Jangan Pitnah Orang

Meskipun sebetulnya saya sudah merelakan dan mengiklaskan dia untuk tidak melakukan pembayaran, tapi hati saya masih rada keuheul dan penasaran.com dengan cerita/alasan oleh dia ( http://ibuseno.multiply.com/journal/item/370/Salah_Strategi_Jualan) .
Dengan dibantu seorang teman yang rela menginvestigasi ( tanpa saya minta ), akhirnya saya dapat nomor hape si Bapak satpam AS.

Tujuan saya telpon cuma mau tanya, apakah benar pernah terjadi kehilangan paket seorang karyawan bernama IS di pos satpam ?
Kenapa bisa hilang. Bagaimana prosedur yang dilakukan ketika ada surat atau paket untuk karyawan di sana.

Akhirnya, saya berhasil bicara dengan pak AS, untung Pak AS ini sangat sopan dan jawa sekali.. saya ceritakan sejak awal sampai akhir cerita.
Dan saya sebutkan juga tujuan saya telpon hanya untuk memastikan saja bukan untuk mengadu domba atau menagih utang.

Ternyata oh ternyata..
Pak AS mengakui bahwa pada tanggal 5-11 beliau masuk pagi, maka betul memang beliau  yang menerima surat ataupun barang jika ada pengiriman.
Dan sesuai prosedur pula, setiap surat dan barang untuk karyawan office akan dimasukkan langsung ke box masing2 karyawan.
Jika memang telah terjadi kehilangan di Box, pastinya si pembeli (IS) akan menanyakan barangnya ke pihak security, utamanya Pak AS. Tapi sampai hari ini, Pak AS sama sekali belum pernah berbicara apapun dengan IS.

Saya cuma bilang kebeliau, tolong dimaafkan teman saya ya Pak kalau dia sudah memfitnah bapak karena beliau bilang bapak yang menghilangkan barang itu.
Teuing urusan di sana mah kumaha maneh na wae..

Koq ada ya orang yang tega gitu, kalo gak mau bayar mah gak apa2 deh, tapi jangan pitnah orang dong !..