Dulu, kalau nyanyi lagu pahlawan tanpa tanda jasa, gue pasti ubah syairnya.
Terpujilah wahai engkau Ibu, Mamang, Aa.. Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku… dst
Gak berlebihan
Pengorbanan dan jasa mereka jangan bandingkan dengan penghasilan, tapi mereka salalu tetap semangat untuk mengajar sampai masa pension tiba.
Jadi untuk menghormati beliau-beliau para Guru di HUT Guru 25 Nov ini, , terutama Ibu Sukaesi yang mengenalkan gue angka 1-10, A to Z, terima kasih tak terhingga. Buat Alm. Ustadz Alwi dan Ustadz Majid yang mengajarkan gue hurur hijaiyah. Pak Hariri guru Bahasa SMP yang pertama kali meminjamkan buku Om Pram, sehingga gue keranjingan sampe sekarang. Buat para guru SMA yang ngasih nilai jelek mapun bagus, dengan tulus saya mengucapkan selamat hari Guru, terima kasih atas semua jasa dan pengorbananMu. Selamat menikmati pensiunmu dengan kebahagiaan karena banyak doa yang di panjatkan oleh murid-muridMu. Buat yang sudah alm semoga mendapatkan kedamaian di Surga.
Buat Aa, Teteh dan semua saudara yang masih mengajar, saya titipkan anak bangsa kepadamu agar didik menjadi anak bangsa yang jujur, yang berakhlak mulia supaya masa depan bangsa lebih baik lagi.
Buat Pak SBy, semoga Bapak tidak lupa dan berkenan memenuhi janji untuk mengangkat semua tenaga honorer menjadi PNS dalam masa 5 tahun kepemimpinan bapak.
Guru ... pekerjaan terpuji yg terkadang dilupakan .
ReplyDeleteJadi kangen sama guru2ku...
Betul Mbak..
ReplyDeleteSok atuh main ke rumah bpk/ibu guru...
loba guru komersil ayeuna mah bu..... tingali weh sakola marahal....
ReplyDeleteMugi2 para guru nu komersil geura sadar...
ReplyDeletemuhun rada bingung oge sakola marahal