalan-jalan, meski cuma ke Bandung aja begini heboh, apalagi ke tempat yang lebih jauh lagi.

Tapi saya maklum, JJB kali ini memang jalan-jalan/kopdar yang sudah lama di nanti-nantikan oleh teman-teman milis BA. Praktis tidak ada kegiatan kopdar besar setelah kopdar terakhir di Situ Gintung sebelum tragedi situ gintung terjadi.
Rencana wisata ke Negri Laskar Pelangi di Belitung Mei 2010 itu juga kelaut, gak ada realisasinya, selain waktu, tempat biaya pasti juga jadi pertimbangan. Jadi wajarlah kalau JJB kali ini penuh kehebohan.

Meski belum berangkat, saya berterima kasih sekali kepada Heni sang korlap, Lita Mentri Keuangan, Gogo   yang bikin sheet dan schedule yang rapi tapi saya masih aja suka salah lihat tulisannya, untung Gogo maklum dengan kesiweran saya. Ika yang rela beliin oleh-oleh. Kak Yen dan Nana yang nyediain hadiah buat lomba/acara di bus nanti dan pastinya buat ibu-ibu yang akan berangkat JJB tanggal 2 Nanti. Smoga nanti di Bandung di traktir Nia yang pas ultah hehehe

Gak sabar rasanya nunggu hari tanggal 2. Form cuti sudah saya kirimkan ke boss meski belum di tanda tangani, saya sudah ijin jauh-jauh hari bawah tanggal 2 saya cuti, tanggal 1 saya rela pulang agak malam untuk membereskan urusan posting jurnal yang harus di lakukan di minggu 1 tiap bulannya.


Sekarang, saya tinggal minta ijin si Babe.. !!






 








 

Sunday, January 23, 2011

Percintaan Bung Karno dengan Anak SMA

Rating:
Category:Books
Genre: Biographies & Memoirs
Author:.
Cerita dalam buku ini sebetulnya pernah di muat di majalah Sonata,Majalah Pertiwi, Harian Buana dan Majalah Swara kartini secara bersambung namun saya sama sekali belum membaca kisah ini di majalah-majalah di atas. Karena itu saya cukup antusias membaca buku ini baru-baru saja, meskipun keinginan membeli buku ini sudah timbul sejak tahun lalu dan tambah penasaran ketika tahu buku ini akan di buat film di tahun ini.

Adalah Kadjat AdraĆ­ , penulis senior yang menuliskan kisah ini dalam bukunya yang berjudul ‘Percintaan Anak SMA dengan Bung Karno” yang di terbitkan oleh Komunitas Bambu.

1295712145577380424

Saya mencoba meringkasnya sekedar berbagi apa yang sudah saya baca . Maaf bila ada yang tak berkenan.

Yurike Sanger, gadis ingusan siswa kelas 3 SMP pada tahun 1963 terpilih menjadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika ( Gabungan Pemuda/i penerima tamu pada acara kenegaraan) yang terlah memikat hati Bung Karno ( selanjutnya saya singkat BK) karena kecantikannya. Tanda BK terpikat bermula dengan perhatiannya meminta Yurike mengganti namanya menjadi Yuri saja karena embel-embel ‘ke’atau ‘ce ‘ kebarat-baratan atau tidak sesuai dengan kepribadian nasional kita.

Seringnya bertemu dalam acara kenergaraan, membuat perhatian BK kepada Yurike semakin berkembang. Pemberian kue secara khusus, diminta duduk di samping BK dan asik mengobrol, diberikan fasilitas antar jemput kendaraan istana jika ada acara, sampai kemudian diantar pulang secara khsusu langsung oleh BK sendiri sepulang dari sebuah acara adalah contoh bentuk perhatian khusus BK tersebut. ( Sampai di sini sulit bagi saya membayangkan bagaimana sorang presiden masa kini mengantar pulang seorang gadis, cuma BK yang melakukan itu, gentle banget kan..)

Gencarnya Pedekate BK tidak berhenti sampai mengantarkan pulang saja, layaknya pria yang sedang melakukan pendekatan kepada seorang wanita, BK pun memberi kejutan dengan datang sendiri (tentu saja tetap dikawal) ke rumah Yurike tanpa pemberitahuan sebelumnya,( kejutaaaann….!!. ) Apalagi kemudia BK pada saat kunjungan pertama langsung mengajak Yurike jalan-jalan keliling kota ( yang diistilahkan BK incognito ) dan kemudian diantar pulang kembali. ( –> aih maaakk..presiden kencan boooo...)

ketika hubungan BK dan Yurike semakin dekat, pertemuan juga semakin sering, kencan demi kencan di lalui mereka berdua, suatu hari BK pun nembak ( istilah anak sekarang) Yurike, tak peduli meskipun Yurike pernah bercerita ke BK bahwa dia punya pacara bernama Wisnu. BK nembak Yurike di mobil kepresidenan, disaksikan ajudan dan sopirnya yang duduk di bangku depan dalam perjalanan pulang kencan.

