Berita tentang Rama ( Eko Ramaditya Adikara ) seorang blogger tunanetra yang sudah membuat buku Blind Power, Berdamai dengan Kegelapan menghangat di beberapa media online beberapa hari ini.
Sayangnya bukan berita yang makin membuat para tunanetra lain bangga tapi justru kecewa karena kali ini berita yang muncul adalah tentang kebohongan Rama selama ini kepada publik.
Kebohongan Rama yang terkuak adalah ia mengklaim sejumlah musik game Jepang adalah hasil karyanya.
Sebelum kebohongan Rama terkuak, Rama yang sempat di undang ketika acara ulang tahun MP beberapa tahun lalu dan menjadi sosok yang inspiratif bagi buka hanya untuk penyandang tunanetra tapi juga untuk orang2 normal lainnya.
Rama pernah menjadi selebritis dadakan yang di undang ke sana-sini untuk menjadi pembicara, tampil di stasiun2 televisi bak seorang bintang.
Saya juga ikut kagum dengan kehebatan seorang Rama yang (maaf) cacat namun punya kelebihan yang luar biasa. Saat itu saya berfikir bahwa Tuhan memang selalu memberikan kelebihan pada orang yang berkekurangan. Dan inilah kelebihan yang diberikan Tuhan kepada Rama.
Namun kebohonan Rama kepada publik juga kemudian membuat saya kembali teringat kembali bahwa setiap orang ingin diakui keberadaannya , eksistensinya. Tak peduli siapapun dia,cacat atau normal manusianya. Dan seperti yang kita tahu, negara kita belum sepenuhnya menghargai keberadaan orang yang dengan kondisi fisik sempurna.
Teman sekolah saya yang punya keterbatasan dalam berbicara dan mendengar, namun bersekolah di sekolah normal, mulanya menjadi pribadi yang enak diajak berteman, teman2 masih tidak membedakannya dalam pergaulan, namun lambat laun beberapa teman meninggalkannya, ternyata ini juga karena si teman yang kurang tersebut selalu menyombongkan diri, terlalu sok tahu dan terkesan tidak mau kalah.
Ingin di akui keberadaannya, eksistensinya itu juga mungkin yang membuat Rama menjadi over narsis dan over confident ketika merasa diri mampu berbuat seperti orang normal lainnya bahkan lebih mampu dari kebanyakan orang.
Sayangnya Rama kebablasan dan lupa bahwa orang lebih menghargai kejujuran dibanding kepopuleran.
Rama yang sudah mabuk popularitas harus menelan pil pahit akibat perbuatannya sendiri, bukunya di tarik dari peredarannya dan bukan tidak mungkin akibat lainnya menyusul dan Rama harus menanggung resiko akibat kebohongannya.
Reaksi yang muncul atas pengakuan dan permohonan maaf Rama beragam, ada yang netral,mengecam, mengasihani, memaafkan dan ada juga yang langsung anti pati.
Reaksi saya ?
Pertama saya kasihan.. kasihan pada Rama yang menempuh jalan yang salah ketika ke 'aku' an nya ingin di hargai.
Kedua, kasihan lagi.. kasihan dengan kebodohannya, bohong koq gak nanggung2 gitu sampe berani ngaku kalau pencipta beberapa music game Jepang itu dia.
Selanjutnya, saya menerima permintaan maafnya kepada saya ( saya bagian dari publik yang sudah di bohongi juga toh ).
Dan saya salut sekali dengan keberanian Rama meminta maaf atas kebohongannya selama ini.
Rasanya Rama yang gantengnya jauuuuuuh dari Ariel menjadi menjadi lebih ganteng dari Ariel yang sampai saat ini belum juga berani mengakui kebohongannya dan belum tentu juga punya keberanian seperti Rama.
kasihan ya Teh. Saking pengennya diakui, jadi kebablasan gitu. Salut juga karna berani mengakui kesalahannya.
ReplyDeleteKyknya aku pernah liat dia tampil di TV One minggu pagi deeh
ReplyDeleteiya baca kompas jadi prihatin kok bisa bohongnya sampe kelamaan, mana semua media dibohongin, smg cpt sadar dan ga bohong2 lagi....***oiya itu knp ada foto ariel disanaa, hehe jd ariel nih perbandingannya..tp kalo ganteng mah ya tetep ariel sayangnya perbuatannya ariel itu loh yg gak ganteng dan gak pantes ditiru hehehe..
ReplyDeleteeksistensialisme :)
ReplyDeleteYup. kasihan...kemudian jadi salut krn berani ngaku salah.
