Wednesday, January 30, 2008

Gaji Pertama

Hari ini gue terima gaji pertama dari kantor baru, gajiannya bener-bener di akhir bulan, kalo dulu setiap tanggal 28 paling telat sudah masuk rekening.  Meskipun sudah sering kali terima gajian, tapi setiap kali dapat gaji pertama beda rasanya, dan seperti sudah tradisi buat diri gue sendiri, setiap kali gaji pertama masuk, pasti telpon ibu dan langsung transfer untuk beliau. Nominalnya gak seberapa, tapi beda rasanya dengan transfer regular/bulanan ke beliau. Ada perasaan haru dan sedikti bangga masih bisa ngasih ke beliau.



Selain beliau biasanya teman2 arisan dotnet di astra dulu selalu melakukan kebiasaan traktir gaji pertama di kantor baru, jadi kita datang kembali ke astra atau janjian di satu tempat dan makan bareng. Tapi untungnya hehe.. masih untung juga.. peraturan di ubah, kalo bebas probation baru diminta traktirannya.



Bukan maksudnya untuk hura-hura tapi sekedar berbagi kebahagiaan atas karunia ini dan semoga gajinya naik lagi hehe..



Terima kasih Tuhan, sampai detik ini gue masih bisa memberikan sesuatu yang berguna buat keluarga.



Buat temen2 arisan dotnet, doain gue lulus probation ya, biar jadi traktirannya hehe..


Sunday, January 27, 2008

Sugeng Tindak Pak Harto...

Siang ini Jakarta panas, tepat ketika di Solo di lakukan pemakaman mantan presiden  Suharto , Jakarta berubah mendung.



Gue yakin ini bukan bisa-bisanya BMG merubah cuaca, Indonesia berduka, bendera 1/2 tiang dikibarkan di mana-mana meskipun sepanjang perjalanan pagi ini yang tampak ramai dengan bendera 1/2 tiang hanya di wilayah perumahan saja, bahkan tak terlihat bendera 1/2 tiang di sepanjang perkantoran Jl. Panjang. Semoga bukan berarti bahwa mereka tidak berduka karena kepergian Pak Suharto.



Di tengan kontroversi kasus beliau, saya pribadi  tetap merasakan duka cita yang mendalam dengan kepergian beliau, kita sudah tahu bahwa    Pak Harto sudah sangat menderita dengan penyakitnya, ketika beliau sakit, saya turut mendoakan semoga Tuhan memberikan jalan terbaik, jika Pak Harto di sembuhkan, maka sembuhkanlah, dan berilah waktu kepada Pak Harto untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatannya di dunia ini, Jika Pak Harto memang sudah tidak bisa di sembuhkan, maka mohon diberikan kemudahan dan jalan yang lapang untuk pak Harto kembali kepadaMu agar Pak Harto bisa mempertanggung jawabkan semua perbuatannya di hadapanMu. Engkau yang maha pengampun dan bijaksana, Semoga Engkau memberikan apapun balasan atas perbuatan Pak Harto sesuai dengan kekuasaanMu.



 


Dan.. ketika hari ini tiba dan Pak Harto sudah menghadap yang Kuasa, sudah selayaknya kita menundukkan kepala untuk mendoakan kepergian beliau dan semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Biarlah kuasa Tuhan untuk melakukan apapun yang bekernaan dengan segala perbuatan makhlukNya di dunia. Rasanya kurang pantas bila kepergian beliau menghadap sang khalik masih di iringi umpatan, makian bahkan hujatan.  Bagi kita yang masih hidup, pahala akan diberikan kepada kita bila kita selalu mengingat kebaikan orang yang telah wafat bukan kejelekannya.



 


Selamat jalan pak Harto, terima kasih aku sudah menikmati beasiswa supersemarmu..


