Semalam tiba2 Mbak Eti ( kakak nya Bapa Seno ) yang di Bandung berkirim pesan lewat inbox Facebook ke saya. Mengabarkan bahwa Mbak Eti akan ke Jakarta setelah lebaran ini.
Buat saya dan keluarga, Mbak Eti mau ke Jakarta adalah sebuah berita yang menggembirakan. Karena Mbak Eti ini sangat jarang main ke Jakarta khususnya ke rumah adiknya ini.
Beda dengan Mbak Tuti yang hampir tiap minggu ke rumah saya.
Saya maklumi kesibukan Mbak Eti sebagai ibu rumah tangga tanpa asisten dengan 4 anak remaja yang sangat butuh perhatian juga kesibukan lainnya sebagai aktifis peduli lingkungan hijau ( apa namanya entah ) di Bandung, membuat waktu yang tersisa untuk adik dan ponakannya di Jakarta sangat sudah di dapat dari Beliau.
Mbak Eti terakhir ke rumah saya waktu Heri, adik bungsunya nikah, sudah satu tahun lebih berlalu.
Beberapa waktu lalu, Mbak Eti pernah niat mau ke Jakarta katanya ada keperluan, saya sudah menyiapkan diri membeli sapu baru untuk menyambut kedatangan Mbak Eti. tapi sapu baru sudah di beli Mbak Eti gak jadi datang.
Kenapa saya beli sapu baru ??
Karena waktu Mbak Eti datang ke rumah dan menyapu rumah saya, Mbak Eti protes, sapunya gak enak untuk nyapu.
Kabar lain yang menggembirakan adalah, kedatangan Mbak Eti kali ini ternyata bukan sekedar kangen-kangenan dengan adik dan keponakannya tapi karena tulisan Mbak Eti di Kompasiana tentang David Sutasurya masuk final ( Lomba apa ya ?? ) dan tulisan tersebut di pajang di Senayan City.
Nanti tanggal 19 itu Mbak Eti harus mengadiri acara tersebut di Senayan City dan minta saya atau Bapa Seno menemaninya ke sana, karena Mbak Eti tidak tahu di mana Senayan City itu. Dan moga2 bisa menang dan bawa pulang netbook
Senang dan salut sekali rasanya melihat Mbak Eti masuk final atas tulisannya itu. Karena Mbak Eti baru beberapa bulan menulis di dunia maya langsung bisa menjadi finalis atas tulisannya. Saya juga salut dengan kepedean Mbak Eti menulis di kompasiana di banding saya yang lebih dahulu join di sana. Tulisan saya di sana baru 1 hihi, sementara Mbak Eti sudah menghasilkan tulisan 22 Tulisan sejak bergabung maret 2010 lalu. Dan tulisan Mbak Eti kebanyakan tentang kategori Go Green sesuai minat dan kegiatannya selama ini.
Berkenaan dengan kegiatannya Mbak Eti inilah kadang kala saya sering merasa malu sendiri, koq saya tidak mengikuti jejak baik kakak saya ini, meski sekedar dari hal-hal kecil.
Misalnya dengan memisahkan sampah basa dengan sampah kering kemudian mengolahnya menjadi pupuk organik, atau anti kantong keresek ketika belanja.
Rumah sayapun tak luput dari perhatiannya, Ubin di depan teras rumah saya yang tanda tanah sama sekali sebetulnya juga sudah di pertanyakan, dan saya belum sempat membongkar beberapa ubinnya untuk di gantikan tanah dan rumput.
Alas tempat sampah saya masih menggunakan kantong keresek, belum dipisahkan sampah basah dan keringnya.
Cuma satu yang saya ikuti anjuran dari Mbak Eti, yaitu menggunting bekas bungkus kopi sejenis ini dengan rapi, supaya bisa di daur ulang menjadi tas atau benda berguna lainnya.
Selamat ya Mbak Eti.. saya siap2 mendengarkan tips2 lainnya yang bermanfaat
Senengnyaaaa punya sodara aktivis go green. Jadi lu kudu inspeksi rumah Teh kira2 mana lagi yg bakal dikritik beliau wkwkwk. Salam bwt mbak Eti
ReplyDeleteBerarti besok siap2 dikritik lagi ya Teh hehehe. Jangan lupa dishare tips go green dari Mbak Eti.
ReplyDeleteharus ketularan jd aktivis nih..:-)
ReplyDeleteHebaaaaaat mbak Eti :) Selamat ya :)
ReplyDelete*kangen jadi aktivis tanpa diprotes*
Hebaaaat..
ReplyDeleteooooooooooooooohhh mbaketi itu kakaknya buseno toh.. suka baca juga di kompasiana.. hebat ya dapat laptop.. selamatselamat..
ReplyDeleteIni gw lagi liat2 isi rumah dr kemaren, mash gak kepikir yg mana yg bakal di kritik lagi. Paling sama seperti tahun lalu hehe..
ReplyDeleteSiip nanti di sampaikan
Siipp..selalu siap di kritik,. walau belom tentu di laksanakan juga kritiknya hehehe..
ReplyDeletePengennya siiih...belom tergerak nih Ci
ReplyDeleteThanks Ika.. emang biasanya jadi aktivis apa yg di protes gitu ?
ReplyDeletethx..kakak gw getoooh hihi.. * koq gw yg gaya *
ReplyDeleteIya Mbak Tintin, Mbak Eti itu kakaknya Bapa Seno .. thanks ya, aku juga pengen lho dpt laptop sebetulnya :-p
ReplyDeletehebat deh! dari hal2 kecil yang bisa menyelamatkan bumi nih!
ReplyDeleteNah itu semboyannya Mbak Eti banget deh kris.. !
ReplyDeletenah rajin2 nulis di kompasiana.. tinggal copas kan tulisan di empi kesana.. sukses ya bu.. pasti ketularan kaya suksesnya mbaketi..
ReplyDeletehihi.. gak pede nulis di kompasiana Mbak.. lihat aja tulisanku di sana cuma 1
ReplyDelete