Keseriusan BK meminta Yurike menjadi pendampingnya di buktikan dengan memberi seuntai kalung dan mengalungkan langsung ke leher jenjang Yurike di sebuah ruangan di istana negara. (–> sampai di sini, kembali saya mikir, Mbak Mega, Mbak Rahma dan yang lain pada kemana yaaaaa...)

Akhirnya, ketika Yurike tak dapat mengelak permintaan BK lagi, Wisnu pun di tinggalkan, BK pun melamar Yurike secara resmi kepada orang tuanya. BK melakukan tahapan meminang wanita seperti pada umumnya sebagai bentuk penghormatannya kepada wanita meski beliau seorang presiden sekalipun.

Sejak lamaran di terima orang tua Yurike, bisik-bisik tetangga mulai terdengar, gosip di sekolah Yurike mulai santer dan inilah yang menyebabkan BK meminta Yurike untuk berhenti sekolah. ( —> Mestinya Yurike ikut homeschooling aja yaa...) . BK juga sudah jarang dilibatkan lagi dalam kegiatan Barisan Bhinneka Tunggal Ika.

6 Agustus 1964 pukul 10 pagi, akhirnya BK dan Yurike menikah secara islam di rumah Yurike Sanger. Pernikahan berlangsung singkat saja dan BK kembali ke istana tanpa sempat merasakan malam pertamanya bersama Yurike istri barunya. Malam pertama dilalui keesokan harinya di salah satu kamar Istana Merdeka di sayap kiri, setelah sebelumnya Yurike di jemput oleh ajudan dan di kembalikan pulang keesokan harinya. (—> ihhh gw kalo jadi Yurike deg-degan banget deeeechh )

Hari-hari Yurike Sanger sebagai istri ketujuh BK tentu saja berbeda dengan istri kebanyakan. Yurike tidak setiap saat dengan mudah bertemu dan dikunjungi BK. Kesepian adalah rasa yang sering menghantui hari-hari Yurike yang masih remaja. Namun sebagai istri presiden apadaya, Yurike tidak bisa bebas jalan ke mall semaunya, Yurike juga tidak bebas ngerumpi bersama temannya semaunya, semua harus dengan persetujuan BK dan dalam pantauan pengawal yang dititahkan BK untuk menjaga Yurike sepanjang hari di rumah sitaan negara yang kemudian menjadi tempat tinggal Yurike.

Jiwa remaja yang menggelora dalam diri Yurike membuatnya seringkali melawan kehendak BK, jalan ke Bandung tanpa ijin, ngebut di jalan meskipun baru belakar nyetir, memaksa membeli bakso dari tukang bakso yang lewat di depan rumah, main gaple bersama pengawal dilakukannya untuk menguris kesepiannya. (—> Bangor oge si Yurike ini )

BK sebagai pria pencinta sejati yang romantis, tahu kesibukan membuatnya tidak selalu bisa menyambangi Yurike, namun BK selalu mewakilkan ketidakhadirannya dalam sepucuk surat romantis berbahasa Inggris atau Indonesia. Romantisnya BK selalu membuat surat dengan diawali kata ‘Darling‘ dan diakhiri kata ‘Love‘.

Meski sebagai seorang Presiden, BK juga laki-laki normal yang punya rasa cemburu. Ada beberapa kejadian yang mebuat BK cemburu yang dituliskan di buku ini, antara lain BK pernah cemburu ketika Yurike meminta ganti pengawalnya Parto yang badan besar dan berwajah menakutkan untuk menemaninya jalan-jalan. Dalam marahnya BK berkata akan mengirim satu kompi pemuda ganteng untuk mengawal Yurike. Cemburu ke dua BK terjadi ketika Yurike keguguran dan dirawat di RS Husada. BK cemburu kepada dokter yang merawat Yurike dan memberi perhatian khusus kepada Yurike dengan rajin berkunjung, memberi majalan bahkan memberikan sebuah TV khusus untuk kamar Yurike padahal saat itu tidak ada kamar yang memiliki fasilitas TV di kamarnya. BK yang marah meminta pengawal untuk mengeluarkan TV tersebut dan menggantinya dengan TV yang lebih besar. BK juga akhirnya memanggil dokter itu ke istana dan cerita tentang dokter yang sebetulnya tidak tahu bahwa Yurike adalah istri BK berakhir dengan dipindahkannya dokter itu ke rumah sakit lain.