Friday, January 25, 2008

test posting via gmail

Lagi mau coba test posting via gmail ah

kali2 aja bisa

 

Thursday, January 24, 2008

Tulang – tulang di sekeliling gue

Di Departemen gue di kantor baru ini, dari 12 orang , hampir separuhnya orang batak, meskipun ada juga yang gak asli batak  ( campuran cina + batak ). Ada Sinaga, Silalahi, Aritonang, Lubis dan Sinaga Jadi seru lah kalo pas mereka gabung dan ngobrol atau diskusi pekerjaan. Untungnya  gue belum sempet ngobrol bareng atau makan bareng mereka di lapo,

Gaul sama orang batak ini emang seru, sejak SMA, kuliah, sohib2 gue banyak yang batak ( termasuk mama medy ), kalo yang ini batak cantik, gak bakalan di sangka batak, yang ada malah gue yang di sangka batak. Karena itu berhubung muka gue sudah muka batak, dikit-dikitlah gue belajar bahasa batak.. Batak itu terbagi 5 yaitu : Batak Toba, Simalungun, Karo,  Pakpak, Angkola, tapi Orang Karo jarang mau disebut orang Batak, nah kalo yang ini gue belum tahu alasannya kenapa. Dan dari ke 5 batak itu  ternyata banyak perbedaannya, ulosnya beda, tarian tor tornya pun beda, kalo rang karo tari tor-tornya cenderung bergaya melayu. Untuk panggilan juga katanya beda, orang Toba menyebut paman itu tulang, orang simalungun katanya bukan ( tapi gue gak tahu apa panggilan paman untuk orang simalungun).  Ucapan “Horas” buat sebagian batak mungkin sama artinya, tapi untuk orang Karo, tidak menyebut kata horas tapi Majua jua.. ah mungkin masih banyak lagi deh kalo mau belajar detil tentang orang batak dan budaya batak, yang pasti gue sih cukup menghapal satu kalimat aja “holong do roham tu au “ ..( nulisnya juga bener atau engga gue gak tahu )

 Dan, berkat pengalaman bergaul sama orang batak, di kantor baru ini gak terlalu sulit gue masuk ke lingkungan tulang-tulang itu. Gue gak kaget lagi dengan gaya bicara keras mereka, keterusterangan mereka malah buat gue lebih enak. Gak kaget ketika salah satu dari mereka ngomong ke gue kalo mereka bilang meja elu berantakan banget, elu kan cewek hehe.. gue terima kritik itu dengan lapang dada.. asik kan.. mending terus terang deh. …semoga tambah betak meskupun internet susah .. Horas !!

Tugas Masak di Sekolah Della

Jumat  ini gue kebagian tugas masak untuk anak2 TK makan bersama. Acara makan bersama ini dilaksanakan 1 bulan sekali setiap jumat minggu minggu ke 3 atau ke 4. Dari sekolah kita diberikan dana  ( pasti nombok sih ) dan sudah di tentukan menu2 yang harus di buat. Sebenernya tugas ini sudah di berikan ke gue sebelum pindahan, tapi barang2 sudah di pak, jadi terpaksa gue tolak waktu itu., waktu itu gue dapat tugas membuat mie goreng, pake kerupuk dan buah. Kali ini gue kebagian tugas membuat bakso untuk porsi 40 anak , masing2 anak sudah di tentukan dapat 3 butir bakso+mie atau bihun, ditambah buah, dengan pesan sponsor dari Ibu guru diminta jangan bawa jeruk, karena anak2 bosen buahnya jeruk terus. Dan.. jadi lah sejak rabu gue sibuk.. sibuk mesen bakso sama mas Gono tukang bakso langganan gue waktu di rumah lama hehe.. gue pesen + bumbu + tetelan + goreng bawangnya, jadi gue tinggal masak airnya aja,mie dan bihunnya sih bisa lah gue, tinggal di siram air panas aja kan.

Untuk buahnya gue agak bingung, mo bawa semangka, takut baju anak2 kotor. Pisang.. duh pisang cavendis mahal juga ya kalo beli 40 buah ( tanggung bulan sih acaranya ). Bu guru bilang beli papaya aja, nanti di potong.. atau melon.

