Thursday, March 4, 2010

Pohon beringin sakti

Setelah heboh dukun cilik Ponari, masyarakat Jombang kembali di hebohkan dengan berita tentang kesaktian air kubangan bekas galian pohon beringin karet/beringin Iprik ( Ficus retusa) tua yang konon sudah ada di Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Jombang. sejak tahun 1800.
Warga rebutan menciduk air kubangan itu untuk di minum karena warga percaya, air tersebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jombang, KH Cholil Dahlan sudah susah melarang warga untuk tidak melakukan perbuatan itu, beliau hanya bisa berpesan  "kalaupun memperoleh kesembuhan, hendaknya tetap ingat, itu semua hanya sarana.  “Jangan sampai menjurus ke syirik. Karena kesembuhan manusia itu tetap Allah yang menentukan,”  
 
Fenomena ponari, pohon beringin sakti, dan dukun2 sakti lainnya masih banyak sekali yang di masyarakat kita. Kenapa orang lebih percaya sama dukun, benda2 keramat, air selokan di rumah ponari dan sekarang air bekas galiah pohon beringin.

Selain karena  masalah kultur atau budaya lama kita, masyarakat juga lebih percaya pada hasil instan yang di peroleh dari pengobatan dengan cara itu.
Buktinya dari bekas galian pohon beringin karet di atas , Pak Sholeh berkata  "Awalnya, saya terkena penyakit linu, tapi setelah meminum air itu, penyakit saya langsung sembuh,” 

Sebetulnya masih masuk akal andai bukan air kubangannya yang dijadikan obat,tapi bagian2 pohon beringinnya yang di jadikan obat mungkin masih masuk di akal, karena beberapa pohon beringin memang punya khasiat sebagai obat.
Misalnya, daun pohon beringin rampelas (Ficus ampelas) bisa diadikan obat sariawan, Ficus benyamina ( caringin ) akar udara dan daunnya bisa mengobati penyakit Pilek, demam tinggi, radang amandel (tonsilitis), nyeri rematik sendi, ; Luka terpukul (memar), influenza, radang saluran napas (bronkhitis); Batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut (acute enteritis), Disentri, kejang panas pada anak.

Dari beberapa kasus seperti ini, khususnya yang ada di Jombang, seharusnya Departemen Kesehatan berkampanye agar masyarakat lebih terdorong pergi ke puskesmas daripada memilih penyembuhan mistis,tingkatkan juga pelayanan pengobatan murah untuk rakyat. Dinas kesehatan sebaiknya juga menggali ilmu untuk memanfaatkan  tanaman yang ada di sana yang dapat di gunakan sebagai obat dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

Semoga tidak ada air bekas kubangan kerbau yang di jadikan obat.. hoek.. !!


berita lengkap ada di kompas.com hari ini

12 comments:

  1. akar yg sudah mendaging di sebagian rakyat indonesia, klenik....!

    ReplyDelete
  2. tapi klo kerbau yang dibawa demo tempohari itu bisa jadi obat loh

    ReplyDelete
  3. mungkin akar pohon beringin itu ngumpul di air kubangan, jadi berkhasiat airnya :P **halah.. ngaco..** Tp emang bener di Jombang itu kayaknya pengobatan2 banyak nggak rasionalnya ya?

    ReplyDelete
  4. malah bukan sekitar pohon beringing pun diambil orang kalu sudah "percaya" kesaktian ponari, air kumbangan sekitar rumah ponari juga dicari2 tuh bu..

    ReplyDelete
  5. payah dah kl masyarakat gak pake rasio

    tp bisa jadi emang kr masyarakat gak dapat pelayanan yg baik selama ini makanya mudah digoncang sama fenomena itu Da,

    ReplyDelete
  6. ih jadi inget waktu liat berita tentang orang yang pada nyiduk air comberan rumah ponari...huekkkk!

    ReplyDelete
  7. bisa jadi gitu Nit, akarnya masih mengandung khasiat2 hehee..
    gak di jombang gak di mana.. tapi emang yg keceritain Jombang mulu yaa.a

    ReplyDelete
  8. Iya.. hoekk !!.. air bekas mandi ponari, bekas hihihi ponari..

    ReplyDelete
  9. Itu dia Eda.. rasioanya kurang di pake.
    maka nya MUI, Dinkes uah ikut mengingatkan.. masih aja begitu

    ReplyDelete
  10. da yang ini juga sama Teh.. di cidukan oge.. hoek oge hehehehe

    ReplyDelete