17-an ( ternyata kami gak gaul )

Ini 17-an pertama kami di lingkungan rumah baru kami.
Tadinya gue pikir Seno dan Della akan menemui suasana baru dalam menyambut ulang tahun RI ke 63 ini. Di awal agustus, gue pikir nanti akan ada edaran dari ketua RT tentang rencana acara 17-an dan kemudian akan ada anak2 muda yang minta sumbangan untuk acara itu, inilah kebiasaan tiap tahun yang ada di lingkungan rumah lama.
Ternyata sampai hari H-1, atau tgl 16 Agustus, gue tidak menemukan informasi sedikitpun tentang acara lomba yang akan di selenggarakan.
Malamnya baru dapet gossip bahwa akan ada wayang golek di lapangan bulutangkis.
Berhubung kangen sama si cepot , gue, anak2 dan teteh2 coba jalan ke lapangan bulu tangkis.
Ternyataaa.. ai maaak.. di sana suasananya resmi banget, yang datang nyaris semua berkerudung dengan busana resmi, gue malu ati gak jadi lihat dan cepat2 pulang.
Ternyata setelah tanya tetangga depan, acara lomba anak2 , Ibu2 dan Bapak2 sudah di laksanakan dari minggu sebelumnya dan malam 17-an adalah malam puncak perayaan sekaligus syukuran.

Dan pagi tadi di depan bendera merah putih yang berkibar di atas tembok pagar, gue bertekad untuk lebih gaul lagi dengan ibu-ibu dan bapak-bapak di lingkungan kami, gue harus mulai ikut arisan dan bapa seno harus mulai ikut ronda.

Semoga 17-an tahun depan, kami semua sudah bisa berpartisipasi merayakan pesta kemerdekaan bangsa

Dirgahayu negriku , merdeka !!