Akhirnya berhubung semalam meeting sampe jam 19.30, pulang kerja gue kudu belanja buah dulu di giant kreo. Bingung, ternyata pepayanya kecil dan gak bagus, trus mau beli melon duh bawanya berat juga ya, ( salah sendiri deh belanja lainnya juga sih ). Akhirnya di putuskan beli jeruk aka deh, gak ribet motongin ( hihi.. maaf ya bu guru, kan sudah confirm boleh via telpn tadi hihi).

Pagi tadi sebelum berangkat kerja semuanya sudah beres, sudah siap di angkut ke Sekolah Della, untung eyang Seno pas lagi ada di rumah jadi gue bisa minta tolong beliau merasakan kurang asin or kurang gurihnya.. pokoke mantap lah..

Barusan gue telp Della, gimana makan bersamanya, enak gak masakan ibu. Della bilang iya enak baksontya, temen2 Della minta tambah, jadi Ibu guru kebagiannya dikit hihi.. laku juga bakso gue.. eh bakso Mas Gono yaa….

Tuesday, January 22, 2008

Tamu Pertama dan Kedua

 

Sakura Angeline menjadi tamu pertama di rumah baru kami, bukan karena kami tidak melakukan open house tapi karena belum banyak kerabat kecuali keluarga inti gue dan keluarga Bapa Seno yang datang. Sakura dan Bapa Ibunya datang ketika kami baru 1 minggu menempati rumah baru, senang rasanya mendapat kunjungan darinya, Sakura yang sedikit pendiam dan lucu bikin Della tidak mau beringsut dari dekatnya, bahkan saat mandipun Della setia menunggui Sakura dimandikan ibunya. Wiwi dan Adi adalah sahabat gue yang sangat gue sayangi, waktu gue keluar dari Astra, Wiwi masih dalam status cuti melahirkan jadi tidak banyak waktu bersamanya di hari-hari terakhir gue di Astra. Dan.. ketika datang ke rumah, gue heran gak banyak yang Wiwi ceritakan ke gue seperti biasanya. Tapi ternyata sepulang dari rumah gue bertubi-tubi sms masuk dari Wiwi.. duh Wi.. kenapa gak cerita pas di rumah.. ( gak enak ya ada para suami.. ). Pesen gue buat Wiwi, semoga dengan adanya Sakura membuat keluarga kalian tambah solid dan utuh dan pasti tambah bahagia, dan semoga senantiasa diberikan kesabaran dalam menjalani hidup berumah tangga.

Tamu ke dua gue, Lenny dan Ahong. Ini juga sahabat tercinta gue yang sudah gue anggap adik gue, Lenny sering jadi sumber inspirasi gue dalam segala hal. Mereka datang minggu lalu dengan sedikit nyasar dan bawa oleh2 4 batang pete pemberian tetangganya,berhubung Lenny gak suka pete dan dia inget dia kalo gue doyan pete maka siang itu gue makan sayur asem, ikan tongkol, tempe pete dan sambel.

Kedatangan Tamu di rumah gue selalu bikin gue bahagia dan senang karena gue termasuk orang suka mengunjungi dan juga suka dikunjungi kerabat atau teman. Buat gue silaturahmi itu penting dan perlu untuk mempererat persaudaraan juga untuk memperpanjang umur, Jadi kadang setiap sabtu atau minggu saya selalu H2C berharap siapa teman atau kerabat yang datang atau berfikir mau ke rumah siapa Sabtu or minggu ini yaa…



Attachment: DSC00481.JPG

Hargailah Waktumu

 

Bayangkan jika sebuah bank memberikan anda uang sebesar $ 86.400 setiap hari. Dan jumlah tersebut harus dihabiskan dalam satu hari. Setiap sore uang yang tersisa akan dihapuskan dari account jika anda gagal untuk menggunakannya sepanjang hari. Apa yang akan anda lakukan ? Tentunya akan menggunakan uang tersebut setiap sen yang ada.

