Sunday, August 30, 2009

Mereka juga Berhak Bahagia

Baca blog Kang Deny tentang mereka di sini membuat saya mencoba mengetuk hati teman2 siapa tahu ada yang mau berbuat sesuatu untuk mereka di bulan suci ini.

Bantuan bisa berupa apa saja, pakaian layak pakai maupun pakaian baru (alhamdulillah) atau juga berbentuk uang, dengan di transfer ke REK BRI CABANG GARUT, NO.REK. 0025-001-040988-50-3 A.N. YAYASAN PENDIDIKAN UNTUK SEMUA.

Atau ke Rekening BCA KCP A Yani Garut
No. Rek 4460098063
Atas Nama : Deny Suwarja. Drs

Tapi setelah transfer mohon segera konfirmasi ke kang Deny Via Sms
No HP Kang Deny boleh minta ke saya lewat PM.




Hatur nuhun.



 

Tuesday, August 25, 2009

People You May Know

Saya koq baru mudheng kalo MP juga punya fasilitas PYMK seperti di FB..
Hmm benran MP rasa FB.
Tidak seperti Notes yg di hide, untuk kali ini, saya biarkan PYMK tampil di MP saya, siapa tahu ada yg saya kenal di situ..

Btw emang udah lama ya PYMK ada ?























*gambar kiri PYMK MP, gambar kanan punyanya FB*

WETON

Mumpung lagi rame ngomongin masalah Weton, gara2 ada salah satu teman yang mau melahirkan secara caesar dan mau menyesuaikan supaya anaknya lahir sesuai weton yang di inginkan.

Sebelum menikah,saya boro2 ngerti perwetonan ini. Gak ngerti sama sekali, yang saya tahu saya ini bintangnya Cancer, orangnya baik hati dan tidak sombong, bintang yang paling bagus dari seluruh rasi bintang yang ada  ( hayyyyaaaaahhh... !!! )

Perkenalan dengan Weton bermula saat mulai mau menikah dan hitung2an tanggal pernikahan
antara Eyang Seno, si babeh dan keluarganya. Waktu di tanya apa wetonnya, sumpe saya gak tahu sama sekali. saya cuma tahu saya lahir hari Rabu... entah pahing pon wage, kliwon atau legi
Akhirnya di temukannya hasil kotak katik Eyang Seno, ditemukanlah weton saya adalah Rabu Legi dan weton si babeh adalah Jumat Pahing.
Kotak katik lagi untuk menentukan hari baik bulan baik pernikahan akhirnya di putuskan pernikahan harus di langsungkan tanggal 4 Juli krn pas dengan itungan weton kami berdua.
dalam hati saya ya Iyalah.. tanggal bagus tuh, jatuh di hari minggu, biarin deh meskipun minggu kliwon yang penting tanggal muda. PNS maupun Pegawai Swasta baru gajian, jadi angpaunya banyaakkk hehehe..

Kemudian, ketika punya akan melahirkan Della yang sejak sebelumnya sudah ketahuan saya harus melahirkan caesar, kembali Eyang Seno juga mulai kutak katik lagi..
Sudah di dapat hari baik eh weton yang bagus untuk melahirkan, ndilalah.. waktu sore2 ke RSB Asih..ruangan perawatan penuh, jadi wetonnya lewat deh ..

So.. sampai saat ini, saya gak terlalu ngikuti perwetonan untuk urusan2 seperti itu, gak pernah ikuti saran Eyang yang meminta dibuatkan bubur merah putih setiap weton anak2nya.
Ribet bener deh...

Tapi kalo untuk iseng2 sih boleh juga lah.. buktinya saya juga ikutan nge-cek weton saya di sini . Silahkan di klik yang mau iseng liat.

