Mau tau sejarah tentang berdirinya Museum Polisi, baca di sini aja.(www.museum.polri.go.id)
Ini termasuk museum yang paling dekat dengan rumah saya, cukup naik metro mini no 71 dilanjutkan jalan kaki sedikit dari CWS sampailah ke museum POLRI.
Lokasi tepatnya di Jl Trunojoyo, sebrang Mabes Polri.. arah bis2 yang menuju mampang itu lho..
Teringat cerita Teh Mia Teh (miapiyik.multiply.com), museum POLRI ini katanya yang ada patung polisi, saya pikir yang di depan lapangan ex peruri itu,. ternyata di sebrangnya lagi. Ada helikopter dan mobil PHH Polisi di depnnya dan patung polisi dengan kolam hias di bawahnya.
Saya tadinya sempat salah masuk, mau masuk ke Mabes dan untungnya bapak2 Polisi yang patroli segera memberi tahu lokasi tepatnya dengan sangat ramah.
Memasuki gedung museum polisi, saya pikir museum ini sepi sekali ( atau karena saya datang di hari kerja ?). Museumnya bersih dan sejuk dan nyaman sekali.
Di depan dekat penerima tamu, ada mobil patroli polisi kebayoran baru yang sempat Seno & Della naiki. kemudian ada kendaraan patroli polisi jadul mulai dari motor gede dengan penumpang di samping ( entah apa namanya), motor jadul, sepeda kumbang dan ada juga sepeda yang pernah digunakan patroli di lingkungan rumah pak Nasution dan berkat patroli itu diketahui ada gerombolan cakrabirawa yang akan menyerang.
Selain itu juga ada koleksi senjata laras pendek, koleksi topi2 dari pamen, pati dsb ( saya lupa tingkatannya). Bergeresr ke arah belakang ada ruang Half of Fame yang berisi koleksi foto mantan2 Kapolri, kalau tidak salah ada 18 mantan kapolri yang seakan berfoto bersama.
Ada Lie detector yang sempat saya jelaskan ke Seno gunanya apa, dan mungkin suatu saat Ibunya akan membeli Lie detector supaya Seno tidak bisa membohongi ibunya.
Di lantai satu ini juga ada monitor layar sentuh ( touchscreen) yang menampilkan foto2 polisi dan keterangannnya dari masa ke masa. Ternyata Della sangat suka dan betah berlama2 di depan monitor ini.
Naik ke lantai 2, sepertinya ini ruangan untuk penelitian polisi ( lab forensik dan sebagainya), karena di lantai ini juga ada koleksi sepihan Bom JW Marriot, ada KTP nya Imam Samudra dan lain2 sayangnya gak di foto karena batrenya kamrea habis dan salah bawa batre cadangan *kebiasaan deh*
Di pojok ruangan ada ruangan untuk anak2 bermain, ada meja dengan beberapa mainan edukatif, baju2 polisi kecil dan ada patung polisi yang kepalanya bolong bisa di ganti kepala kita.
Puas main di lantai 2, petugas museum mengajak kami dan rombongan lainnya ke auditorium untuk menyaksikan pemutaran film mengenai sejarah dan kiprah polisi.
Akhirnya... meski Seno dan Della belum cukup puas, saya harus segera keluar dari museum polisi krn masih ada yang harus ditemui di tempat lain.
Sebelum pulang, foto2 dulu di depan helikopter dan di mobil polisi deh
Waaaa keren ada kostum polisi ma pistolnya juga nih! Riffat pasti seneng dibawa kesini :D
ReplyDeleteTiap hari mintanya dibeliin pistol betulan! Hahaha
Ini dimana siy Teh?
wkwkwk dasar emang jodo, gak ketemu di malabar malah ketemu di kantor polisiii :))
ReplyDeletesalam ya buat seno ma dellaaaaa
meni bawa pestol sagalaaaa :))
ReplyDeleteset dah anak gw :)
ReplyDeletebentar lagi mo diganti.. ada fotonya hoegoeng kan.. tuh kapolri hebat..
ReplyDeletemo jadi pemburu teroris seno?
ReplyDeleteitu rompi namanya kevlar.. anti peluru loh bu.. kog ngumpetnya disitu?
ReplyDeletecalon polwan nih.. cita2 della ya?
ReplyDeletewah kaya janjian di kantor polisi saling mengadu.. :D
ReplyDeletekog yang dipistolin sesama polisi juga? kan disitu ada gambar imamsamudra?
ReplyDeletepas banget bajunya ke della ya Da
ReplyDeleteada bakat Del??
wekekeke..seno kaya polisi film2 china itu lho..
ReplyDeletehuahahaa..ceritanya ini ada polisi yg baik ada polisi yg jahat..
ReplyDeleteyg jahatnya sapa ya??
Ada Da.. buat Riffat mah masih bnyk yg muat. Buat Seno udah kekecilan semua hehehe
ReplyDeleteLokasi tepatnya di Jl Trunojoyo, sebrang Mabes Polri.. arah bis2 yang menuju mampang itu lho..
Iyaaa.. sengaja gw belain selasa ke museum polrinya, supaya ketemu elo Ni, krn kan malabar gw gak bisa ikut.
ReplyDeleteSiiip.. nanti di salamin. Salam juga buat Mas Kiki dan Aisha cantik ya
hahahaha... gak nyadar
ReplyDeleteSusah foto dengan benar berdua anak gw.. jd nyuri2 deh..
ReplyDeleteAda... iya kapolri paling hebat, banyak yg ngefans
ReplyDeletehehehe.. terlalu kurusss
ReplyDeleteOh.. Kevlar ya namanya hehehe, aku gak tau.
ReplyDeleteiseng aja ngumpet di situ Mbak :-)
Engga.. engga pernah bercita2 jadi polisi dan sejenisnya.
ReplyDeleteDella maunya jadi dokter
Sebetulnya emang janjian siiihhh...
ReplyDeleteCritanya ppolisi latihan nembak.
ReplyDeleteDi mana gambarnya Mbak ? lupa2 inget. cuma liat paspornya Imam Samudra aja
Cari yang pas Eda.. kan banyak baju2 polisi cilik di situ..
ReplyDeletehahahaha.. iya, baru nyadar
ReplyDeletePolisi Jahat ? itu tuh.. yg nangkep Susno Duadji hehehe
ReplyDeletenani ga foto2 di helikopter :(
ReplyDeleteGw juga engga.. tadinya mau minta fotoin ke anak2. tp malu di liatin pak polisi di pos jaga :-)
ReplyDeleteini Oni Sintia ya? waah teh Icho, maaf ya salah kasih info :-D
ReplyDeleteseneng kan ke museum ini, bersih, adem, sepi
waktu saya kesana, belum ada si film ini, lantai 2 ya?
ReplyDeleteIya ini Oni Sintia..
ReplyDeleteHehehe.. untung daerah situ mah masih daerah jajahanku Teh.. :-)
Iya.. museumnya bersih..adem. tapi gak ada smoking room :-)
Di lt 3 Teh... oh ini baru ya ? pantesan isi filmnya juga berita masih hangat :-)
ReplyDelete