Kita semua memiliki bank seperti itu. Namanya
WAKTU. Setiap pagi, anda diberikan waktu 86.400 detik Setiap malam akan dicatat, sebagai kehilangan, jika anda gagal untuk menginvestasikan dengan tujuan baik. Jumlah tersebut tidak akan dipindah-bukukan untuk keesokan harinya, juga tidak dapat dilakukan penarikan lebih dari jumlah yang telah ditentukan. Setiap hari akan dibuka sebuah account baru untuk anda, dan setiap malam account tersebut akan dihapuskan. Jika anda gagal untuk menggunakan simpanan pada hari itu, anda akan kehilangan. Hal ini tidak akan pernah kembali. Tidak akan pernah ada penarikan untuk hari esok. Anda harus hidup pada saat ini, untuk simpanan hari ini Investasikan hal ini untuk memperoleh dari investasi tersebut kesehatan, kebahagiaan dan keberhasilan yang sepenuh-penuhnya.

Untuk menyadari nilai
SATU TAHUN, tanyakan pada seorang pelajar yang gagal naik tingkat Untuk menyadari nilai SATU BULAN, tanyakan pada seorang ibu yang melahirkan seorang bayi prematur. Untuk menyadari nilai SATU MINGGU, tanyakan pada editor dari majalah mingguan. Untuk menyadari nilai SATU JAM, tanyakan seorang kekasih yang menanti untuk bertemu. Untuk menyadari nilai SATU MENIT, tanyakan seorang yang ketinggalan kereta api

Untuk menyadari nilai
SATU DETIK, tanyakan pada seseorang yang baru saja terhindar dari kecelakan. Untuk menyadari nilai SEPERSERIBU DETIK, tanyakan pada seseorang yang baru saja memperoleh medali perak dalam Olympiade.

Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan hargailah waktu itu lebih lagi, karena anda membagikannya dengan seseorang yang khusus, cukup khusus untuk membuang waktu anda. Dan ingatlah bahwa waktu tidak akan menunggu seseorang pun. Kemarin adalah sejarah. Hari esok adalah sebuah misteri dan hari ini adalah suatu hadiah. Itulah yang disebut dengan berkat. Waktu terus berjalan.
Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.

Saturday, January 19, 2008

Legiun Asing , masih perlu kah ?

Sejak remaja gue suka nonton sepak bola, sampai menjelang Seno di lahirkan, gue masih suka begadang nonton sepak bola. Gak Cuma Liga Itali, Liga Inggris, Sepak bola Indonesia juga tetep gue tonton. Waktu masih gadis malah beberapa pemain sepak bola  pernah gue kirimi e-mail antara lain  Aa Djorkaeff, Mas Inzagi, trus yang lokal yang pernah gue surati adalah Ahmad Muharya dari PSIS Semarang dan Ajat Sudrajat dari Persib dan Herman kipernya yang orang Sukabumi hihi…norak banget ya.. biarin aja.

Sejak Seno lahir gue mulai jarang ngikutin nonton sepak bola Liga asing maupun liga Indonesia. Cuma sejak Seno mulai suka nonton sepak bola, mulai lagi deh gue ikutan lagi nonton. Sayangnya kemarin ini gue bukan nonton pertandingan tapi nonton perkelahian dan bikin sepak bola Indonesia makin tidak enak di tonton. Gue sempat mengajarkan ke Seno bahwa Sepak bola adalah olahraga yang paling sportif. Kalau main bola kita tidak boleh melukai lawan, tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang dengan cara kerja sama dengan teman satu tim.

Ketika perkelahian di sepak bola terlihat oleh Seno gue bingung menerangkan ke Seno kenapa mereka mesti berkelahi, terpaksa gue bilang ke Seno “Oh mas kalo pemain Sepak Bola Indonesia emang gitu, dari dulu suka berkelahi kalo main bola, orang Indonesia pada cepet emosi sih, harusnya gak boleh gitu..”

