Sunday, July 25, 2010

Profesi yang hampir hilang

Bapak teman SMP saya Sungkowo seorang guru SD, beliau mengajar di Jakarta dan rumahnya di Tangerang. Setiap pagi beliau berangkat mengajar dan siang menjelang sore kembali ke rumahnya. Biasanya setiap sore saya akan melihat Bapaknya Sungkowo berkeliling naik sepeda dengan membawa peralatan fotonya dan menawarkan dari satu rumah ke rumah lain. Ya..Bapa teman saya berprofesi seorang tukang foto keliling pada waktu itu. Saya pernah juga menggunakan jasanya untuk foto bersama teman2 pd waktu itu, karena buat saya waktu saya SMP memiliki kamera hanyalah sebuah impian.

Dan  berkat usahanya berkeliling yang ulet, kemudian berdirilah sebuah kios foto studio yang di kelola anaknya yang paling besar, beliau tetap setia setiap sore berkeliling, namun meningkat tidak lagi naik sepeda tapi berganti naik sepeda motor.

Teringat Bapaknya teman saya, kemudian saya jadi ingat juga, ada beberapa jenis pekerjaan yang sekarang ini sudah nyaris hilang.

Selain TUKANG FOTO KELILING, ada beberapa profesi lainnya yang juga nyaris hilang.
yang saya ingat antara lain

TUKANG CUKUR KELILING
Jasa tukang cukur ini masih sempat di gunakan oleh keponakan saya ( kakaknya Icha), ketika ibunya kesulitan membawa Andri ke tukang cukur yang mangkal.
Ada seorang bapak tua yang sabar menghadapi Andri yang menjadi langganan tukang cukur tetap bagi Andri.

TUKANG SOLDER/PATRI
Yang pasti jasa ini sering di gunakan oleh ibu saya dulu untuk menambal panci bolong atau peralatan masak lainnya.
 
TUKANG ISI KASUR
Saya ingat, ibu saya  juga pernah memakai jasa tukang isi kasur ini beberapa kali untuk mengisi kasur di rumah yang sudah mulai mengempis. waktu itu kami belum menggunakan kasur busa tapi kasur yang isinya kapuk randu.
Itu sebabnya kasur di rumah saya semakin lama semakin keras, karena terlalu sering di isi bila kempes, karena ibu saya hanya mampu menambah isi kapuk bukan membeli kasur baru.

TUKANG TIMBANG BADAN
Biasanya tukang timbang badan ini berkeliling sambil membawa timbangan kotak kecil sambil teriak "timbang badaaaan".
Selain peralatan timbangan, dia juga akan membawa potongan kertas karton kecil dan bolpen untuk menuliskan hasil berat badan yang ditimbang.
kakak saya yang remaja waktu itu juga menjadi salah satu pelanggan setia tukang timbang badan ini ketika sedang diet.

TUKANG ABU GOSOK
3 Tahun terakhir ini saya sudah jarang sekali mendengar teriakan tukang abu gosok di rumah saya. Waktu saya tinggal di petukangan, saya masih menggunakan jasa abu gosok ini untuk menggosok peralatan memasak yang sudah menghitam.
Biasanya tukang abu gosok di petukangan sekalian sering jualan balon juga untuk menarik perhatian anak2 sekaligus ibu2.
Berhubung sekarang ini sudah tidak terdengar lagi tukang abu gosok, maka jangan heran kalau beberapa peralatan memasak saya sedikit menghitam *alesan*

TUKANG PIJET KELILING
Kalau dulu masa2 SMP saya sering lihat tuna netra yang mebawa kecrekan kaleng susu berkeliling menawarkan jasa pijetnya. Beberapa tahun belakangan ( lagi2 waktu saya masih tinggal di Petukangan) Jasa tukang pijat adalah anak muda yang naik sepeda tapi tetap sambil membawa kencrengan kaleng susu.
Bang Umar tetaangga saya adalah pemakai setia jasa tukang pijet keliling ini, sementara suami saya yang pernah satu kali mencoba pijetan mas2 ini malah kapok, pijetannya sakiiittt katanya, lebih enak pijetannya Susi, tukang pijet langganan saya.

