Perkosaan Palsu di Angkot COI

Angkot C01 Jurusan Keb. Lama - Ciledug dikalangan anak2 sekarang sering di sebut angkot Coi, belum lama masuk berita terjadi pemerkosaan calon bidan yang bersekolah di sekolah kebidanan ( dekat seskoal ??) oleh 5 oknum sopir angkot.

Dikatakan di berita itu seorang mahasiswi sekolah tinggi kebidanan, dilaporkan diperkosa lima pria tak dikenal di dekat pasar Kebayoran Lama pada Jumat (20/1/2012) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban hendak pergi ke rumah saudaranya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Korban diperkosa secara bergiliran oleh lima pria itu dalam kondisi setengah sadar akibat dipukul pelaku di bagian belakang kepala.
Seusai diperkosa, korban dibuang di dekat rel Kebayoran Lama. Korban yang baru sadarkan diri pada Sabtu (21/1/2012) pun syok dan langsung kembali pulang ke kediamannya.

Sebagai salah seorang pengguna angkot COI (meskipun skrng sudah agak jarang krn lebih sering naik ojek) berita itu cukup membuat saya menyimak detil, tempat-tempat kejadian yang disebutkan diberita itu juga cukup familiar buat saya.
Semakin saya hati-hati naik angkot, juga berpesan ke anak tetangga yang kebetulan bersekolah dan kerja naik angkot itu.  Bahkan saking parnonya dan curiganya saya dengan angkot COI, beberapa hari lalu sepulang saya dari RS Husada Tangerang, baru jam 8 malam saja saya ragu mau naik angkot COI dari ciledug ke arah unilever. Saya pilih ojek naik ojek, padahal si babeh di rumah pesan supaya saya naik taxi, ngirit coiiii  !!

Eh koq ya ternyata itu berita perkosaan oleh oknum sopir angkot COI ternyata palsu,
JM (18), si mahasiswi kebidanan  itu, akhirnya mengaku bahwa dirinya berbohong dan membuat laporan palsu karena malu sempat berhubungan badan dengan SU. SU pun mengakui bahwa hubungan badan yang dilakukan atas dasar suka sama suka.

Oalaah ndukkk... bikin kesel aja baca beritanya, kasihan banget itu sopir2 angkot COI yang gak bersalah jadi kena getahnya, sudah penghasilan sopir angkot COI merosot tajam krn penumpang banyak yg memilih naik motor pribadi atau ojek karena macetnya Ciledug Raya yang semakin parah, eh ditambah dengan berita palsu ini. Itu sekolah kebidanan gak di gruduk sopir angkot aja sudah bagus, sopir2 cuma demo di jalan.
Nyebelin banget ya, sudah bikin dosa berbuat maksiat, dosa berbohong, dosa memfitnah lagi.

Kalau sudah begini selain kasihan sopir angkot yang kena fitnah, kasihan juga kalau ada kejadian semacam ini (semoga tak ada kejadian semacam ini lagi) kemudian orang jadi tidak percaya dengan berita itu dan kewaspadaan menjadi lengah.

kalau memang tak bisa dikenakan hukuman krn SU tidak menuntut mestinya JM harus meminta maaf kepada para sopir2 angkot  COI tuh  !!