Tapi sayangnya ternyata biang rusuh di ajang ini bukan dari pemain local, tapi pemain asing. Mereka yang di harapkan membawa angina positif bagi pemain kita dengan mengajarkan teknik bermain,pengalaman yang lebih bagus yang mereka punya koq malah ikut terpengaruh pemain kita yang doyan berkelahi.

Bukan Cuma penonton di sana, juga bukan hanya fans persija aja yang mengecam legiun asing tersebut , gue juga ikutan sebel sama mereka. Dari pada ngabisin biaya APBD untuk membayar orang asing yang hasilnya malah bikin malu dan bikin nambah buruk persepak bolaan kita, mending biayanya buat mupuk bibit-bibit calon pemain local yang bagus aja deh  Dan beda juga rasanya seandainya biang rusuhnya adalah pemain local, gue Cuma bergumam..biasa itu mah.

 

Kalo pelatih asing gue pikir masih perlu, karena maaf terus terang aja gue belum banyak tahu pelatih2 lokal yang kualitasnya bener2 bagus dan perlu pelatihan yang lebih bagus lagi supaya kualitasnya bisa menyamai pelatih asing sehingga kita tidak perlu impor pelatih lagi.

Kalau toh tetap terpaksa menggunakan pelatih asing, semoga pemain dan pelatih kita bisa menularkan budaya bangsa kita yang konon cinta damai

 

Salam Olah Raga !!

Friday, January 18, 2008

Barito oh Barito

Sejak hidup di Jakarta Selatan gue mulai mengenal kawasan barito. Dulu di saat iseng dan senggang pulang kuliah mampir ke Blok M, pulangnya suka jalan kaki  dari Blok M ke Barito, mampir dulu minum es cendol di bawah pohon beringin sambil menikmati pemandangan ikan berkeliaran di akuarium di toko2 di bawah pohon beringin itu. Terlebih sejak Seno bisa di ajak jalan-jalan dan mulai di kenalkan dengan burung ( ini binatang peliharaan pertama yang di miliki Seno ), gue dan keluarga lebih sering ke kawasan Barito untuk beli burung ( krn sering mati burungnya), atau pakannya. Dan tentu saja gue pasti mampir ke es cendol di bawah pohon beringin.

Dan.. ketika Seno beralih lebih suka ikan, kawasan Barito pula jadi pilihan kita untuk mencari berbagai jenis ikan hias. Sebenarnya tujuannya bukan semata untuk mencari ikan hias tapi ya menikmati sejuknya Barito dan es cendolnya, meskipun beberapa tahun terakhir ini sudah berkurang nikmatnya karena beberapa metro mini dan kopaja di alihkan rutenya melewati kawasan ini.

 

Ketika beberapa waktu lalu gue mendengar dan membaca bahwa kawasan Barito, Pasar Burung, Pasar Ikan,Pasar Bunga dan Pasar Buahnya akan di bongkar, gue merasa bakal kehilangan kenangan. Karena banyak penolakan, mulanya gue pikir  gak jadi , ternyata 2008 inilah saatnya gue bener2 bakal kehilangan sebuah ‘situs bersejarah’ buat keluarga gue, karena kawasan ini juga tempat mainnya paman gue waktu SMP.. ( dah lama banget dong ya.. ).

Dan.. ketika melihat di gambar kios bakal penggantinya, hiks*.. sudah terlihat ketidaknyamanan di sana, kios yang berhadap hadapan, lorongnya yang sempit dan tanpa udara segar yang luas, beda banget dengan barito yang udara bebas mengalir.

Gue aja gak nyaman lihatnya.. apalagi ikan yang bakal tinggal di sana

Monday, January 14, 2008

Wijaya Kusuma

Hari ke 8 kerja di kantor baru, gue sudah mulai bisa menikmati kerja di situ,kalo di AMDI ngilangin suntuk saat jam kantor biasanya turun ke Ikasi atau ke depot, kalo di sini turun ( pake tangga gak pake lift) ke bawah and duduk2 di KP ( kantor Pos sebelah kantor). udaranya lumayan sejuk banyak pohon2 besar dan ada tukang rujak ulek.tapi pasti gak bisa lama.. cukup lumayan buat ngilangin bete. Dan di hari ke 8 juga sempet iseng banget naik ke jembatan penyebrangan di depan Indoesiar gara2 pengen liat pentas musik HUT Indosiar. 

