Berikut ini adalah beberapa tip yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih TK & SD untuk anak Anda:
MEMILIH TK
Survei dulu!
Lakukan peninjauan langsung ke sekolah. Perhatikan kondisi fisik bangunan keseluruhan, ruang kelas, toilet, kantin, fasilitas bermain anak, dsb.
Profesional nggak pengajar (SDM) nya?
Dari percakapan dengan pihak sekolah, pertanyaan Anda akan terjawab. Amati cara mereka melayani pertanyaan Anda dan cari tahu latar belakang pendidikan guru di sekolah tsb.
Amati rasio murid dan guru Secara kasat mata bisa terlihat, jumlah murid yang terlalu banyak membuat guru kurang memperhatikan setiap anak.
Cek sarana dan pra sarana
Perhatikan, apakah fasilitas yang dimiliki sekolah cukup memadai? Apakah ada yang membahayakan si kecil? Terawat atau tidak fasilitas itu?
Enyahkan gengsi Jangan memilih sekolah yang jauh dan mengorbankan anak kelelahan di jalan, demi mengejar gengsi karena mendengar reputasi sebuah sekolah.
Cari tahu konsep/metodenya
Sebaiknya, metodenya menekankan how to learn, how to behave, how to think, dan how to explore
MEMILIH SD
Dr Arif Rahman MPd, Kepala Pengembangan Pendidikan Lab School dan Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO menyarankan hal-hal berikut ini:
Sekolah yang secara kasatmata langsung terlihat kebersihan dan keindahannya.
Hal ini bisa mewakili bermacam hal, antara lain kedisiplinan, pandangan tentang arti kebersihan dan kesehatan, kerja sama menciptakan hal-hal yang baik dan sebagainya.
Sekolah yang tertib
Hal ini menyangkut 3 hal, yakni keteraturan programnya (materi pelajaran, extrakurikuler, dan aktivitas penunjang lainnya), teratur secara fisik bangunan, dan teratur dilihat dari hierarki sekolah (mulai dari jenjang Kepala Sekolah hingga guru bimbingan dan penyuluhan).
Sekolah yang memilki kultur baik.
Hal itu terlihat dari atmosfer individu di dalamnya yang akrab, penuh semangat, bersungguh-sungguh, dan bebas mengekspresikan diri.
Sekolah yang memilki prestasi akademis (termasuk dalam daftar sekolah unggulan atau tidak) dan prestasi non akademis (olahraga, kesenian, minat/hobi).
Sumber: Bonus Femina no. 14/XXXIII, 7-13 April 2005 yang di copy ke milis
( buat arsip Icho )