Dan ini lah hasil weton saya
Rabu Legi

   Anda menghormati tata krama dan berpegang teguh pada falsafah
hidup anda. Kejujuran adalah salah satu prioritas anda, sehingga anda
membenci ketidakadilan. Anda sangat setia terhadap teman tercinta anda
yang sangat banyak. Anda dikagumi oleh banyak orang karena kata-kata
anda yang bijaksana. Lantas, apa gunanya selalu ingin mencampuri
urusan orang lain?


Eh koq hasilnya pas ya hehehe.. lirik2 ramalan laennya ah !



*gambar milik  turenceria.blogspot.com/*

  




Sunday, August 23, 2009

Kesalahan Kecil yang berakibat Fatal

Menerka Kembali

Bila sudah tau jawabannya, hubungi saya.


Ketika Copet Kehilangan Rasa Percaya Dirinya

Dengan adanya pengumuman di depan toko ini, semoga mereka lekas sadar akan kekhilafannya yang lalu




Seandainya... Aku Punya Sayaaaaap...

Kata
Pak Satpamnya ketika sepatunya difoto "ini dulu waktu beli tulisannya
masih EAGLE. sekarang jadi EAGEL. Bentar lagi bakalan jadi IGEL biar
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Lama2 ntar
jadi NGIGEL nih mas, kan makin ngIndonesia lagi tuh...


Semua Orang Membuat Kesalahan

Bisa ataupun tidak nulis bahasa inggris, kalau sudah salah ya salah aja..





Crocodile Dandy

Buayanya sih mirip... Agak susah ya nyebut nama merek kaos polo ini..tenggorokan agak sedikit tersedak. Lasok-te...


Tatap Mata Saya!! Tatap Mata Saya!!!

Baru tau puma ternyata..Dia punya mata...Cihuy! (dan lihat kaki belakangnya, dia seperti macan yang terkena beri-beri)




Karena Noda Setitik... Rusak Susu Sebelanga

Perbedaannya
cuma 1 huruf! TAPI FATALLL...(dan jangan lupa liat stiker Chanel kecil
di kacanya/diatas labelnya. Sebenarnya ini kacamata merek apa sihhhhh?)



Kalo Dior Dano Gimana???

Ckckckc.... Kenapa kedua huruf depannya harus sama sih?

How Gaul Are You??

Konon,
dalam rangka pelestarian budaya dan isu hak cipta, banyak para
fashionista beralih ke batik dalam kesehariannya. Batik pun menjadi
gaul...
 


Mari Kemari Hai Fara Fembaca

......fistafel.....Ayo buang tisunya ke fistafeeeeeellll......jauh amat sama wastafel...
 





Homofon (Lagee..)
Sesungguhnya memang begitulah cara membacanya.
 





The 'F' Word
Maksudnya bukan  lhooo....
 





English Language Attack!!
Es copyor.... Intelek sekali!








LOVES LEVI'S
Bukan
cuma Loves, tapi jam Levi's model ini hadir dengan nama-nama handal
lainnya seperti Elvis, Lewis, On 1 dan sebagainya. Terlalu banyak..!








Pemaksaan Kehendak
Iye..iyee... tauk gak bakalan luntur..buset dah!





TEN TOPPPP!!

Tank..... harusnya.



Nokia s3 n d4l

MODEL TERBARU! TERCANGGIH!





Starbucks.... 
Bagi yang kurang duit ato belum gajian...




Manis Sekali Restu Ibu Donut&Bakery
Selain logonya yang niru.. Sebenarnya nama toko donutnya apa siiih???






Kain Blasteran
Bapaknya arab, bunya cina.. Anaknya??
(Anaknya Abud!!! Wuakakakakkk!!!)







Bali Clothing Line
Agak mirip getoooh.... Sama merk motor itu tuh...
 



S-t-e-a-k
Bingung... Ini resto atau karaoke? Dan menunya... Stik golf kali ya?
(SOLO nDaarr!!! Kekekekekkkk)
 

Messenger Jeans
Ada wi-finya? Atau ada yang versi yahoo messenger?