Pas ngobrol2 sama orang KP baru deh tahu kalo daerah kantor gw ini namanya Daan Mogot Wijaya Kusuma... koq sama dengan alamat rumah baruku juga yaa

 

Sunday, January 6, 2008

Sudah perlukah impor gula

Rasanya gue dah lama banget gak baca info via internet, banyak info maupun gossip yang hilang, untungnya kemaren masih sempet baca kompas cetak di rumah, masih sempet baca nova ( gak pake .com juga) jadi lumayanlah sedikitnya info masih bisa didapat. Di headline kompas halaman Bisnis dan Investasi katanya pemerintah akan mengimpor gula karena stok gula kita hanya cukup untuk 4 bulan kedepan, sementara kebutuhan gula per kapitanya sekitar 12.000 kg.. ( bener gak sih ? ).
Sejak jaman mahasiswa dan sejak kenal pak Imam bokapnya temen gue yang pemerhati petani tebu sejak itu pula gue putuskan gak akan pernah beli gula impor, sampe sekarang, jadi kalo ke supermarket gue cari gula local gak ada, gue batal beli, tunggu sampe gula local ada dan tanya2 ke petugasnya kenapa sampe stok gula local gak ada.
Jadi, saya mohon info buat teman2 yang akses internetnya lumayan nyaman apa bener stok gula lokal kita sudah menipis ? dan sudah perlukan kita impor gula ? apa bener banjir di beberapa daerah di jawa penyebab kita perlu impor gula ?

Friday, January 4, 2008

Tumpengan Buka Tahun

Kemarin belum sempet certain gimana makan siang di kantor baru ini. Hari pertama makan siang masih kudu nanya satpam di mana makan siang di sini, karena kantor tidak menyediakan makan siang. Pak Satpam bilang di kiri dan kanan kantor ada warung2 tenda dan kantin kantor pos, gue cari kantin kantor pos gak ketemu. Akhirnya coba cari warung tenda yang di sebelah kiri kantor, dapet.. tapi ampyuun… jangan sering2 deh makan di situ. Meskipun gue terbilang sedikit jorok dan sering makan di amigos bilangan gaya motor, tapi koq enak aja dan 9 tahun di sana gak pernah kena typhus. Kalu di sini gue gak yakin.. semoga gue sehat2 aja dengan cara gak sering makan di situ. Sempet lihat juga ada KFC nun di seberang jembatan penyebrangan, tapi gue kan gak suka fast food gituan.

Hari ke 2 ternyata ada OB yang sekitar jam 9.30-an keliling ke semua karyawan sambil bawa menu makanan, tinggal pilih, nah lumayan nih, bisa pesen nasi capcay + jus melon kesukaanku , harganya ? cukup lah.. hamper sama dengan harga makanan di depot Astra.
Mungkin nanti gue akan lebih sering cara gini makannya.

Hari ke 3, hmm. Pengen nyoba jalan agak jauh dikit katanya arah BCA ada tempat makan juga.. eh.. ternyata ada info bahwa akan ada acara tumpengan hari ini menyambut tahun baru gak jadi deh ke luar kantor.
Melihat acara, kerumunan karyawan, jadi inget masa2 di kantor Om Bob Sadino deh, dikit banget jumlah orangnya.. sama orang lantai 7 juga banyakan orang di Lt 7 deh…
Dan… gak di duga potongan tumpeng diberikan ke karyawan yang paling muda… ( bukan umurnya yaa.. tapi umur kerjanya.. ).. dasar MC nya HRD manager pengen ngerjain gue kali yaaa.. jadilah gue maju nerima tumpeng dari Boss hehe.. maju ke depan dengan gaya anggun.. (kan pake rok.. tapi tetep pake jaket jeans ...) .