TUKANG POS KELILING
Mungkin bukan cuma saya yang kangen tukang pos keliling naik sepeda dengan tas dari bahan terpal di kanan kiri boncengannya, Vina Panduwinata juga pasti kangen.
Tak terhitung jasa tukang pos bagi kita ( iya kaaan..ngaku deh )
Tukang pos keliling yang paling berkesan buat saya dulu adalah Pak Dudung yang sudah sepuh namun sangat baik hati dan hafal nama2 penerima surat di rumah saya.
Sukar di bandingkan dengan tukang pos sekarang yg mungkin mencari alamatnya saja akan kesulitan karena jarangnya alamat tersebut mendapatkan surat.

=========
Kalau profesi yang berikut ini, saya masih sering melihat dan beberapa waktu lalu saya juga masih menggunakan jasanya.
Tapi seiring dengan perkembangan jaman, bukan mustahil profesi berikut ini juga akan semakin menghilang.

TUKANG PERMAK LEVIS ( Jeans)
Pernah saya gunakan ketika mengecilkan celana Seno yang terlalu panjang dan membetulkan resleting celana jeans.
Ciri2 tukang permak jeans ini biasanya menggunakan sepeda ( sekarang motor ) dan membawa mesin jahit yg sudah di buatkan tempat kotak dengan tulisan "PERMAK LEVIS".

TUKANG SOL SEPATU.
Jasa tukang sol sepatu saya rasa akan masih lama bisa bertahan, karena walau bagaimanapun selama manusia masih menggunakan sepatu. Buktinya saya masih menjadi pelanggan setia tukang sol sepatu sampai sekarang.
2 Minggu lalu 3 sepatu saya jebol sekaligus dan baru kali ini saya di tolak tukang sol sepatu, karena dia sudah tidak sanggup membetulkan sepatu saya yang jebol *terlalu*.
Jadi..terpaksa bulan ini saya membeli 3 pasang sepatu sekaligus..
*pamer*

TUKANG SERVICE PAYUNG.
Biasanya tukang service payung ini akan membawa peralatan antara lain payung2 yang sudah rusak untuk di kanibal dengan payung service-annya  dan peralatan lain yang di simpan dalam tas yang di bawanya.
Terkahir saya menggunakan jasa service payung ini pada musim penghujan lalu ( eh skrng juga masih sering hujan ya..*musim yg aneh*)
Mungkin saya juga akan  jadi pelanggan tetap tukang service payung karena, belum lama 5 payung saya di service, 2 payung panjang saya sudah rusak lagi.
Bukan karena sering di pakai di hari hujan atau panas, tapi payung2 itu di pakai mainan Seno & Della.

TUKANG JAMU GENDONG (PAKAI KEBAYA, KAIN PANJANG & DI KONDE)
Kenapa mesti lengkap pakai kebaya, kain dan di konde ?
Karena meskipun sekarang penjual jamu gendong keliling masih terlihat wara wiri di depan rumah saya, jarang sekali yang terlihat masih menggunakan properti lengkap seperti di atas.
Kebanyakan tukang jamu gendong sekarang ini sudah menggunakan rok atau celana panjang atau naik sepeda bukan lagi jalan keliling, Bahkan ada tetangga saya penjual jamu keliling adalah seorang bapak dengan menggunakan.

Sejak gadis sampai tinggal di petukangan, saya masih punya tukang jamu gendong langganan yang masih menggunakan pakaian lengkap seperti judul diatas.
Sayangnya..sejak tinggal di rumah ini saya sama sekali belum pernah minum jamu lagi dari tukang jamu gendong keliling.
( hmm.. ini ternyata yang menyebabkan saya gak langsing lagi..*alesan lagi*).

Hmm..apalagi ya kira2 profesi yang nyaris hilang ?




 
 

 


42 comments:

  1. Waaah baru tahu ternyata ada tukang timbang badan ya bu...

    ReplyDelete
  2. waktu jaman saya remaja ada Deb :-p

    ReplyDelete
  3. kalo tukang pijet keliling di kompleks masih ada, tereaknya "iyeeeet" :D semalem baru aja dipanggil :-"

    ReplyDelete
  4. tukang semir sepatu... udah lama sekali ndak liat ini.
    pernah juga aku pakai jasa tukan service mesin jahit. tapi udah nggak lewat lagi

    iya nih, dulu awal2 tinggal di sini, sempat takjub, karena apa aja dijajakan.
    dari kue2, ayam goreng siap masak, bahkan mobil kuras WC suka sliweran juga. hehe..