Pun begitu Yurike sebagai istri juga pernah cemburu besar ketika mendengar gosip BK dekat dengan salah seorang anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika bernama Heldi. Yurike pun menyambangi Heldi ke rumahnya, meminta kejelasan berita itu, ternyata itu hanya issue belaka.

12 Maret 1967 BK secara de facto di makzulkan sebagai presiden. BK dikenai tahanan rumah di Wisma Yoso. Sejak itulah sulit bagi Yurike untuk menemui BK. Hanya kenangan indah yang bisa dikenang kala rindu kepada BK menjelang. Kenangan ketika BK meminta alisnya di semir, kenangan ketika BK ikut menebak judi hwa hwe dan menang, kenangan ketika BK presiden yang insinyur membetulkan sendiri radio transistor Yurike yang rusak, kenangan ketika Yurike disebut seperti encim-encim karena rambutnya di potong pendek, di sebut jalannya seperti bebek ketika Yurike memakai rok mini dan berbagai kenangan lainnya yang tak terlupakan.

Dengan statusnya sebagai tahanan rumah, kesulitan demi kesulitanpun menghampiri BK yang terusir dari istana. BK juga mengalami kesulitan keuangan ketika mengawinkan salah seorang anak perempuannya sampa di bantu Yurike meminjam uang sebesar 2 juta rupian ke temannya yang tionghoa , pinjaman atas nama Yurike.

Akhir kepahitan perkawinan BK dan Yurike terjadi ketika rumah Yurike di sita negara, dan ditengah sakitnya BK dengan besar hati BK menyarankan Yurike agar minta cerai, terpaksa hal ini dilakukan justru karena BK masih sangat mencintai Yurike, BK menyadari kondisinya yang sakit sementara Yurike masih sangat muda, jalannya masih panjang dan BK yakin masa depan Yurike akan lebih baik jika bersama orang lain. Perceraian secara baik-b aikpun terjadi dan sangat mengharukan karena keduanya masih saling mencinta.

21 Juni 1970, Di RSPAD, seorang lelaki, suami, bapak, pencinta sejati dan kekasih jempolan itu telah pergi

Saturday, January 15, 2011

Aku Meradang dan Menerjang karena dia..

Kulitnya berwarna biru kemerahan , kaget aku melihatnya.  mau marah rasanya melihatnya. Dia yang membuatku kesakitan, dia yang membuatku tak nyenyak tidur.  Aku meradang,menerjang, menangis..!! periiiih...perih sekali. 

Suamiku merayuku tapi  sambil mengelusmu di  depanku. ihhhh !!!! kutepis tangan suamiku supaya tidak mengelusmu lagi, sebel aku, sudah jelas-jelas aku meringis, sudah jelas-jelas aku menahan tangis, teganya suamiku malah terus mengelusmu. Katanya untuk meringankan bebanku, boro-boro..yang ada aku malah tambah meradang. 

Suamiku masih menatapmu.. mulus ya.. gumam suamiku. Aku diam membalikkan badan memunggungi suamiku sambil menahan isak. Teganya suamiku.. tolong bawa aku pergi atau tolong usir dia dari sini, jangan biarkan dia hidup bersamaku lagi.

Suamiku menahan nafasnya, gimana caranya..tanyanya

Mana ku tahu... dulu pernah juga begini, dan kubuang itu dengan harga mahal, jutaan rupiah aku keluarkan untuk itu, sekarang kamu bantu pikir gimana caranya, supaya aku tidak sakit dan tidak keluar uang banyak, enyahkan dia !!! 

Suamiku diam termangu menatapku dan menatap dia bergantian.

Wah... ini mah beneran bisul bukan kelenjar getah bening seperti yang dulu, nyaris bernanah lagi, gue pencet aja ya.. ujarnya sambil langsung memencet dia.