Es Mabok
Teller? Bank kaleeeeeeeeee.....





Ejaan Yang Baik dan Benar
So swit.... Ato so sweet? Ato so sweat? Ato so swiet? So swaet?





Korannya gan, Korannya....
Di koran ini, judul adalah beritanya





Another Little Mistake

O-o, kamu ketauan....




Some Weird English...

Gambar 1: you & me with u all everything (maksudnyaaa???)
Gambar 2: Just be myself yourself ourself (sebenarnya anda mau jadi siapa seh?)
Gambar 3: What you end tour life me (tour??)
Gambar 4: You know let's dance together you want to (kamu tau mari menari bersama kamu mau)

 







So typical...

Vishiba, Sunny, Samsun , dsb. Terlalu banyak yang kaya gini! Terlalu!


YIHAAAAA!!!

 






(*dari milis kantor dan sumber tidak diketahui*)

Tuesday, August 18, 2009

Serba-serbi 17 Agustus 1945

Saya baru tahu, setelah membaca beberapa hal tentang 17 Agustus 45., di dapat dari  sini
Ini dia :

1.    Soekarno Sakit Saat Proklamirkan Kemerdekaan
Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00 (2 jam sblm pembacaan teks Proklamasi), ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan  sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Saat itu, tepat di tengah2 bulan puasa Ramadhan.

“Pating greges”, keluh Bung Karno setelah dibangunkan dr Soeharto, dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia  tidur lagi.  Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta.

Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah. “Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!”, ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya; masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai…

2. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Dibuat Sangat Sederhana
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor, dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti  selama lebih dari 300 tahun!

3. Bendera dari Seprai
Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari kain sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto!

4. Akbar Tanjung Jadi Menteri Pertama “Orang Indonesia Asli”
Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar “orang Indonesia asli”. Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu. “Orang Indonesia asli” pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan (1988-1993).

5. Kalimantan Dipimpin 3 Kepala Negara
Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral wilayah hukum Indonesia. Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia. Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).

6. Setting Revolusi di Indonesia Diangkat Ke Film
Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17 Agustus 1964, “Tahun Vivere Perilocoso” (Tahun yang Penuh Bahaya),  telah dijadikan judul sebuah film – dalam bahasa Inggris; “The Year of Living Dangerously”. Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan Australia yg ditugaskan di Indonesia pada 1960-an, pada detik2 menjelang peristiwa berdarah th 1965. Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!

7. Naskah Asli Proklamasi Ditemukan di Tempat Sampah

Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

8. Soekarno Memandikan Penumpang Pesawat dengan Air Seni
Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding fathers Indonesia yang pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam, 13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat. Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang.

9. Negatif Film Foto Kemerdekaan Disimpan Di Bawah Pohon
Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini. Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar. Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?

10. Bung Hatta Berbohong Demi Proklamasi
Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru. Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama “Abdullah, co-pilot”. Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai. Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi.

Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Dandhi mengetahui perjuangan Hatta. Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa “Abdullah” itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya.”You are a liar !” ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru.

11. Bendera Merah Putih dan Perayaan Tujuh Belasan Bukan di Indonesia Saja
Bendera Merah Putih dan perayaan tujuh belasan bukanlah monopoli Indonesia. Corak benderanya sama dengan corak bendera Kerajaan Monaco dan hari kemerdekaannya sama dengan hari proklamasi Republik Gabon (sebuah negara di Afrika Barat) yang merdeka 17 Agustus 1960. Selain itu, masih menjadi perdebatan apakah lagu Indonesia Raya benar-benar merp karya asli WR Supratman, ataukah ‘terinspirasi’ oleh lagu Perancis, “Les Marseilles”, yg memiliki nada2 yg sangat mirip.

