Semalam sambil nunggu Barca dan Mu berlaga, saya berdua Bapa Seno baca artikel ini
di detikinet. Kami yang sama2 bekerja di bidang IT membenarkan artikel ini. Bener2 gambaran realistis untuk pekerja IT di Indonesia, meskipun mungkin masih ada yang beruntung karena gaji dan jabatan sesuai, tapi masih banyak yang juga gajinya minim ditambah statusnya sebagai pekerja IT outsourcing. Saya masih ingat beberapa bulan sebelumnya bertemu dengan adik kelas saya di kampus, dulunya sempat jadi programmer di sebuah perusahaan farmasi, kemudian beralih menjadi marketing kartu kredit dan kemudian jabatannya naik dan akhirnya dia menikmati pekerjaannya. Ketika saya tanyakan kenapa lebih memilih jadi marketing ? jawabannya karena gajinya lebih besar disbanding gaji seorang programmer.
Kilas balik ke perjalanan karir masa lampau, ketika semasa kuliah dan sambil bekerja, mungkin saya termasuk orang yang beruntung, masih kuliah dan bisa kerja di bidang IT dengan gaji yang lumayan pada masa itu. Kalo sekarang bagi freshgraduate IT pun agak susah mencari kerja, karena semakin banyak penawaran tapi permintaan sedikit., akibatnya gajinya jadi murah.
Belum lagi masalah jam kerja dan kesejahteraan. Orang IT kebanyakan kerjanya gak kenal waktu, bisa jadi dari pagi sampai pagi lagi, masih beruntung kalalu perusahaan memberikan jaminan kesehatan yang layak, ada lho perusahaan yang meminta pekerja ITnya support client 24 jam, kapan saja harus siap di panggil on site, tapi jaminan kesehatannya gak ada sama sekal, ini terjadi di perusahaan consultan IT yang bermarkas di Sing dan afiliatenya di Jakarta. Keliatannya kerena kerja di perusahaan asing, orang menganggap gajinya dolar euy, nyatanya tetep aja gajinya lokal.
Belum lagi masalah double job tapi gak double income. Ada programmer yang merangkap analis, merangkap DBA ( Database Administrator) sekaligus juga merangkap sebagai technical support.. kompensasi yang diberikan perusahaan gak sebanding dengan yang diberikan oleh pekerja. Buat perusaan brengsek mungkin tinggal bilang, kalo lu gak betah ya keluar aja.
Jangan salahkan kalau akhirnya banyak teman-teman pekerja IT yang eksodus ke luar negri untuk mencari keberuntungan yang lebih, disana mereka lebih di hargai tenaga dan pikirannya.
Lalu bagaimana untuk yang masih stay di sini ? saran saya mah bersabar aja dulu kerja di perusahaan yang sekarang, sambil terus update skill, update ilmu, kalo bisa punya skill yang special, karena percaya deh pekerja IT yang punya skill special akan lebih mudah cari kerjanya. Dan jangan lupa juga cari info perusahaan mana aja yang menghargai pekerja IT dengan gaji yang sesuai trus coba apply deh ke sana.
gaji fresh graduate IT berapa Cho ?
ReplyDeletekalo dari hasil survey tahun 2008 mah, fresh grad 3 jutaan
ReplyDeletenyari pengalaman sama ilmu dulu....kita jangan bekerja untuk uang, kalo seperti itu kemampuan kita akan sangat terbatas, tetapi kita tingkatkan kemampuan kita niscaya uang akan mengikuti dengan sendirinya....
ReplyDeletewakakaka.........jadi inget resolusi berapa tahun lalu nih
ReplyDelete*masiih belum pindah kerja gw*
IT itu lingkupna luas tapi yak. kadang dari provider kalo ngomong sama orang IT-nya pelanggan, terus disuruh setting router gak bisa, kita bingung, "Lah, katanya IT?" padahal IT bisa juga cuma yg masang dan setting komputer ituh kan? hihihi. *gak nyambung*
ReplyDeletenyari kerja yang penting nyaman dulu...buat apa gaji gede tapi hati ga tentram... masih banyak hal yang lebih berharga daripada uang, uang memang bukan segalanya, tapi kita juga ga bisa munafik kalo kita butuh uang :D
ReplyDeleteIKUTAN DONG BUNE...
ReplyDeletewah kenyataan :D
ReplyDeletelumayan dong dibanding dengan fres graduate ekonomi :))
ReplyDeleteWow! Fresh grad dapet 3jt? Dan itu dibilang kecil?
ReplyDelete*Ya Tuhan, aku benar2 katak dalam tempurung*
Yup bener.. untuk para freshgrad mestinya jangan liat gaji dulu, yg penting nutup ongkos dan uang makan hehe.. pernah ngalamin juga koq saya.
ReplyDeleteyg penting cari ilmu, manfaatkan fasilitas yg ada untuk update ilmu dan pengalaman
belom juga rit ?? berarti emang nyaman dong.. :-p
ReplyDeletejadi inget lagunya Nicky Astria..
ReplyDeletekapan dan di mana saja . uang.. uang.. hihihi psss
@Marno : ikutan opo mas marno ?
ReplyDeletehiks*.... gak papa.yg penting ikhlas
ReplyDeleteOh ya.. Freshgrad Ekonomi brapaan Ed ?
ReplyDeleteAyo buka tempurungnya ... !!! (*kmpor.com*)
ReplyDeletegaji Bu Icho berapa yaaaaa ;-)
ReplyDeleteFresh 3 jutaan mah masih sae teh...
ReplyDeleteSebuah firm Marketing Consultant miliknya Bapak Marketing Indonesia hanya menggaji Fresh Grad Master dengan nominal 2,5 juta sajah. :D
hehehehe sama dengan gajiku 8 jam x 4 hari kerja....
ReplyDeletehihi.. gajinya seliwatan Teh..alias numpang lewat
ReplyDeleteIya alhamdulillah freshgrad dpt segitu mah ya..
ReplyDeleteada yg jauh2 pponakan freshgrad di banking juga dpt 1.5 karunya, pake biasa kost lagi
cuma 4 hari kerja ya Bet.. enak beneeer
ReplyDeletekeiknya salah deh, fresh grad IT sekarang nyampe 20 ju/mo kok hihih
ReplyDeleteNah itu kalo dpt 1 project ya Hen hahaha..
ReplyDeletega buuuu...cuma terpaksa belom ada yang mau nampung gw ...hehehehe
ReplyDeletehehehe.. cari terus Rit.. smangat
ReplyDelete