Awwwww..... !!!! bisul sialaaaaan..... sakit tauuuuuu



Jual Novel & Buku Bekas

Judul Buku  Pengarang   Harga    Note 
Anak Sejuta Bintang  (Best Seller baru) Akmal Nasery Basral     45.000  
Eliana Tere Liye     35.000 booked
Burlian  Tere Liye     35.000 booked
Pukat Tere Liye     35.000 booked
Rembulan Tenggelam Di Wajahmu  Tere Liye     40.000 booked
Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah Tere Liye     40.000 booked
Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah (baru) Tere Liye     40.000  
Saman  Ayu Utami    20.000 booked
Bilangan Fu  Ayu Utami    25.000 booked
Manjali & Cakrabirawa Ayu Utami    25.000 booked
Canting                                         Arswendo Atmowiloto    35.000 booked
Horeluya  Arswendo Atmowiloto    30.000  
Selebriti  Albertien Endah    30.000 booked
Detik Terakhir  Albertien Endah    15.000 booked
Sentuhan Sayang  V Lestari     15.000 Booked
Belitan Memory                                  V Lestari     15.000 Booked
Sebagai Pengganti Dirimu              Andrei  Aksana    15.000 booked
Men 2 Love  Andrei  Aksana    15.000  
Karena Aku Mencintaimu  Andrei  Aksana    15.000 Booked
Abadilah Cinta  Andrei  Aksana    15.000 booked
Bintang Bunting                             Valian Budi     15.000  
5 Cm Donny Dirgantoro     30.000 booked
Kamar Rahasia Wibi Aregawa    30.000  
Nak Maafkan Ibu tak mampu Menyekolahkanmu Wiwid Prasetyo    20.000  
Emilie The Jawa  Chatrin Van Moppes                30.000 booked
Maluku Kobaran Cintaku  Ratna Sarumpaet    40.000  
Daniel is n't talking                          Marti Leimbach                       30.000  
The Year of Living Dangerous  Christofer Kock        30.000 booked
Maharani 1 Pearls Buck                           25.000  
Maharani 2 Pearls Buck                           25.000  
Kelembutan nan memukau Pearls Buck                           25.000  
Hati Seorang Istri  Pearls Buck                           25.000  
The Klone                                         Danielle Steel                    10.000 booked
Leaf of Faith ( Puri Kenangan  Danielle Steel                    15.000 booked
Mixed Blessing                                Danielle Steel                    15.000  
 Putri Sin Yue                              Ching You                             15.000  
Paradise                                     Abd Razak Gurnah                 25.000  
Prida                                         Barbara Mujica                       25.000  
Ketika Musim Panas berakhir  Rosemade Pilcher                 20.000  
10 Anak Negro  Agatha Christie    20.000  
Love On  The Blue Sky  Mya Ye    15.000  
Suami-Suami Hollywood  Jacky Collins    15.000  
Malaikat Keadilan  Sydney Sheldon    25.000 booked
The Naked Face Sydney Sheldon    25.000 booked
The Star Shine Down Sydney Sheldon    25.000 booked
Gone With The Wind (3) Margareth Mitchell    35.000  
Gone With The Wind (4) Margareth Mitchell    35.000  
The Nanny Diaries Emma Mc Laughin    15.000  
Dokter Malaikat Traccy Kider    30.000  
Plaint Truth (2 buku) Jodie Picoult    30.000  
My Sister Keeper Jodie Picoult    30.000 booked
Susaku Endo Skandal      15.000  




Harga belum termasuk Ongkos Kirim  


Thursday, January 13, 2011

Habibie & Ainun

Terlentang ! Jatuh ! Perih ! Kesal !
Ibu pertiwi Engkau pegangan
Dalam perjalanan
janji Pusaka dan Sakti 
Tanah Tumpa daraku makmur dan suci...
...
Hancur badan ! 
Tetap berjalan !
Jiwa Besar dan Suci
Membawa aku PADAMU

itulah penggalan puisi atau sumpah yang dibuat Habibie ketika terbaring seorang diri di RS di Jerman pada masa mudanya. "PADAMU" adalah Indonesia, tanah air yang sangat di cintainya.  Karena sumpah itupulalah meskipun Habibie sudah mapan tinggal dan  bekerja di Jerman dan karena kritik Ibnu Sutowo jua lah yang membuatnya mau memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali pulang demi mengembangkan teknologi dan mempersiapkan bangsa Indonesia untuk tinggal landas memasuki abad yang akan datang.

Cuplikan cerita di atas, dapat ditemui di buku Habibie & Ainun yang merupakan buku karya Habibie yang dipersembahkan untuk untuk istrinya tercinta alm Hasri Ainun Habibie. 
Membaca buku ini tak  habisnya kagum saya kepada keduanya, kagum kepada intelektual dan kepintaran Pak Habibie sudah pasti, kagum dengan senyuman Ibu Ainun yang selalu mengilhami dan menginspirasi Pak Habibie dan kagum pada kesetiaan dan saling mencintai diantara keduanya hingga akhir hayat.

Selain hal di atas, ada beberapa hal lain dari Pak Habibie & Ibu Ainun  yang saya dapat dari membaca buku ini yang menginspirasi saya.