12. Tidak Ada Nama Jalan Soekarnp-Hatta
Jakarta, tempat diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia dan kota tempat Bung Karno dan Bung Hatta berjuang, tidak memberi imbalan yang cukup untuk mengenang co-proklamator Indonesia. Sampai detik ini, tidak ada “Jalan Soekarno-Hatta” di ibu kota Jakarta. Bahkan, nama mereka tidak pernah diabadikan untuk sebuah objek bangunan fasilitas umum apa pun sampai 1985, ketika sebuah bandara diresmikan dengan memakai nama mereka.

13. Gelar Proklamator Hanyalah Gelar Lisan
Gelar Proklamator untuk Bung Karno dan Bung Hatta, hanyalah gelar lisan yang diberikan rakyat Indonesia kepadanya selama 41 tahun! Sebab, baru 1986 Permerintah memberikan gelar proklamator secara resmi kepada mereka.

14. Indonesi Mungkin Saja Punya Lebih Dari Dua Proklamator
Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya “lebih dari dua” proklamator. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1, Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat dini hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya.
Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal : Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik. “Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau”, gerutu Bung Hatta karena usulnya ditolak.

15. Jenderal Soedirman Tidak Pernah Duduki Jabatan Resmi

Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia Jenderal Soedirman, pada kenyatannya tidak pernah menduduki jabatan resmi di kabinet RI. Beliau tidak pernah menjadi KSAD, Pangab, bahkan menteri pertahanan sekalipun!



Kenapa Nurdin M Top susah di cari ?

Sulitnya pihak polri menangkap Nurdin M.Top ini tentunya tidak semata-mata karena pelarian yang dilakukan secara berpindah-pindah saja. Ada hal-hal lain yang menjadi peyebab mengapa Nurdin M.Top ini sulit ditangkap. Terakhir hebih berita penangkapan di Temanggung juga ternyata bukan Nurdin M Top yang tertangkap.
Saya jadi mikir2, kenapa sih Nurdin M Top itu susah bener ketangkepnya ?
Bener sih NMT itu teroris kelas Hiu kali ya, bukan kelas kakap lagi, jadi pastinya ada pendukung kelas kakeknya Hiu untuk dia.
NMT juga dalam pelariannya sering kawin dengan wanita setempat, jadi mertua atau kerabatnya pasti melindungi.
Selain itu NMT juga sering melakukan penyamaran2 dalam pelariannya sehingga sulit untuk ditangkap karena perubahannya yang jauh dari wajah aslinya.

Dan inilah beberapa foto penyamaran Nurdin M Top.
 
Percaya kan, kenapa dia susah di tangkap :-p
 



 

Saturday, August 8, 2009

Mata Uang Baru

Sudah jadi hal biasa di mini market dekat rumah saya selalu menggunakan permen sebagai uang pengganti uang kembali senilai ratusan.
Sebagai orang yang sangat perhitungan, kadang kala suka nyesek jika di kasih permen sebagai uang kembalian, kalaupun kita ngotot ke kasir untuk minta uang kembalian pasti jawabannya tidak ada recehan dan kita terpaksa nrimo dengan nyesek.
Itu sebabnya karena kasir di situ seringkali berbuat hal demikian, saya selalu siap dengan permen di dompet atau di tas kecil saya.
Seperti sore tadi, saya ke mini market tersebut mestinya saya dapat uang kembalian Rp. 26.400, saya lihat kasir sudah siap memberi uang RP. 26.000 dan menyodorkan 4 permen berwarna coklat.
Sambil mengangkat belanjaan saya, saya tanya ada uang Rp. 500 ? di jawab ada, sambil memberikan ke saya.
Setelah uang di terima, saya berikan satu permen mentos rasa jeruk stok saya dari tas, dan langsung saya pergi di iringi pandangan sebel sang kasir. Dalam hati saya, biar dia tau rasa gak enaknya uang di tukar permen.

