Sunday, November 1, 2009

World Food Day




Sebetulnya peringatan World Food Day atau Hari Pangan Sedunia ini di peringati tanggal 16 Oktober. Sejak tanggal itu, anak2 di sekollah sudah di minta untuk menyisihkan uang jajannya untuk menyambut atau memperingati HPS tersebut.

Di tingkat Nasional Peringatan Hari Pangan Sedunia XXIX ini bertujuan menumbuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat terhadap potensi sumber daya alam serta tantangannya untuk mewujudkan ketahanan pangan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dan dunia usaha dalam menyikapi masalah ketahanan pangan baik tingkat nasional, global maupun regional serta memperkokoh solidaritas antarbangsa dalam usaha memberantas kekurangan pangan dan gizi yang masih dialami oleh sebagian penduduk dunia terutama di negara berkembang. Namun di tingkat sekolah, tujuannya adalah supaya anak mau dan bisa menghargai makanan olahan produk lokal, hasi jerih payah petani kita sendiri dan tidak melulu makan junk food dan makanan non lokal.
Karena jika di perhatikan, semakin ke sini semakin jarang anak2 tahu jenis makanan lokal dan banyak yang tidak suka makanan lokal.

Sekolah Seno dan Della rutin mengadakan acara semacam ini setiap tahunnya.
Kali ini Ibu Seno & Della kebagian tugas membuat makanan kue pisang ( tapi lupa di foto krn kue pisang pesanannya telat datang ) dan kebagian tugas juga menjaga dan menata makanan tersebut di meja2 di depan halaman Sekolah.

Senang rasanya lihat anak2 mau makan makanan hasil tanam petani yang sudah di olah oleh ibu2 dengan aneka kerasinya.
Meskipun banyak yang agak ragu untuk mengambilnya sambil tanya2 "ini makanan apa ? , rasanya manis atau asin ? " dan sebagainya. tapi mereka semangat untuk mencoba.

Saya juga gak nyangka Seno mau makan pisang rebus, bahkan Seno bilang, Seno makan 4 pisang rebus, dan getuk.. getuknya enak..
Sama Nak.. ibu juga paling suka di situ getuk..
sayangnya talam ubi yang saya cari2 gak ada..
Mudah2an tahun depan ada yang mau bikin talam ubi..

Makanan yang berlimpah ini bukan hanya untuk anak2 TK-SMP.. semua boleh makan.
Ibu2, pak sopir, tukang ojek yang ngantar anak sekolah juga boleh makan.. bebasss..
menjelang akhir acara... makanan masih berlimpah.. dan seperti di arisan ibu2 pada umumnya... saya lihat beberapa ibu2 mulai mengeluarkan kantong plastik dan membawa makanan2 itu pulang ke rumah... boleh kooooooqqqq... dari pada mubazir...




21 comments:

  1. kirim kesini dooong limpahannyaaa....

    ReplyDelete
  2. asli gw liat foto2 ini sambil nelen ludah...*glek*

    ReplyDelete
  3. "Kali ini Ibu Seno & Della kebagian tugas membuat makanan kue pisang ( tapi lupa di foto krn kue pisang pesanannya telat datang ) dan kebagian tugas juga menjaga dan menata makanan tersebut di meja2 di depan halaman Sekolah. "

    Hmmm,...membuat dan memesan itu dua hal yg berbeda hihihihi

    ReplyDelete
  4. Betul Mbak Agnes.. jangankan Mbak Agnes, saya juga sdh lama gak lihat jajanan beginian

    ReplyDelete
  5. Beeh.. kemaren gw sampe kenyang2 dan gak makan siang Q...
    gw cobain satu persatu hehehe

    ReplyDelete
  6. hehehe... membuat Pesanan maksudnya Mel..

    ReplyDelete
  7. Bikin doong.. di sana bahan2 ginian kan banyak Mel

    ReplyDelete
  8. wadoooohhh...
    raoooosss
    raooooosss
    raoooooossss :D

    ReplyDelete
  9. penasaran ama bubur sumsum tales... nyumnyumnyumnyum...

    ReplyDelete
  10. bubur sumsum...jadi pengen aku bunda...

    ReplyDelete
  11. aku juga penasaran... koq gak terasa talesnya..

    ReplyDelete
  12. Coba deh Mbak.. siapa tahu bisa laris seperti kue semprong juga :-p

    ReplyDelete
  13. wadoh, nggak bilang bilang cho..he.he.he.jadi pengen mencicipi juga.

    ReplyDelete
  14. Udah lewat Ed.. nanti November taon depan ada lagi hehehe

    ReplyDelete