* Rasa Nasionalisme yang tinggi * 
Seperti di awal tulisan ini, inilah bukti nasionalisme yang tinggi yang di  miliki seorang Habiebi.
Rasa nasionalisme yang tinggi juga yang membuat Habibie menolak tawaran Presiden Filipina Ferdinand Marcos untuk mengembangkan pusat penerapan teknologi canggih di Filipina, karena Habibie hanya mau keluar dari Jerman hanya untuk Indonesia.

* Optimis dan Percaya Diri yang kuat  * ( Hal 83) 
Ketika pertama kali bertemu (28 Jan 1974)  dan menerima tantangan dari Presiden Soeharto yan bertanya "kapan saya dapat melihat dan menyaksikan terbang perdana pesawat terbang rekayasa putra putri Indonesia" ?
Dijawab dengan optimis dan percaya diri yang tinggi oleh Habibie "10 tahub lagi tanggal 28 Januari 1984 di ruangan ini saya sampaikan undangan kepada Bapak Presiden RI untuk menyaksikan terbang perdana pesawat rekayasa anak Bangsa Indonesia" 
Optimis dan percaya diri membuar Habibie berhasil mewujudkan janji itu 10 tahun kemudian dengan penerbangan CN 235 Tetuko terbang perdana di Desember 1984.

* Menjaga Rahasia dan Amanah dan Tanggung Jawab.*
Pada masa awal Habibie diberikan tugas untuk menjelaskan mengenai industri strategis khususnya bidang hankam, Habibie menggunakan slide overhead ( kalo sekarang mungkin power point), dan Slide tersebut diminta copynya oleh Dirjen Logam & Mesin, juga oleh Mentri Perindustrian, namun Habibie menolak untuk mengcopynya karena data itu sangat rahasia, kalau di copy mungkin akan tersebar di glodok bahkan di hongkong ( hal 116). 
Hingga akhirnya ketika Presiden Soeharto akhirnya mengetahui kejadian itu dan meminta copy data tersebut, Habibie menyerahkan file tersebut sekaligus juga menyerahkan tanggung jawab atas file tersebut ke  Presiden Soeharto .  Namun setelah Presiden Soeharto membaca file tersebut, dikembalikannya file itu kembali ke Habibie dan meminta menjaganya dengan baik, Habibie memegang amanah itu dan bertanggung jawab atas semuanya.

* Menjaga Silaturahmi *
Selalu melakukan solaturahmi kepada setiap Presiden yang sedang menjabat. Kita bisa saksikan di  televisi, beliau selalu hadir di setiap perayaan 17 Agustus di Instana Merdeka jika beliau ada di Indonesia.

* Rendah hati dan tidak mentang-mentang
24 Maret 2010 Rencananya Habibie dan Ainun akan berlayar ke Singapura naik kapal Queen Victoria. Namun karena Ainun mendadak sakit (diduga kanker ovarium stad 3-4) maka harus segera di bawa ke RS di Jerman.  Meski mantan orang nomor 1 di Indonesia, bukan hal mudah menyiapkan segalanya dalam waktu kurang dari 1 hari.  Untuk urusan visa dan passport mungkin bisa cepat,untuk urusan penerbangan,penerbangan lufthansa hari itu sudah penuh Habiebi menelpon sendiri kepala perwakilan Lufthansa di Jakarta, menjelaskan tentang keadaan Ainun dan sekaligus menyampaikan bahwa  Habibie butuh 2 tiket kelas 1 untuk Habibie & Ainun dan 4 tiket kelasa apa saja untuk pendamping.   15 menit kemudian kepala perwakilan Lufthansa mengabarkan bahwa 2 tiket kelas 1, 3 tiket kelas bisnis dan 1 kelas ekonomis sudah tersedia.  
Ketika Habibie bertanya dari mana tiket ini di peroleh padahal semua tiket sudah terjual ?. Kepala perwakilan Lufthansa menjawa singkat, setelah saya sampaikan keadaan Ibu Ainun dan masalah yang di hadapi, maka secara spontan enam penumpang mengundurkan diri, semua bukan warga Indonesia.  ( hal 273)
Itu sekelumit hal yang dapat dari seorang Habibie melalu buku yang saya baca  ini. 

* Senyum * 
Dari Ibu Ainun saya belajar senyum, senyum kepada orang yang mencintai dan dicintai kita, senyum Ainun yang menginspirasi Habibie dan mengilhaminya sepanjang masa layak saya tiru karena banyak yang bilang saya jarang tersenyum, termasuk Seno anak saya pernah mengkritik saya karena saya jarang senyum. Dulu semasa sekolah dan jadi panitia ospek di sekolah, saya pernah mendapat julukan kakak yang tidak pernah senyum, apakah senyum saya mahal  ? ( oo..tidak juga).  Ibu Ainun mukanya selalu tersenyum karena Ibu Ainun tahu senyum itu ibadah. Semoga senyum saya bisa seperti senyum Ibu Ainun yang menginsipirasi dan mengilhami orang yang mencintai dan dicintai saya.