ReplyDeleteDan.. orang kita kan pemaaf.. pasti cepat di lupakan juga kesalahannya
Oh ya.. menurut beberapa link yg aku baca, Rama ini memang pernah masuk TV-One dan Kick Andy
ReplyDeleteIya.. prihatin dan sambil ngelus dada kemudian berucap *sialaaann koq media gampag di kibulin*
ReplyDeletehehehe.. pasti gantengan Ariel laaaahh..( parasnya, tapi tidak perbuatannya)
Bin narsisisme :-)
ReplyDeleteHahaaaa ga heran dia belain Ariel habis2an.. Mba Icho salah besar niy mejeng2in foto ariel bwt perbandingan, sssst.. ada cut tari dimari..
ReplyDeletewaaaah.. kenalan dong Cut Tari.. hihi, pantesaaaaan belain Ariel hahahaha
ReplyDeletehuaahaaahaaa...ketawa sampe jungkir balik nih.....huussss...ini mami bilang2 ada CT dimari ntar bnyk yg ngefans jg nih...heheee
ReplyDeletesalam kenal kembali kata CT gadungan hhehehehee....*nutup mukaa...maluuuu
ReplyDeletejustru karena dia mengakui dan meminta maaf kita jadi bisa menerima kesalahan-nya yah Mbak..lain dengan si ganteng bikin kesel aja hihihihi
ReplyDeleteSamaaa, pertama kasian, kedua, betapa bodohnyaaa, ketiga, salut dia berani minta maaf, tp mungkin krn desakan juga. Duuhh piye tokh mas Rama ikiii
ReplyDeleteBtw, kenapa ariel? Hahahaha bisa aja lo tehh
ReplyDeletehahhaa.. semua langsung nanya kenapa Ariel sih ..
ReplyDeleteSayang banget dg apa yang di lakukan Rama, pdhal tanpa ngaku dia komposer game Japan itu, dia bisa kok tenar, krn kemampuannya jg hebat , bisa ngetik 10 jari, bisa ngeblog, tulisannya 'bagus', sangat imajinatif, jago komputer, dan masih bnyk lagi kemampuan dia.
Smoga Rama bisa bertahan dan bertanggung jawab dg apa yang dia lakukan...
Iya.. yang paling penting ngaku, kemudian minta maaf.. pasti di maafkan koq, meskipun pake ngedumel dulu hihi..
ReplyDeletesi ganteng ?? masih mikir2 tuuuh
Iya Da.. awalnya mah ngaku ya karena sudah di desak dan sudah terpojok di kotakgame itu, dan pastinya sdh banyak desakan untuk ngaku.
ReplyDeleteGak beda juga kan dengan Ariel.. dia juga sudah banyak yg mendesak untuk ngaku, toh blm juga di lakukan.
Kalo ada yg bohong gede gitu gw pasti inget Ariel hahahaha
ReplyDeleteBetul Eva.. aku aja kagum koq, gile ni orang jago IT banget, gw aja yg susah2 kuliah IT bertahun2 gapteknya gak ilang2.dan gw orang normal, itu lho yg menginspirasi aku.
ReplyDeleteGitu aja aku sdh salut, tanpa harus ngaku2 komposer game2 terkenal itu.
Semoga ya Va..
waktu dia pernah jadi bintang tamu di Kick Andy (lupa kapan) saya kagum dengan kebisaannya tapi saya juga kurang simpati dengan gayanya yang sok dan rada lebay membanggakan diri sendiri. sudah itu nggak terlalu ngikutin beritanya.
ReplyDeleteternyata oh ternyata...rama...rama...
pernah liat di kick andy teh.. dan barusan juga baca beritanya di republika
ReplyDeleteWaktu dia lebay2an membanggakan diri mungkin aku juga akan sebel liatnya. Tp ngebayangin dia skrng kebohongannya di ketahui orang, pasti berat banget buat dia.. jd kesian..
ReplyDeleteiya di koran2 udah muncul juga beritanya ya
ReplyDeleteikutan nimbrung mb icho, ..
ReplyDeletesaya pernah hadir dan bertemu langsung dg Rama di bbrp talkshow yg diadakan di denpasar, gag nyangka aja kalau ternyata dia bohong pernah menjadi komposer music game di jepang, mungkinkah itu dorongan dr orang2 disekitarnya yg ingin mengambil keuntungan?
kalau benar Sangat di sayangkan kalau memang Rama berbohong atas desakan/dorongan orang2 di sekitarnya yang mau ambil keuntungan. Dan tega sekali orang yang mengambil keuntungan itu..
ReplyDeleteSemoga engga, semoga ini kebohongan Rama yg memang timbul dr dirinya sendiri.