Dalam perjalanan pulang saya coba hitung2 lagi, andai 1 permen yg akan di berikan saya itu 1 buah berharga Rp. 100, pengunjung yang datang ke AM tiap hari minimal 50 orang, masing2 di beri permen 2 buah saja, berapa jumlah keuntungan AM dari kembalian ?
Lagi pula kalau diperhatikan permen tersebut bukan permen yang berharga mahal. Tidak pernah saya diberikan pengembalian permen misalnya permen foxs, mentos atau merk lain yang berharga mahal.
Permen yang diberikan biasanya permen merk nggak terkenal dengan rasa aneka buah
Harga permen tersebut paling juga R.3000 per ons dengan isi 40 biji
Hitung sendiri deh berapa untungnya hasil penukaran lembalian dengan permen - modal membeli permen.

Ada solusi lain supaya pemjual dan pembeli tidak rugi ? atau jangan2 supermarket atau mini market kerjasama dengan produsen permen ?


  

Thursday, August 6, 2009

Cinta Moyet

Kenapa ya disebut “cinta monyet”? Apakah waktu kecil kita masih dianggap “monyet”? Setelah besar jadi kera ? bingung juag dengan asal istilah ini meskipun sering dengar Koes Plus dan Tasya juga menyanyikan lagu berjudul cinta monyet.

Dari wikipedia disimpulkan , Cinta monyet adalah istilah informal yang berarti perasaan cinta yang terjadi antara sepasang anak muda yang masih dalam masa remaja ( gw tambahin, remaja cilik  setingkat SD akhir dan SMP deh )

sumpe gw malu banget kalo inget2 cinta monyet jaman SMP dulu.. kacawwwww... !!
masa sih SMP yang cuma 3 tahun aja cinta monyetnya sama 5 orang, untung masa SMP doang yang bisa di lepas gitu aja tuh monyet tanpa komitmen, sekedar iseng aja kali ya.
Tapi koq di antar monyet tuh cinta masih membekas ya, buktinya gara2 Facebook banyak yang bertemu cinta monyetnya begitu juga saya, satu persatu si cinta monyet saya muncul dan masih pada inget dengan kejadian2 lampau ketika jadi monyet
Sekarang, kami berdua yang sudah jadi kingkong dan gorilla cuma bisa terbahak bahak mengingat ingat masa-masa jadi monyet.

ada yang mau cerita masa2 ketika jadi monyet ??



Wednesday, August 5, 2009

Cover Tombol Mesin ATM BCA

Gak demen deh saya sama mesin ATM BCA yang pake cover gini di tombolnya.
Tujuannya sih bagus supaya ketika kita ngetik angka2 pin gak terlihat oleh tetangga belakang yang lagi ngantri juga
tapi posisinya itu loh terlalu rendah, jadi bikin susah saya harus terbungkuk bungkuk dan mengintip angka2 yang di pencet dan faktanya malah sering kali salah mencet.
Kalau untuk sekedar tarik tunai masih mending lah gak cuma sebentar, yang repot kalau untuk transfer atau pembayaran lainnya.
Kejadian salah mencet tombol selain berakibat ke diri sendiri juga berakibat transaksi lebih lama, kasian yang antri di belakang. Dan kesel kalau kebetulan lagi antri
Masih mending kalau ada mesin lainnya yang non tunai, kita masih bisa gunakan keyboard yg panjangnya. susahnya kalau ATMnya cuma satu... sebeeeelll

Apakah ada solusi lain dari BCA ?

Ada yang kehilangan Nenek/si mbah ?
















Ada yang kehilangan Mbah Gak ? Tadi ketemu di angkot Ciledug - Bintaro seorang Mbah2 yg cuma bisa berbahasa Jawa, mencari anaknya bernama Prapto, rumahnya gak jelas. Posisi terakhir sore tadi turun bareng saya mau diajak ke pos polisi gak mau, karena takut polisi, akhirnya di bantu oleh satpam di depan BTN Plaza Bintaro. ( *jadi inget Benhur yang sempat kehilangan ayahnya *)