* Perhatian * 
Banyak kisah di buku ini yang menceritakan perhatian Ibu Ainun yang begitu besar kepada keluarganya, khususnya kepada Habibie. Habibie yang seringkali begitu sibuk selalu terus diingatkan untuk menjaga kesehatannya  oleh Ibu Ainun. Dan terakhir , meski tengah sakit berat, Ibu Ainun masih memikirkan kesehatan Habibie. Pernah suatu hari Ibu Ainun menangis karena Habibie datang terlambat 2 jam masuk ke ruangan tempat Ibu Ainun di rawat. Habibie menduga Ainun menangis karena kesakitan, namun ternyata Ainun menangis karena justru mengkhawatirkan kesehatan Habibie, takut terjadi sesuatu atas Habibie. ( Hal 288)

* Tanggung Jawab *
6 April 2010, dalam  keadaan sakit di Muenchen, menyempatkan menulis e-mail kepada beberapa orang berkenaan dengan PPMTI demi kelangsungan PPMTI , antara lain menugaskan untuk menetapkan manager untuk gedung PPMTI di Bogor, pengenbangan Ruko dan sebagainya.  Ibu Ainun tak meninggalkan tanggung jawabnya.

Tanggal 22 Mei 2010, pukul 17.30 waktu Muenchen, Ibu Ainun meninggal dunia, Habibie mengatakannya Ainun dengan tenang dan damai pindahk ke Alam dimensi lain diiringi doa yang datang dari  getaran nuraninya, setelah 48 tahun 10 hari Ainun bersama Habibie MANUNGGAL  dipatri cinta yang murni, suci, sempurna dan abadi. ( hal 295-296)

Selamat jalan Ibu Ainun, Semoga dharma baktinya menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka.

Terima kasih Pak Habibie yang sudah menuliskan buku yang penuh inspirasi ini.  

Monday, January 10, 2011

FB, BB ..Tutup Aja, Blockir aja, gak ngaruh koq !!

Dari kemarin, milis a, milis b, kompasiana, di kantor, di mana-mana obrolannya sama aja, semua ngomongin tentang mau di tutupnya facebook tanggal 15 Maret nanti. Meskipun kemudian berita itu katanya hoax.
 
Buat saya yang gak punya Facebook, berita itu gak ngaruh apa-apa, tutup, tutup aja sana,gitu aja koq repot.
Malah saya seneng jadi di rumah gak akan setiap hari liat orang yang main farmville sepanjang hari.
Lagian Facebook udah keduluan dari saya, saya sudah tutup duluan tuh facebooknya sebelum facebook mau menutup diri.

Trus berita lainnya, yang bikin ribut, katanya Pak Mentri mau blokir BB, demi menyaring konten pronografi.
Buat saya yang gak pake BB, lagi-lagi ini juga gak ngaruh Pak !!
Sok aja deh mau di tutup atau engga, kalau itu memang dengan jalan itu Pak Mentri yakin situs porno gak di akses lagi sama pengguna BB monggo aja, tapi yakin gak pak mentri yg punya BB kebanyakan kan juga punya PC or laptop, jadi masih banyak jalan menuju Roma kaan..

Yang paling ngaruh buat saya mungkin kalau MP di tutup. Mnimal MP mesti bikin pemberitahuan jauh-jauh hari, supaya saya bisa backup tulisan-tulisan dan foto2 saya yang di sharing di sini.
Jadi kalo MP di tutup baru deh bikin saya repot



*tulisan iseng orang yang gak punya BB dan FB, yang punya BB dan FB boleh komplen koq *


Saturday, January 1, 2011

Serunya Main Air di Water Boom Cikarang

Masa menghabiskan cuti akhir tahun saya yang sisa 2 hari akhirnya saya pakai di penghujung tahun.  Berhubung gak ada rencana ke mana-mana ( ke tempat yang jauh maksudnya), jadi hari pertama cuti sudah saya habiskan ke surga buku, dan di penghujung tahun 2010 kami sekeluarga ( ditambah kakak saya dan 1 anaknya) menghabiskan waktu seharian main air di water boom Cikarang.

