Tidak mau terulang lagi dipaksa golput seperti pada pemilu legislatif lalu , jauh jauh hari ketika di umumkan bahwa KTP beda domisili bisa di daftarkan untuk pemilihan presiden maka sayapun segera mendaftarakan diri ke lingkungan RT setempat dengan menggunakan KTP saya yang sampai saat ini masih KTP rumah ortu masing2.
Akhirnya, H-1, setelah di tunggu2 datanglah surat undangan itu. Tapi koq cuma satu ? cuma ada surat undangan untuk Bapa Seno, nah punya saya mana, padahal jelas-jelas saya yang mendaftarkan.
Selidik punya selidik, setelah saya datangi Pak RT, ternyata beliau tidak hafal nama saya sesuai KTP, selama ini di lingkungan rumah selalu pakai nama suami atau nama anak. Beginilah resiko jadi selebritis yang selalu pake nama panggung (kata Feli )
Malam H-1 saya masih ngobrol2 dengan suami dan beberapa sesepuh di rumah tetangga,saling buka wawasan, kira2 besok pilih capres yang mana.
Dari beberapa kepala yang ngumpul tentu saja tidak ada yang sama pilihannya.
Saya sendiri sebetulnya sampai H-1 ini masih bimbang pilih yang mana. Kalau mau ikuti realita yang sudah kelihatan menang dan sudah terlihat sepak terjangnya ya pasti pilih LANJUTKAN, namun hati nurani saya tidak ke situ..
Jadi mengikuti pesan dari bapak presiden sendiri, akhirnya saya mantapkan besok di hari H saya akan memilih capres sesuai hati nurani. Secara singkay saya akan memilih capres yang memahami prinsip Toyota Way
Si Babe pilih yang mana ? itu rahasia katanya, meskipun sauami istri suara boleh beda, tapi yang pasti si babe gak mau MELANJUTKAN..
Hari H nya, sama seperti Bu Mega , saya pun datang ke TPS dengan ditemani suami dan anak saya yang perempuan.
Ternyata cuma cukup 4 menit untuk menunaikan kewajiban saya sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, itupun dengan tambahan waktu untuk sejenak foto2 di situ.
Gak ada apa2nya di banding teman saya Gian yang harus mengeluarkan koceknya untuk biaya pesewat dari Manchester ke London karena namanya tidak terdaftar di konsulat Manchester. saya mah ke TPS cukup jalan kaki beberapa langkah.
Dan kalaupun kemudian hasil Quick Count dari berbagai sumber sudah memberikan gambaran bahwa pilpres cukup hanya satu putaran saja dan pak SBY kembali akan memimpin negara kita untuk 5 tahun ke depan, saya cukup legowo, toh Pak SBY pun tetap saya dukung nanti selama Pak SBY dan pemerintahannya akan menepati janjinya membuat negara lebih baik lagi.
Buat para Capres dan Cawapres yang belum berkesempatan menang, mari kita tetap berjuang untuk 5 tahun yang akan datang, siapa tahu 5 tahun nanti giliran Anda. !!
SELAMAT BEKERJA PAK BEYE..
ya...ya...kita sama2 liat aja gimana nanti ke depannya
ReplyDeleteToh pemerintahan yg sekarang kan ga bisa lagi dibikin kek jaman orba
Jadi secara undang2 pun udah pasti akan turun jabatan 5 th lagi
So, mudah2an yg bagus2 dilanjutkan, dan yg belum bagus lebih cepat dibenahi
Betul May.. yang penting gak sampe 30 tahunan, bosen liat pidato presidennya itu2 mulu.
ReplyDeleteKita sama2 mendoakan dan ikut berpartisipasi
siiiiiipppplah itu teh...:D
ReplyDeletehihi.. heboh fotonya dibanding ceritanya :D
ReplyDelete. gak usah ada ceritanya , foto sudah bisa bercerita ya ris :-p
ReplyDeletesudah selesai mempergunakan hak, mari kita dukung siapapun yg menang..
ReplyDeleteAku juga mencontreng yg gak menang, tp alhamdulillah puas dan bahagia rasanya karena memilih berdasarkan hati nurani :)
ReplyDeletepuas akhirnya bisa nyontreng juga ...
ReplyDeletemareeeee....
ReplyDeleteeh btw itu nyontreng hak ya ?? bukan kewajiban hehehe...
Betul Na.. puas batin ya. meskipun jagonya kalah hehe..
ReplyDeletetooool... akhirnya nyontreng juga :-p
ReplyDeletehe he he sama cho, hati nuraniku juga bukan ke lanjutkan...kekekek walau kalau teteup dukung. Tapi waktu nyontreng Medy ikut masuk untuk memastikan kita berdua gak salah pilih. Bukan ortunya aja tapi opungnya, tantenya, tulangnya semua dia dampingi n dicek wwkekekekkk
ReplyDeletewekeekekk.. si Medy rajin juga jadi panwaslu , Seno gw ajak malah males, ngapain ikut nyontreng katanya, calon golput tuh kliatannya. Della malah rajin hihi..
ReplyDeletealhamdulillah nyontreng juga akhirnya
ReplyDeletesebagai warga negara yang baik bukankah harus begitu pak ?
ReplyDelete