Sunday, January 23, 2011

Percintaan Bung Karno dengan Anak SMA

Rating:
Category:Books
Genre: Biographies & Memoirs
Author:.
Cerita dalam buku ini sebetulnya pernah di muat di majalah Sonata,Majalah Pertiwi, Harian Buana dan Majalah Swara kartini secara bersambung namun saya sama sekali belum membaca kisah ini di majalah-majalah di atas. Karena itu saya cukup antusias membaca buku ini baru-baru saja, meskipun keinginan membeli buku ini sudah timbul sejak tahun lalu dan tambah penasaran ketika tahu buku ini akan di buat film di tahun ini.

Adalah Kadjat AdraĆ­ , penulis senior yang menuliskan kisah ini dalam bukunya yang berjudul ‘Percintaan Anak SMA dengan Bung Karno” yang di terbitkan oleh Komunitas Bambu.

1295712145577380424

Saya mencoba meringkasnya sekedar berbagi apa yang sudah saya baca . Maaf bila ada yang tak berkenan.

Yurike Sanger, gadis ingusan siswa kelas 3 SMP pada tahun 1963 terpilih menjadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika ( Gabungan Pemuda/i penerima tamu pada acara kenegaraan) yang terlah memikat hati Bung Karno ( selanjutnya saya singkat BK) karena kecantikannya. Tanda BK terpikat bermula dengan perhatiannya meminta Yurike mengganti namanya menjadi Yuri saja karena embel-embel ‘ke’atau ‘ce ‘ kebarat-baratan atau tidak sesuai dengan kepribadian nasional kita.

Seringnya bertemu dalam acara kenergaraan, membuat perhatian BK kepada Yurike semakin berkembang. Pemberian kue secara khusus, diminta duduk di samping BK dan asik mengobrol, diberikan fasilitas antar jemput kendaraan istana jika ada acara, sampai kemudian diantar pulang secara khsusu langsung oleh BK sendiri sepulang dari sebuah acara adalah contoh bentuk perhatian khusus BK tersebut. ( Sampai di sini sulit bagi saya membayangkan bagaimana sorang presiden masa kini mengantar pulang seorang gadis, cuma BK yang melakukan itu, gentle banget kan..)

Gencarnya Pedekate BK tidak berhenti sampai mengantarkan pulang saja, layaknya pria yang sedang melakukan pendekatan kepada seorang wanita, BK pun memberi kejutan dengan datang sendiri (tentu saja tetap dikawal) ke rumah Yurike tanpa pemberitahuan sebelumnya,( kejutaaaann….!!. ) Apalagi kemudia BK pada saat kunjungan pertama langsung mengajak Yurike jalan-jalan keliling kota ( yang diistilahkan BK incognito ) dan kemudian diantar pulang kembali. ( –> aih maaakk..presiden kencan boooo...)

ketika hubungan BK dan Yurike semakin dekat, pertemuan juga semakin sering, kencan demi kencan di lalui mereka berdua, suatu hari BK pun nembak ( istilah anak sekarang) Yurike, tak peduli meskipun Yurike pernah bercerita ke BK bahwa dia punya pacara bernama Wisnu. BK nembak Yurike di mobil kepresidenan, disaksikan ajudan dan sopirnya yang duduk di bangku depan dalam perjalanan pulang kencan.

Keseriusan BK meminta Yurike menjadi pendampingnya di buktikan dengan memberi seuntai kalung dan mengalungkan langsung ke leher jenjang Yurike di sebuah ruangan di istana negara. (–> sampai di sini, kembali saya mikir, Mbak Mega, Mbak Rahma dan yang lain pada kemana yaaaaa...)

Akhirnya, ketika Yurike tak dapat mengelak permintaan BK lagi, Wisnu pun di tinggalkan, BK pun melamar Yurike secara resmi kepada orang tuanya. BK melakukan tahapan meminang wanita seperti pada umumnya sebagai bentuk penghormatannya kepada wanita meski beliau seorang presiden sekalipun.

Sejak lamaran di terima orang tua Yurike, bisik-bisik tetangga mulai terdengar, gosip di sekolah Yurike mulai santer dan inilah yang menyebabkan BK meminta Yurike untuk berhenti sekolah. ( —> Mestinya Yurike ikut homeschooling aja yaa...) . BK juga sudah jarang dilibatkan lagi dalam kegiatan Barisan Bhinneka Tunggal Ika.

