Beberapa hari ini gue sibuk cari informasi list beberapa head hunter di Indonesia, konon menurut informasi beberapa teman, peluang untuk mendapatkan job dari head hunter lebih luas dibandingkan dengan searching di jobsdb, jobstreet dan sejenisnya.
Akhirnya gue coba lempar ke milis tanya contact number or e-mail head hunter, sukur2 dapet, eh ternyata malah gue melupakan ceu Rini (http://rinirusli.multiply.com/ )hehe, bukan lupa ceu, tapi emang gak tahu dikau bekerja di situ.Selain itu gue juga googling sana sini akhirnya dapat beberapa list head hunter Indonesia dan gue coba apply ke sana.
Cuma masalahnya, sampai hari ini gue belum paham apa bedanya outsourcing dengan head hunter ? Bagaimana cara kerja para head hunter dan bagaimana prosedurnya ketika kandidat pendapatkan pekerjaan dari si head hunter tersebut ? Apa bedanya head hunter dengan perusahaan outsourcing ?
Kalau menurut wiki dan googling, Outsourcing adalah kegiatan memberikan jasa dalam suatu bidang usaha, kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pemberi jasa dengan disertai keterlibatan langsung tenaga kerja tersebut dalam pelaksanaannya.
n yang ditetapkan oleh klien, sehingga hasilnya berupa informasi untuk disampaikan kepada klien tersebut
Sedangkan head hunter adalah Head Hunter ini termasuk jasa Recruitment, yaitu Sebuah perusahaan yang menyediakan jasa mencari tenaga kerja profesional dengan latar belakang dan kemampuan tertentu serta experience tertentu seperti yang dibutuhkan oleh klien.
Dari kedua definisi di atas, gue lihat koq sama aja ya, lalu apa bedanya HH dan Outsourcing ?
Sebagai orang yang pernah bekerja di bawah sebuah perusahaan outsourcing rasanya gue gak kepengen lagi tercebur ke situ, itu sebabnya gue coba cari jalan lain.
Info dari teman lain yang bekerja di salah satu perusahaan head hunter, katanya memang lebih efektif mencari job lewat jasa head hunter, khususnya bagi kandidat yang sudah memiliki pengalaman kerja segambreng, karena head hunter sudhah memiliki jaringan yang baik dengan beberapa perusahaan yang pastinya juga ingin memiliki data kandidat n dengan kualitas terbaik. Jika CV kandidat sudah masuk dalam database mereka, head hunter juga akan terus update karir kandidat dan menawarkan beberapa pekerjaan yang lebih baik dari saat ini. Rasanya koq menyenangkan ya kalau memang demikian, jadi kita tidak perlu repot lagi mencari pekerjaan dengan search di jobsdb atau di kompas sabtu minggu.
Ada yang bisa Bantu lebih detail lagi menjelaskan keuntungan mencari job lewat head hunter?
HH yang mencarikan peluang berkarir untuk kita, kitu nya ceu Icho?
ReplyDeletelom pernah 2-2nya, sellau dpt kerjaan dr usaha sendiri :p
ReplyDeletekayaknya kalo HH mreka lebih spesifik dalam searchnya bu seno dan maintain relationshipnya bisa dikatakan slalu keep in touch, CV slalu minta di update per 3 bulan skali padahal saya kan betah dikantor saya (ngibull) :p
ReplyDeleteHihihi...gak pernah tau....
ReplyDeleteSoalnya belum pernah pake keduanya....
Mbak, kalo pengalaman saya, outsourcing company, mereka yang bayar gaji kita dan kita diassign/ditugaskan ke perusaahan yang butuh. Jadi mereka biasanya cari untung dari margin gaji yang dibyr olhe perusahaan, dan gaji yang mereka bayar ke pekerja.
ReplyDeleteKalo Headhunter, mereka supply resources ke perusahaan yang butuh. Setelah employment deal, itu antara perusaahan dan kita. Headhunter dapet komisi saja.
wah..gak ngerti anu begituan, rada bolot abdimah, pilih mundur teratur welah,,,hihihihi
ReplyDeleteKonon katanya demikian kang
ReplyDeleteGood, lebib puas rasanya dapet sendiri ya Lit
ReplyDeleteOh.. thanks atas penjelasannya ya Kar, apa kabar, kemana aja ?
ReplyDeletejadi pernah lewat hh juga nih ..
gak mau coba ??
ReplyDeleteThanks Mbak yuli ..
ReplyDeletebetul sekali di outsourcing comp saya juga dulu begitu, so kalau gitu lebih menyenangkan dong kalau lewat hh,cuma masalahnya kriteria kandidat supaya bisa masuk ke hh nih , apakah mau nyimpan cv para fresh grade ?
ih teteh sok kitu ah.. kita ngobrolin kue talam ubi aja yuk
ReplyDeletemau pindah lagi say?
ReplyDeleteBukan aku say.. kali ini giliran bapa seno yang kepengen pindah
ReplyDeletejadi inget, ada seorang yang kami kenal sedang bimbang saat ini, karena mendapatkan tawaran kerja dengan gaji 2x lipat, posisi lebih tinggi dan tunjangan hidup yang lebih bagus dari sekarang ...
ReplyDeletengga tau itu lewat perusahaan outsourcing atau headhunter, katanya sih ngirim lamarannya cuma sekali dan sudah beberapa tahun yang lalu ...
ngga nyambung ya ... hehehe
Selamat ya Teh buat temannya,
ReplyDeletesegera di pertimbangkan deh , kalau memang benefitnya lebih bagus dari saat ini
iya bisa jadi dia lupa lamar lewat hh atau outsrc, maklum udah lama ya
hehehe.. di sambungin aja deh
Biasanya sih mereka mau aja Mbak, headhunter mah cv dikumpulin aja, masalah diliat sih stori selanjutnya heheeh :) Karena kebutuhan client HH kan juga macam2, ada yang spesialisasi di executive level, spesiaslisi di bidang tertentu, biasanay sih kalo fresh grad emang rada jarang ya :) soal gaji kan masih pemula, komisi dikit, langsung abis buat ongkos telpon2 dan followup2 nya tuh MBak hehehe.. :)
ReplyDeleteenakan yang head hunter deh kayaknya
ReplyDeletekalo outsourcing bukannya kita jadi kontrak terus....kalo head hunter kan kita jadi karyawan PT. XXX nya bu
beda banget Mbak..kalau outsourcing, kita dimanage oleh perusahaan outsourcing itu.....
ReplyDeleteSiiip.. thanks again penjelasannya Mbak Yuli..
ReplyDeletesmoga aja stroi selanjutnya menyenangkan deh
Sukses terusa ya mbak.
HH biasanya udah dikaish fee ama kantor yg cari teh, kalo OS kan kita dibayar die...
ReplyDeletemarin waktu bojoku di kontak HH gak ada deal soal urusan duit, dealnya langsung ke perusahaan
boleh tahu gak hh mana yang rajin contact ? mau coba dong
ReplyDeletenanti aku tanya bojoku ya teh, marin agak aneh juga secara bojoku gak pernah kasih CV, selidik2 ternyata ni HH dapat rekomend dari orang ....
ReplyDelete