Mengapa pilihannya ke Cikarang  yang jauh dari Bintaro, padahal di BSD juga ada Ocean Park ? ah ini mah karena ibunya Seno agak norak aja, belom pernah ke Water boom Cikarang  dan saya lihat  ( di inet ) suasana di sana lebih sejuk dari pada di Ocean Park.  
Datang ke tempat liburan di musim liburan anak sekolah tentu membutuhkan kesabaran dan pengertian ekstra, karena meskipun saya pilih hari jumat dan agak pagi, suasana Jam 11 siang di sana sudah sangat ramai.  Harga tiket masuk saat ini Rp.65.000 , berhubung saya pakai kartu matahari di diskon 20%. Kalau punya Kartu Kredit Mandiri bisa Buy 1 Get 1 Free, ah sayangnya saya musuhan sama Bank Mandiri dan gak pernah niat bikin kartu kredit Bank Mandiri. ( eh ini opini pribadi, bukan mendiskreditkan Bank Mandiri, maaf ya).

Setelah membeli tiket, kami juga pesan locker besar Rp.20.000  ( untuk locker kecil Rp.10.000) dan kemudian petugas akan memberikan koin. Lockernya cukuplah untuk menyimpan 3 ransel bawaan kami.  Oh ya mesti agak hati-hati juga menyimpan barang di locker ini, jangan sampai salah mengerti, untungnya penjaga locker menjelaskan tata cara penggunaan locker di sini , jadi koin yg tadi hanya bisa digunakan untuk sekali tutup dan buka saja. Jika hendak di buka lagi, ya harus beli koin lagi.. bingung kan kenapa bisa gitu ? saya juga bingung, dari pada salah ya sudah masukan barang-barang yg gak akan di gunakan selama berenang saja di situ. 

Setelah ganti pakaian mulailah mencari tempat untuk duduk-duduk istirahat, hampir semua tempat duduk berpayung yang gratisan penuh, Suami saya sempat mencari pondokan yang di sewakan seberar Rp.60.000 tapi juga penuh, untunglah kakak saya tidak ikut berenang, jadi beliau berkeliling mencari tempat duduk gratisan dan masih kebagian juga akhirnya. 
Sambil sejenak istirahat, saya perhatikan sekelilingnya, wah..ternyata Water Boom ini berkonsep Bali ya, ada pura2(an) dan jembatan dengan design Bali, pondokan dan musik yg terus mengalun juga musik Bali.  

Di Water Boom ini ada  dua kolam yang terdiri dari kolam dewasa dan kolam anak. Kolam Dewasa ada di tengah-tengah tepat ketika kita pertama masuk, dengan kedalaman 1.5 m. Di kolam dewasa ini ada jaring volley, jadi kita bisa main volley ( atau polo ?) air di sana. Di pojok kanan kolam ini juga ada arus deras dari pipa kecil2  dan jika kita duduk-duduk di bawah air di situ ( ada tempat duduknya) kita bisa merasakan sensasi pijatan air, saya betah duduk di situ setelah cape berenang dan bermain air di kolam arus.
 Di kolam untuk anak dengan kedalaman  +/- 30cm agak ramai, dan Della juga malas main di situ, padagal di situ menarik untuk anak-anak kecil karena ada  perahu mainan yang bernama Siba Terompah, Keong kompyang (luncuran anak-anak berupa rumah keong), Jejek (Bali, jejek = pijak) Muncrat dengan ranjaunya yang bila salah pijat bisa basah semuanya, Bukit Rimbun (Hilly Forest) + Prosot Tebing (luncuran) yang menawarkan rindangnya pepohonan dengan luncuran yang seolah-olah berada diatas kereta luncur bawah tanah menembus rimbunan pohon dan tanaman.. 
Kolam Arusnya (sungai buatan )  juga ada 2 jenis, untuk anak dan dewasa, untuk anak kedalamannya kurang dari 1 meter dan untuk dewasa dengan kedalaman 1.2m. Melintasi kolam arus lebih enak menggunakan ban besar jadi kita bisa santai2 duduk di atas ban berkeliling di kolam arus. Harga sewa ban Rp.25.000 untuk 5 jam, jika 2 jam pertama Ban sudah di kembalikan, maka akan di berikan uang Rp.10.000.  

Puas main di kolam arus, Seno langsung tertarik meluncur di pita debar-debar yang tinggi sekali ( konon tingginya kira2 17 m ), untuk naik ke sana di butuhkan tenaga ekstra tentunya buat orang sebesar eh segemuk saya dan sebelnya pertama kali naik sudah tinggi-tinggi naik sambil menggotong ban, ternyata saya salah jalur, saya naik ke jalur yang tidak boleh pakai Ban (pita Gurita), ternyata di bawah ada 2 jenis luncuran ini, ada yang boleh pakai Ban besar dan ada yang tidak boleh pakai Ban ( hanya orangnya saja meluncur) dan semua berujung di kolam air yang sejuk 

Cape bermain air dan terasa lapar ?   Jangan kuatir, ada stand hoka-hoka bento, kimbo sosis dan resto bebek bali di sana, malas menuju ke sana, dan mau langsung makan di tempat, penjaja makanan berseragam yang cantik dan ganteng2  terus berseliweran  menjajakan makan dan minumannya, makanan yang di jajakan juga masih terasa hangat karena mereka memasaknya di area dekat tempat outbond juga ternyata. Buat yang batre kameranya habis, stand alkaline juga ada di sana, yang kehabisan pulsa, ada stand telkomsel juga.