6 Agustus 1964 pukul 10 pagi, akhirnya BK dan Yurike menikah secara islam di rumah Yurike Sanger. Pernikahan berlangsung singkat saja dan BK kembali ke istana tanpa sempat merasakan malam pertamanya bersama Yurike istri barunya. Malam pertama dilalui keesokan harinya di salah satu kamar Istana Merdeka di sayap kiri, setelah sebelumnya Yurike di jemput oleh ajudan dan di kembalikan pulang keesokan harinya. (—> ihhh gw kalo jadi Yurike deg-degan banget deeeechh )

Hari-hari Yurike Sanger sebagai istri ketujuh BK tentu saja berbeda dengan istri kebanyakan. Yurike tidak setiap saat dengan mudah bertemu dan dikunjungi BK. Kesepian adalah rasa yang sering menghantui hari-hari Yurike yang masih remaja. Namun sebagai istri presiden apadaya, Yurike tidak bisa bebas jalan ke mall semaunya, Yurike juga tidak bebas ngerumpi bersama temannya semaunya, semua harus dengan persetujuan BK dan dalam pantauan pengawal yang dititahkan BK untuk menjaga Yurike sepanjang hari di rumah sitaan negara yang kemudian menjadi tempat tinggal Yurike.

Jiwa remaja yang menggelora dalam diri Yurike membuatnya seringkali melawan kehendak BK, jalan ke Bandung tanpa ijin, ngebut di jalan meskipun baru belakar nyetir, memaksa membeli bakso dari tukang bakso yang lewat di depan rumah, main gaple bersama pengawal dilakukannya untuk menguris kesepiannya. (—> Bangor oge si Yurike ini )

BK sebagai pria pencinta sejati yang romantis, tahu kesibukan membuatnya tidak selalu bisa menyambangi Yurike, namun BK selalu mewakilkan ketidakhadirannya dalam sepucuk surat romantis berbahasa Inggris atau Indonesia. Romantisnya BK selalu membuat surat dengan diawali kata ‘Darling‘ dan diakhiri kata ‘Love‘.

Meski sebagai seorang Presiden, BK juga laki-laki normal yang punya rasa cemburu. Ada beberapa kejadian yang mebuat BK cemburu yang dituliskan di buku ini, antara lain BK pernah cemburu ketika Yurike meminta ganti pengawalnya Parto yang badan besar dan berwajah menakutkan untuk menemaninya jalan-jalan. Dalam marahnya BK berkata akan mengirim satu kompi pemuda ganteng untuk mengawal Yurike. Cemburu ke dua BK terjadi ketika Yurike keguguran dan dirawat di RS Husada. BK cemburu kepada dokter yang merawat Yurike dan memberi perhatian khusus kepada Yurike dengan rajin berkunjung, memberi majalan bahkan memberikan sebuah TV khusus untuk kamar Yurike padahal saat itu tidak ada kamar yang memiliki fasilitas TV di kamarnya. BK yang marah meminta pengawal untuk mengeluarkan TV tersebut dan menggantinya dengan TV yang lebih besar. BK juga akhirnya memanggil dokter itu ke istana dan cerita tentang dokter yang sebetulnya tidak tahu bahwa Yurike adalah istri BK berakhir dengan dipindahkannya dokter itu ke rumah sakit lain.

Pun begitu Yurike sebagai istri juga pernah cemburu besar ketika mendengar gosip BK dekat dengan salah seorang anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika bernama Heldi. Yurike pun menyambangi Heldi ke rumahnya, meminta kejelasan berita itu, ternyata itu hanya issue belaka.

12 Maret 1967 BK secara de facto di makzulkan sebagai presiden. BK dikenai tahanan rumah di Wisma Yoso. Sejak itulah sulit bagi Yurike untuk menemui BK. Hanya kenangan indah yang bisa dikenang kala rindu kepada BK menjelang. Kenangan ketika BK meminta alisnya di semir, kenangan ketika BK ikut menebak judi hwa hwe dan menang, kenangan ketika BK presiden yang insinyur membetulkan sendiri radio transistor Yurike yang rusak, kenangan ketika Yurike disebut seperti encim-encim karena rambutnya di potong pendek, di sebut jalannya seperti bebek ketika Yurike memakai rok mini dan berbagai kenangan lainnya yang tak terlupakan.

Dengan statusnya sebagai tahanan rumah, kesulitan demi kesulitanpun menghampiri BK yang terusir dari istana. BK juga mengalami kesulitan keuangan ketika mengawinkan salah seorang anak perempuannya sampa di bantu Yurike meminjam uang sebesar 2 juta rupian ke temannya yang tionghoa , pinjaman atas nama Yurike.

Akhir kepahitan perkawinan BK dan Yurike terjadi ketika rumah Yurike di sita negara, dan ditengah sakitnya BK dengan besar hati BK menyarankan Yurike agar minta cerai, terpaksa hal ini dilakukan justru karena BK masih sangat mencintai Yurike, BK menyadari kondisinya yang sakit sementara Yurike masih sangat muda, jalannya masih panjang dan BK yakin masa depan Yurike akan lebih baik jika bersama orang lain. Perceraian secara baik-b aikpun terjadi dan sangat mengharukan karena keduanya masih saling mencinta.

21 Juni 1970, Di RSPAD, seorang lelaki, suami, bapak, pencinta sejati dan kekasih jempolan itu telah pergi

39 comments:

  1. kayak pernah denger nama Yurike Sanger....kayaknya ceritanya mengharukan ya. sayang itu covernya ga natural gambar BK merangkul Yurike.