    ReplyDelete
  5. tukang asah piso gunting!! dah lama ndak denger juga.

    trus belakangan ada tukang service jok sofa.

    ReplyDelete
  6. kalo tukang lepis itu, kemaren ada 2 yg kerja rajin banget di tetangga depan :D

    tukang asah piso udah gak lewat, setelah ngembat piso aye :D

    ReplyDelete
  7. Tukang celengan yg dari tanah, udah gak ada lagi biasanya barengan sama gendang, piring yg terbuat dari tanah..sama gendang ...:)

    ReplyDelete
  8. Baru tahu ada tukang timbang keliling :-) Tukang jamu gendong di tempatku udah gak ada juga.Diganti naek sepeda ato motor hehehe

    ReplyDelete
  9. Zaman sekarang kan ga ada yg pake abu gosok serahkan saja pada ...cairan pembersih peralatan dapur itu dijamin Cling, katanyaaaa.....(katanya loch) :D

    Tukang Jamunya ga kuat gendong , jadinya bawa botol2nya pake sepeda

    Di zaman sekarang saat email/sms lebih terpakai dan jasa kurir banyak, pekerjaan tukang pos jadi berkurang teh. Nani seneng banget tuh liatin kerjaan di kantor pos... terima surat, ngecap, trus sortir berdasarkan wilayah.

    ReplyDelete
  10. Owh.. masih ada yaaa.. siapa yg di pijet Ami ? hihihi

    ReplyDelete
  11. Yaaa.. Cie Ine bener nih, tukang semir sepatu sudah makin jarang. anak2 skrng lbh milih jadi pengamen dr pd semir sepatu.

    Mobil Kuras WC masih ada...tp aku blm pernah pake jasanya, krn aku rutin pake flotank tiap 4 bulang sekali.

    ReplyDelete
  12. Betull ini juga jarang.. selama di rumah baru, baru 1x asah piso, udah bukan abang2 pikul lagi tp sdh pake sepeda.

    Tukang service Jok sudah ada yg keliling ternyata ya Cie..

    ReplyDelete
  13. Lho koq bisa pisonya di embat ? lagi di asah trus ngabur mi ?

    ReplyDelete
  14. Iya.. gendangnya dari kertas semen itu kan Doel ?
    sekalian juga jualan pluit burung2an dr tanah liat yaa

    eh dkt rumah gw arah ke komp kostrad masih ada tuh jualan maenan dan peralatan jadul2 gitu.
    Udah pernah ke situ belom ?

    ReplyDelete
  15. bisa jadi bahan reportase investigatif : )

    ReplyDelete
  16. berarti tukang timbang badan sudah stop waktu sy udah mulai doyan diet kali ya hehehe
    Itu jual jamu sepeda or motor nyamasih tetep cewek ?

    ReplyDelete
  17. hihi... kirain mau di terima tagihan cardnya

    ReplyDelete
  18. Iya..skrng pake abu gosok malah kotor.. clinggg... !

    tukang jamu gendong sudah gendong anak skrng :-p

    Irama waktu ngegetok prankonya enak ya Nan

    ReplyDelete
  19. hayyyaaah.. iya nih, seru kali kalo di cari2

    ReplyDelete
  20. yg masuk cluster-ku bapak2, tp klo yg standby di depan pasar perempuan, masih muda lah. Udah lama gak liat yg simbok2 gitu :-D

    ReplyDelete
  21. seru tuh..jadi makin lengkap nanti infonya

    ReplyDelete
  22. iya Tehm dari kertas semen atau bunyi2an burung
    yah itu mah gak keliling, kemaren kondangan ke bintaro aja nyasar hahahaha..(lewat rel kereta padahal :)

    ReplyDelete
  23. wkwkwkw.. tinggal lurus doang kalo lewat rel kereta mah kan.
    emang kondangan di Bintaronya di mana ? elo gak nelpon gw sih..