Mau merasakan sensasi Fish Terapi ? tinggal jalan sedikit ke arah Eco Gardening, di sana ada kolah khusus untuk fish terapi dengan harga Rp.20.000/15 menit. sebelum Terapi harus cuci kaki dulu di kran bambu dengan sandal khusus dari sana. 
Eco Gardeningnya meskipun terlihat baru, krn belum banyak tanaman di sana, tapi lumayanlah untuk duduk-duduk di saungnya sambil menikmati semilir anginnya dan kita juga bisa baca-papan-papan pembelajaran mengenai cara menghemat air, memanfaatkan dan mendaur ulang sampah dan sebagainya,.


Akhirnya.. tak terasa ternyata jam sudah menunjukkan pukul 15 lewat, sesuai kesepakatan, kita stop berenang paling lama jam 15.30 karena Seno dan Della masih mau ikut outbound dan mereka gak mau outbond dalam kondisi basah-basahan. 
Setelah bilas dan berganti pakaian, akhirnya seno mencoba fasilitas outbond yang gratis itu, sayangnya untuk tembak2an alatnya sedang rusak, jadi hanya ada aral rintang dan flying fox saja, petugasnya dari cherokee.

Dan berakhirlah liburan seru bermain air seharian di sini, anak-anak terlihat senang meskipun terpancar keletihan di wajahnya..

Dan, dijalan saya mikir lagi deh kalau ada yang ngajak ke sana lagi.. ternyata Cikarang itu jauh yaaaa...

Oh ya buat orang Jakarta yang mau ke sana naik kendaraan umum, bisa naik shutle bus lippo sampai tujuan akhir dan dilanjutkan naik angkot No. 33 kira2 5 -10 menit perjalanan.
Yang dari Tangerang, bisa naik bis agramas jurusan Cikarang dan di lanjutkan naik angkot 33 atau 17.

Yang baru di 1-1-11

Hampir tidak pernah ada kegiatan khusus di malam menyambut tahun baru setiap tahunnya, tidur menunggu pukul 00.00 bukan hanya di lakukan setiap malam tahun baru saja tapi hampir tiap hari saya selalu tidur jam segitu. Jadi sama saja malam tahun barupun saya menunggu pukul 00.00 dengan membaca buku, bedanya kali ini di teras depan rumah agak ramai karena Bapa Sen & Seno sibuk bakar jagung dan bakar ikan, saya gak ikut2an karena pegelnya badan terutama kaki yang luar biasa akibat setengah harian main air di waterboom cikarang.

Sama seperti tahun lalu juga tidak ada resolusi tertulis dibuat oleh saya, cuma keinginan dan doa saja di awal tahun ini supaya setahun ini kehidupan saya dan keluarga semakin baik secara mental, spiritual, jasmani dan rohani, moril dan materil. ( doa sapujagat hehehe).

Tadinya saya juga punya recana menutup tahun 2010 dengan menggenapi total postingan sebanyak 850 buah, tp rasa malas sehingga ide yang munculpun kurang membuat tahun 2010 di tutup hanya dengan 842 posting saja. semoga nanti tahun 2011 saya bisa menggenapi tulisan menjadi 1000, tentu saja juga dengan tulisan yang makin berkualitas.

Yang baru di tahun ini di rumah cuma Teh Arum, teteh pengganti Tikah yang datang tanggal 30 Desember kemarin. 
2 Hari kerja, terlihat sudah bagus kerjanya, masakannya juga enak, anak-anak juga sudah bisa ngobrol dengan akrab dengan Teh Arum. Harapan saya semoga Teh Arum betah di rumah 
(eh ini lupa ikut di doakan malam tahun baru semalam..sekarang aja deh, sekalian juga minta doa dari teman-teman. )

Yang baru lainnya semoga segera menyusul di pay slip Januari atau Februari. hehe

Selamat Tahun baru saya ucapkan buat semua teman MP yang berbahagia.

Semoga tahun 2011 semakin banyak tulisan yang bermanfaat buat kita semua dan semakin mempererat persaudaraan kita di MP.




*pinjem gambarnya  google *