Saturday, July 10, 2010

Dwilogi Padang Bulan

Kalau sudah pernah mebaca Tetralogi Laskar Pelanginya Andrea Hirata, ketika membaca Dwilogi Padang Bulannya Andrea Hirata kita pasti merasakan buku ini masih ada rasa Laskar pelanginya, alias Andrea banged..
Saya tidak paham (karena belum baca buku Andrea lainnya selain Tetralogi dan Dwilogi ini,eh  emang ada ya buku lainnya ?)  apakah memang ini gaya khas Andrea atau sengaja rasa Andrea ini dimunculkan karena isi buku Dwilogi ini masih berkaitan dengan buku sebelumnya.

Sama halnya ketika membaca buku LP dan yang berikutnya yang segra ingin saya tuntaskan, membaca buku inipun tak sarab rasanya ingin segera saya tuntaskan. Pada 2 hari saya flu  dan beristirahat di rumah akhirnya saya bisa menuntaskan membaca buku ini.

PADANG BULAN

Tak banyak teman2 Ikal masa kecil di LP yang di ceritakan di buku Padang bulan ini, kecuali A Ling.
Di buku ini kita bisa tahu siapa Maryamah Karpov ( buku ke 4 Tetralogi LP) itu sebenarnya.
Dia adalah Enong ( Nama panggilan kesayangan Maryamah ), seorang anak yang pada masa kecilnya telah ditinggal pergi ayahnya ke alam baka secara mendadak karena ayahnya yang seorang penggali timah tertimbun tanah galian.
Karena Yahnong ( Ayah Enong ) meninggal inilah yang membuat seorang Enong yang sangat menyukai pelajaran Bahasa Inggris terpaksa harus putus sekolah dan bekerja sebagai pendulang timah wanita pertama untuk membiayai hidup ibu dan ketiga orang adiknya.
Bukan tanpa hambatan ketika Enong harus bekerja sebagai anak kecil pendulang mendulang timah dan wanita pula. Mulai dari ditawar murahnya harga timah yang di peroleh Enong, juga sebuah peristiwa Enong di buntuti oleh 4 orang pria seram dan anjing galak yang membuat Enong hampir mati ketakutan.

Kisah hambatan percintaan Ikal dan A Ling pun di kisahkan di buku ini. Ketidak setujuan Ayah Ikal terhadap pilihan Ikal membuat Ikal sempat tidak bertegur sapa dengan ayahnya. Belum lagi Ibunya yang mulai sebel dengan nganggurnya Ikal dan bahkan melepaskan kesempatan wawancara di pulau jawa hanya karena berat meninggalkan A Ling dan cemburu  dan dendam pada Zinar saingannya dalam memperebutkan A Ling.

Akankah A Ling menikah dengan Zinar dan Ikal kemudian putus asa dan mencoba bunuh diri ?
jawabannya ada di buku ini.
Yang rindu dengan kelucuan2 gaya Ikal dan teman2nya, masih banyak hal2 lucu yang di sajikan di buku ini.


CINTA di DALAM GELAS

Di buku ke dua ini, semakin  jelas cerita tentang Maryamah. Dan jika saya dulu penasaran mengapa Maryamah di beri nama tambahan Karpov, di sinilah akan di temukan jawabannya.
Selain tentang Maryamah, buku ini juga membahas banyak hal tentang kopi dan catur, kebiasaan minum kopi para pria melayu, juga tentang sifat2 peminum kopi yang di rangkum dalam sebuah buku Register Peminum Kopi oleh Ikal.
Dari mana Ikal mendapat data itu ?
Karena Ikal yang menganggur selama ini akhirnya bekerja di warung kopi pamannya sebagai pelayan dan pembuat kopi.

Mulanya saya sedikti terhenyak, Jika kisah ini  benar, membayangkan seorang Andrea Hirata lulusan S2 terbaik Universitas Luar Negeri masih mau menjadi pelayan di sebuah warung kopi.
Apa sebetulnya yang dia cari...

Dan tentang catur, menurut riset Andrea Hirata, selain sebagai peminum kopi, lelaki Melayu juga sangat menyukai catur, pertandingan catur di acara 17-an adalah sebuah lomba yang sangat bergengsi dibanding pertandingan lainnya.
Sayangnya catur di sana hanya milik kaum pria, maka adalah sebuah perubahan besar terjadi ketika Maryamah yang tak bisa main catur sama sekali turut ikut dalam lomba catur ini.

Bagaimana cerita seorang Maryamah yang semula tidak bisa main catur akhirnya bisa mengalahkan pecatur handal bahkan mengalahkan Matarom mantan suaminya yang sudah bertahun-tahun memegang sabuk emas gelar juara catur di sana ?
Inilah tujuan sebenarnya Maryamah ngotot ikut bertanding catur, untuk mengalahkan orang2 yang pernah membuat pedih hidupnya.

Bagaimana Maryamah bisa melakukan semua itu ?
Itu semua berkat seorang preman pasar, seorang lelaki yang bercita-cita jadi teknisi antena parabola dan seorang perempuan pencinta Megawati Sukarno,sorang grand master catur perempuan tingkat dunia dari Georgia ,Kapten CHIP dan dua ekor burung merpati yang membantunya menjadi seorang Maryamah Karpov .

Koq bisa ? baca aja deh bukunya

14 comments:

  1. udah baca.. harusnya buku ini jadi judul keempat maryamah karpov.. aneh sama akhir tetraloginya.. gantung gitu.. ketahuan kan kalu oneng eh enong itu si mk..
    andrea pernah bilang itu tetralogi buku dia terakhir dan ga mo bikin buku ini, jadi kemaren ku ledekin dia begitu ada dwiloginya.. kaya nelen ludah sendiri, eh dia senyum ontah deh.. hehehe..

    ReplyDelete
  2. Yaelaaa critain kumplit dooong. Dapet brp lu dari si Andrea? Kekekekk

    ReplyDelete
  3. hadooh belum selese juga bacanyah :D kemaren baca di kereta jadi kek orang aneh gitu, sekadang mata berkaca-kaca, sekadang cekikikan :P

    ReplyDelete
  4. iya pengen baca ini..kemarin dah lihat....sy suka gaya bahasa si ikal teh eh andrea maksudnya

    ReplyDelete
  5. Iya..mungkin si Ikal baru crita ttng MK ini krn di buku MK gak jelas dan gantung gitu. orang bingung siapa MK

    ReplyDelete
  6. Dapet hadiah gratis jalan2 ke blitong hahahaha

    ReplyDelete
  7. iihh gak papa baca aja.. supaya gak kena hipnotis hehehe

    ReplyDelete
  8. sama.. sy juga suka gaya bahasanya. pengen niru dia gak bisa2 Di..:-)

    ReplyDelete
  9. berarti harus baca yang trilogi-nya dulu yah Mbak....huaa pengeeenn *banyak utang buku yang blm dibaca* :((

    ReplyDelete
  10. Supaya rada nyambung enaknya gitu..
    tp meski agak2 bingung dan belum baca trilogi,. ini masih bisa dimengerti koq..

    ReplyDelete
  11. oh ternyata...
    saya kira di buku ini udah gak ada Ikal-ikalan lagi

    ReplyDelete
  12. masiiih.. teuing nanti kalo bikin buku baru lagi, masih ada ikal2an atau engga.
    dan critanya masih seputar belitong

    ReplyDelete