    ReplyDelete
  24. tfs.
    kemarin liat mobil dg tulisan "Frisur" keliling... sama juga ya artinya TUKANG CUKUR KELILING .... sebetulnya praktis, bagis ibu2 yg tak ada waktu utk ke salon atau tak bisa keluar rumah karena kondisi kesehatan

    ReplyDelete
  25. wow !! keren deh tukang cukur keliling aja pake mobil pasti peralatannya lengkap dan modern.
    Kalo dulu tukang cukur keliling cukup bawa kursi lipat dengan, sisir dan cukuran manual. :-p

    ReplyDelete
  26. di jakarta emang udah hilang, di kampung2 masih ada kog bu.. di depok juga masih ada tuh.. sodaraku di sawangan tinggal tunggu aja tukang betulin panci datang.. juga tukang servis sepatu, jeans, dll..
    tukang foto kebanyakan udah ganti profesi ke tempat wisata kan? kaya di mesjid kubah emas kemaren, banyak tuh tukang foto..

    ReplyDelete
  27. Iya mungkin di kampung2 dan pinggiran kota masih ada ya.
    Tukang foto keliling yg pake polaroid masih ada ya.. yg sekali jadi itu

    ReplyDelete
  28. hu uh, sama misua :D soalnya yg mijetnya juga pasangan ibu bapak gitu.

    ReplyDelete
  29. hihihi ngembat bener juga ngga sih, jadi peso na diganti sama peso yg ntah punya siapa, gak tajem, dan bengkok gak jelas juga. salah sendiri sih minta tolong pengasuh buat ngambil dan gak ricek lagi :P

    ReplyDelete
  30. Oh. pasangan ? baru tau ada pasangan pemijet
    kemaren pengen manggil susi yg dulu srng di panggil., tp sejak dia buka tempat khusus pijet & lulur dia sdh gak mau di panggil lagi, kita harus dtng dan biayanya malah 2x liper lebih mahal dr pd di panggil.. huuu

    ReplyDelete
  31. Tah Pan.. si tukang peso juga gak apaleun ini peso punya siapa.. dia mah ngasah wungkul hihi

    ReplyDelete
  32. tambahin ya:
    - tukang gorden
    - tukang bantal kapuk kasur
    - tukang topeng monyet
    - tukang potong rumput
    - tukang betulin got

    eh pernah ke baturaden lebaran kemaren, masih ada loh tukang timbang berat badan coba? gopek doang.. dicatet pula sama dia, nama alamat dan berat badan gitu.. jadi minggu depannya ketahuan berat apa turun lagi..

    ReplyDelete
  33. waaa laris manis, habis manis sepah harus datang :P

    ReplyDelete
  34. - Tukang Gorder keliling masih lewat depan rumah smp minggu lalu mah..
    - topeng monyet juga udah jarang
    - tukang kasur iya..sdh di sebut di atas
    - tukang potong rumput ? dr dulu gak pernah nemu hehehe
    - tukang benerin got ?? juga gak pernah nemu, pernah nemu tukang yg cari2 barang di got..

    hihi..tukang timbangnya udah pd pindah ke Baturaden kali ya :-p
    thx ya tambahannya Mbak Tintin..

    ReplyDelete
  35. iya.. hoream pisan, pan enaknya abis pijet langsung tidur..

    ReplyDelete
  36. ditempatku kadang ada tukang las keliling...kalau tukang rombeng sih sering lewat malahan..mbak Icho ngerti rombeng gak?

    ReplyDelete
  37. tukang beli barang2 bekas yg udah gak dipake mbak...tukang rongsokan

    ReplyDelete
  38. Oh.. kalo tukang barang bekas gitu masih ada Res, biasanya aku juga jualan koran bekas sekalian barnag bekas gitu
    Kirain jual baju bekas :-p

    ReplyDelete
  39. hihihi di desaku masih byk mbak...
    - tukang patri masih.. plus nyambi benerin termos
    - tukang kasur keliling , thampir tiap minggu lewat
    - topeng monyet tiap 2 minggu sik uma wajib nanggap di depan rumah :p
    - tukang jamu gendong pake kebaya jg masih mbak.. hihihihi

    ReplyDelete
  40. Wahhh. asiknya desa mu Vit, serasa masih jaman daku kecil dulu hehehe.
    Mbok kapan2 aku di undang ke desamu Vit.

    Sun sayang buat Uma

    ReplyDelete