Selamat jalan Mbak 11R

Kemaren magrib Bimo sohib gue telpon, kasih tahu bahwa Mbak Iir ( psikolog yang ngetest kary Auto2000 sejak jaman gue sampe sekarang ) sedang dalam keadan koma di RS MMC Kuningan, duh.. hujan gerimis, kantor baru, sedih banget krn gak ada temen buat nengok ke RS, Bapa Seno juga pas lagi dinas di Bandung.
Malem itu kontak2an berkali-kali sampe akhirnya jam 23 kurang dikit, gue terima telpon lagi dari Bimo, nada suaranya sudah bergetar, gue yakin banget pasti berita duka yang akan di sampaikan, bener aja.. Mbak Iir sudah meninggalkan kita semua, Mbak Iir sudah tidak tahan lagi menghadapi ganasnya kanker pancreas yang bersarang di tubuhnya.

Sedihnya gue .. gue merasa gak enak banget kalo besok gue ( hari ini ) gue harus ijin datang siang atau ijin keluar kantor untuk mengantar Mbak Iir ke peristirahatannya yang terahir karena status gue masih karyawan yang sangat baru. Hanya doa dan kenangan yang bias gue kirim tadi malam. Semoga Mbak Iir di terima di sisi Allah SWT, semoga segala amal kebaikan beliau di terima di sisiNya. Berkat jasa Mbak Iir juga gue bisa diterima di Auto2000 9 tahun lalu. Karena Mbak Iir lah psikolog yang menginterview gue. Dan.. gak akan gue lupakan canda ,tawa, sharing2 tentang hati, tentang cara memilih suami ( waktu itu gue masih cari calon suami yang baik dan benar ). Selamat jalan Mbak Iir…

Wednesday, January 2, 2008

First Day at New Company

Setelah beberapa hari ini enak di rumah dan bermalas malasan sama anak2, gak kerasa Selasa 2 Januari gue harus mulai masuk kerja lagi, di kantor baru. sebenernya males banget bangunnya, mana cuacanya gerimis2, mendukung banget buat narik selimut lagi.
Tapi engga.. gue dan suami tetep semangat berangkat kerja, saking semangatnya gak ngitung dengan baik jarak tempuh dan jam berangkat. normal aja kita berangkat seperti jam berangkat gue ke sunter ( jam 7 ). T O T alias ternyata oh ternyata jarak Kodam Bintaro - Daan Mogot berhasil ditempuh hanya dalam 35 menit. padahal jam masuk kerja jam 8.30, jadilah gue kelamaan nunggu orang2 di kantor.


Hari pertama cuma orientasi aja ( duh kaya mahasiswa baru aja deh untung gak di plonco), pengenalan lingkungan, pengenalan company profile beserta kompetitor dan company lain yang terlibat ( dan gue udah akrab tentunya hihi), trus dilanjutin dengan kenalan2 dengan departemen lainnya.
Gak kerasa.. eh kerasa banget deng ( krn blm dpt imel account dan blm bisa ngempi ) akhirnya sore tiba dan gue pengen cepet balik, masih berasa liburan. Dan lagi2 perjalanan enak banget, dari kantor jam 6 sampe rumah masih masih kebagian magrib.


Baru hari ke 2 ngantor, sudah harus mulai jalan sendiri karena bapa Seno ke Bandung. berhubung belum tahu rute angkot jadi terpaksa manggil ojek langganan dan biasanya tarifnya juga masuk akal. Jadi hari ini berangkat dengan waktu tempuh yang sama dengan harga 25rb dari rumah sampe kantor.

Dan, di hari kedua juga, mulai berasa enak deh kerja di sini, meskipun lagi2 e-mail account belum tentu ada (biarin), yang penting dah bisa ngimel via gmail dan dah bisa ngempi, jadi sudah bisa menyapa teman2 empi, sudah bisa nyapa teman2 lama via gtalk, dan yang pasti kata my friends di astra, gue gak bakal lengser dari posisi ratu gossip..