    ReplyDelete
  2. koyone kudu tuku iki.....sopo tahu ada trik2 BK yang perlu dicontoh

    ReplyDelete
  3. Critanya seru aja sih, Yurikenya anak muda bngt.. gak kebayang aja kalo presiden jaman skrng kayak BK, nganterin cewek pulang, ngapel etc

    ReplyDelete
  4. o.. ini kah cinta, cinta pada jumpa pertama.. * hahaha ME banget *

    ReplyDelete
  5. masuk infotenmen yang pasti dan ibu2 protes kalo akhinrya poligami :D

    ReplyDelete
  6. beli di gramed bukunya jeng ?
    BK sm Yurike ada anaknya engga siy Jeng ? Masih hidupkan Jeng Yurike ini ?

    ReplyDelete
  7. istri ke 7 ? sebenernya istrinya ada brp toch ?

    ReplyDelete
  8. Iya Mbak, pdhal waktu itu di blok M Square juga ada, tp gak kepikir mo beli krn udah beli Habibie & Ainun
    Kan keguguran itu lho, jd gak ada anak.
    Gak tahu ya Mbak Esti Bu Yurikenya masih hidup atau engga hehehe.. gak cari info juga sih :-)

    ReplyDelete
  9. Gosipnya sih ada 2 lagi setelah Yurike...
    Ada Siapa ya.. Manoppo2 gitu sama Heidy itu.. yg di buku ini di bilang gossip

    ReplyDelete
  10. Daku juga, nggak pantes kata daku..wakakakakak bukannya mata keranjang :))

    ReplyDelete
  11. Menyalahgunakan kekuasaan, nggak pantes kata daku :))

    ReplyDelete
  12. celamitan...
    eh btw ada yg nulis di manaaaa gitu ini kan versi ceritanya Yurike, gak mungkin BK nyantai begini di tahun 63-an kan kondisi RI lagi gawat, BK lagi di incer2.

    ReplyDelete
  13. Arogansi seorang Penggede ya Ed.. eh dokternya bukan dikau kan hahaha

    ReplyDelete
  14. ho..ho..ho..lelaki kalo sedang ngebets, IQnya jongkok ...ha.ha.ha,,

    ReplyDelete
  15. Daku sih seleranya beda sama BK Cho..ha.ha.ha.

    ReplyDelete
  16. bk memang mengkultuskan diri sebagai raja jawa sehingga diapun merasa wajib menikahi nyi roro kidul sebagaimana raja raja mataram secara turun temurun sejak jaman panembahan senopati. bk mewujudkan itu dengan menyediakan kamar khusus di samudra hotel pelabuhan ratu.
    merasa dirinya raja pula yang membuatnya merasa wajib memiliki banyak istri tanpa istri lain boleh menolak.
    sesuai namanya sukarno, makanya memiliki banyak susu. sebagaimana suharto yang membuatnya banyak harta.
    kayaknya sih begitu

    ReplyDelete
  17. gawat bener ya.gak mikir dirinya terancam, yg penting gak ngebet lagi

    ReplyDelete
  18. Oh.. gitu critane versi Jawa ya Mas Eko.
    trus tapi ne beneran tuh BK kawin sama nyi roro kidul ?
    jadi istri ke berapa dia ya ?

    ReplyDelete
  19. Ogah, demennya buah buahan yang udah mateng..ha.ha.ha..

    ReplyDelete
  20. Bukunya bagus.Selamat sore dan selamat menikmati sore yang indah semoga sehat selalu ya...

    ReplyDelete
  21. Trima kasih Bang Rudi, met hari minggu juga

    ReplyDelete
  22. Salam kenal ya.
    Ringkasannya bagus sekali. Ceritanya sangat menarik.
    Di mana Yurike sekarang?

    ReplyDelete
  23. Salam kenal juga Mbak Nadia. makasih apresiiasinya.
    Yurike kabrnya tinggal di LN ya ? gak pasti juga sih aku

    ReplyDelete
  24. kayaknya bagus nih buku
    tapi owalah yo
    gadis sma "diembat" juga >.

    ReplyDelete
  25. lumayan bagus lah, ini cerita dr satu sisi (yurike) aja kan.

    gadis sma nya ayu tentan rek.. jadi di embat juga .. hihi

    ReplyDelete
  26. trus..yurike nya kemana stlh itu Da??

    ReplyDelete
  27. ke luar negeri kao gak salah Da..

    ReplyDelete
  28. terus istri beliau ada berapa ya?
    yang orang tau cuma Inggit, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi

    ReplyDelete
  29. ini yg sering di perlihatkan ke halayak, tp yg tak ditampilkan konon lebh dr ini hehehe.

    ReplyDelete
  30. hehehe-kan udah terkenal bapak bangsa kita itu jago :-p

    ReplyDelete